kalender menstruasi

Haid merupakan hal alami yang terjadi pada wanita. Siklusnya bisa berlangsung rata-rata sekitar 28 hari. Tapi, terkadang sebagian wanita bisa mengalaminya lebih awal atau terlambat.

Misalnya, karena pubertas, banyak wanita mengalami siklus haid yang tidak teratur. Maka, kali ini kami akan membahas penyebab haid yang tidak teratur. Penasaran apa saja penyebab haid? Silakan simak informasinya dalam artikel berikut, ya!

Apa itu haid?

Haid adalah peluruhan lapisan rahim yang terjadi secara bulanan. Haid juga dikenal dengan istilah menstruasi. Darah haid akan mengalir dari rahim melalui leher rahim dan keluar dari tubuh melalui vagina. Rata-rata siklus haid adalah selama 28 hari. Namun, siklus haid bisa berlangsung berkisar dari 21 hari sampai 25 hari.

Biasanya, orang mulai mengalami haid pada usia rata-rata 12 tahun. Namun, seseorang juga bisa mulai mengalaminya sejak umur 8 tahun atau paling lambat usia 16 tahun. Orang akan berhenti mengalami haid saat menopause, yang terjadi pada usia sekitar 51 tahun.

Perempuan Wajib Tahu Apa Saja Hormon Menstruasi Dalam Tubuh

Tanda-tanda haid

Tanda-tanda haid dapat bervariasi pada setiap orang. Tanda-tanda haid, antara lain:

  • Kesulitan tidur, seperti insomnia
  • Mengidam makanan
  • Kram di perut bagian bawah dan punggung
  • Perut kembung
  • Munculnya jerawat
  • Sakit kepala
  • Merasa lelah
  • Perubahan suasana hati dan gampang parah
  • Kenaikan berat badan
  • Pembengkakan pada payudara
  • Nyeri pada dada
  • Kulit terasa gatal
  • Keputihan

Penyebab dan Gangguan Haid yang Paling Umum Terjadi

Penyebab haid tidak teratur

Haid yang terjadi pada setiap perempuan adalah normal. Haid terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Ovarium akan melepaskan hormon estrogen dan progesteron.

Hormon-hormon ini mengakibatkan lapisan rahim menumpuk. Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada lapisan ini. Apabila tidak ada sel telur yang dibuahi, lapisan tersebut akan luruh. 

Pada sebagian wanita, siklus haidnya berlangsung dengan tidak teratur. Siklus haid yang tidak teratur disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

sindrom ovarium polikistik penyebab haid tidak lancar
sindrom ovarium polikistik

Penyebab haid tidak teratur yang pertama adalah adanya penyakit Sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Wanita yang mengalami sindrom ovarium polikistik dapat mengalami haid yang tidak teratur serta pembesaran ovarium yang berisi folikel.

Hati-hati! Ini Tanda Sindrom Ovarium Polikistik pada Wanita Usia Produktif

2. Penyakit radang panggul (PID)

Tahukah kamu bahwa penyakit radang panggul (PID) dapat menyebabkan haid tidak teratur. Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita. Penyakit ini dapat muncul akibat adanya komplikasi yang disebabkan oleh beberapa penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore

3. Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah pertumbuhan daging pada rahim yang sering muncul pada usia produktif. Ukurannya dapat sebesar biji yang tak kasat mata hingga lebih besar. Fibroid rahim ini juga dapat menyebabkan siklus haid menjadi berat dan berkepanjangan. 

4. Gangguan makan

bulimia nervosa

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa, penurunan berat badan atau penambahan berat badan yang ekstrem, juga dapat mengganggu siklus haid.

Apa Itu Bulimia Nervosa? Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya!

5. Pubertas

Kamu baru mengalami siklus haid pertama? Jika iya, siklus haid juga bisa menjadi tidak teratur ketika terjadi pada satu atau dua tahun pertama. Siklus akan normal seiring bertambahnya usia. 

6. Penggunaan kontrasepsi

Pil KB penyebab haid tak lancar

Efek samping penggunaan pil KB atau alat kontrasepsi lainnya juga dapat menjadi salah satu penyebab haid tidak teratur. Jika kamu sudah melepas alat kontrasepsi, cobalah lakukan beberapa cara alami dan sehat untuk melancarkan kembali siklus haid kamu. 

7. Kehamilan

Selain kondisi medis tertentu seperti penyakit radang panggul, haid yang tidak teratur juga bisa menjadi tanda awal dari kehamilan. Jadi, jika kamu aktif berhubungan seksual serta mengalami terlambat haid, cobalah melakukan tes kehamilan. 

8. Kegagalan ovarium prematur

Kegagalan ovarium prematur bisa terjadi ketika seseorang mengalami kehilangan fungsi normal ovarium sebelum umur 40 tahun. Kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami siklus haid yang tidak teratur.

9. Hipertiroid

Penyebab haid tidak teratur selanjutnya adalah hipertiroid. Hipertiroid merupakan masalah tiroid yang dapat mengakibatkan haid menjadi lebih ringan daripada sebelumnya. 

10. Hiperprolaktinemia

Hiperprolaktinemia merupakan kondisi ketika kadar prolaktin dalam darah yang tinggi. Prolaktin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur siklus haid.

11. Stres

jenis jenis stress

Penyebab haid tidak teratur selanjutnya adalah akibat stres. Sejumlah penelitian juga menemukan bahwa stres kronis juga dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur.

12. Obesitas

Lemak berlebih pada tubuh akan membentuk hormon estrogen. Kadar hormon estrogen yang berlebihan dapat berpengaruh pada siklus haid, misalnya siklus haid menjadi tidak teratur.

13. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi saat jaringan endometriosis tumbuh pada luar dinding rahim. Kondisi medis ini dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur dan nyeri kram, dan volume darah yang keluar menjadi lebih banyak.

Cara pengobatan jika terjadi nyeri haid

Untuk meredakan kram haid, beberapa cara berikut ini dapat dilakukan.

  • mengonsumsi obat pereda nyeri
  • menggunakan pil KB
  • melakukan olahraga secara teratur
  • mandi air hangat
  • mengonsumsi suplemen
  • akupuntur
  • stimulasi saraf listrik transkutan (TENS)
  • mengonsumsi obat alami.

Haid merupakan proses alami yang terjadi pada wanita. Ketika mengalami kram selama haid, cobalah untuk mandi dengan air hangat atau menggunakan bantal pemanas, serta mengonsumsi obat pereda nyeri, ya.

Share artikel ini
Reference