efek samping pil kb

Efek samping pil KB sangat terasa terutama saat kamu baru mulai meminumnya. Wajar saja, karena hormon sedang mengalami perubahan. Jangan remehkan saat ingin mengonsumsi pil KB, ada beberapa efek samping pil KB yang perlu diketahui.

Selain itu, pil KB bekerja dengan memengaruhi hormon dalam tubuh kamu. Apa efek samping dari pil KB? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Pil KB adalah

Pil KB merupakan salah satu obat yang digunakan untuk membantu mencegah terjadinya kehamilan. Ada dua jenis pil, yaitu pil KB kombinasi dan pil KB yang hanya mengandung progestin.

Obat ini bekerja dengan cara mempengaruhi kerja ovarium dan rahim, sehingga menghambat proses pembuahan yaitu bertemunya sel telur dan sel sperma. Ini adalah jenis kontrasepsi hormonal dengan penggunaan secara teratur pada waktu yang sama setiap hari agar efektif.

Perlu diketahui bahwa pil KB tidak dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.

Dibandingkan dengan metode pengendalian kelahiran lainnya, pil KB adalah yang paling mudah diakses. Tidak perlu melalui prosedur tertentu di rumah sakit atau dengan dokter kandungan, pil KB bisa diminum sendiri begitu juga dengan minum vitamin.

Di Indonesia, pil KB menjadi solusi bagi banyak wanita dalam upaya mencegah terjadinya kehamilan. Jika dikonsumsi dengan benar, sebenarnya pil KB sangat efektif, yakni berkisar 99,9% dalam mencegah terjadinya kehamilan.

Pemberian pil KB bertujuan untuk

obat sakit kepala yang ampuh

Penggunaan pil KB pada dasarnya bertujuan untuk mencegah terjadinya pembuahan agar tidak terjadi kehamilan.

Pil KB adalah pil yang mengandung hormon estrogen dan progestin (hormon yang menyerupai progesteron). Hormon progesteron bekerja untuk menghambat proses ovulasi.

Hal ini karena tidak terjadi proses ovulasi sehingga sel telur juga tidak bisa diproduksi oleh tubuh.

Sementara itu, pemberian obat ini adalah untuk mengentalkan lapisan lendir di leher rahim, sehingga sulit bagi sperma untuk masuk dan membuahi sel telur.

Efek samping pil KB

Perlu diingat bahwa ada efek samping yang mungkin terjadi saat seseorang mengonsumsi pil KB. Beberapa efek samping umum dari pil KB meliputi:

1. Berat badan bertambah

Bukan tidak mungkin efek samping pil KB membuat kamu gemuk. Hal ini terjadi karena hormon estrogen dalam pil KB menyebabkan cairan dalam tubuh tertahan, terutama di payudara dan pinggul. Namun menurut Profesor Johannes Bitzer, MD, PhD dari Universitas Basel, Swiss, secara umum tidak ada penelitian ilmiah mengenai hal tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ada banyak penelitian yang membandingkan pengguna kontrasepsi dengan non-pengguna atau pengguna IUD selama enam bulan atau bahkan satu tahun, dan di semua kelompok, wanita mengalami kenaikan berat badan.

“Kami tidak tahu mengapa, tetapi penelitian tidak menemukan perbedaan (berat badan),” ujarnya, seperti dikutip dari flohealth.

2. Mual

Reaksi lain yang mungkin muncul saat mengonsumsi pil KB adalah mual, seperti ingin muntah. Ini terutama benar jika seseorang baru saja mulai minum pil KB. Selama kamu masih bisa menahannya, tidak masalah. Tapi jika itu susah sangat mengganggu kamu, coba konsultasi ke dokter kandungan kamu untuk pemberian resep dan dosis berbeda.

3. Periode menstruasi terjadi lebih lama

Sangat mungkin ketika hormon berubah karena pengaruh pil KB, menstruasi terjadi secara tidak terduga. Pil KB bekerja sehingga lapisan rahim luruh dan pembuahan tidak mungkin terjadi. Jadi, saat seseorang mulai mengonsumsi pil KB, yang biasanya terjadi adalah menstruasi berlangsung lebih lama dan volume darah yang keluar pun semakin banyak. Selama tidak ada keluhan seperti sakit perut, tidak ada masalah. Namun, jika kamu merasakan sakit, segera konsultasikan ke dokter.

4. Perubahan suasana hati

Perubahan hormon terkadang membuat mood tidak bisa diprediksi. Biasanya hal ini terjadi ketika seseorang akan mengalami menstruasi atau menopause. Namun wanita yang mengonsumsi pil KB juga bisa merasakan hal yang sama.

5. Gairah seksual yang berfluktuasi

Wajar jika gairah seksual seseorang naik turun tergantung kondisi dan rangsangan. Namun bagi orang yang konsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan, gairah seks akan mengalami fluktuasi daripada biasanya.

6. Payudara terasa nyeri

abses payudara

Ada perubahan hormonal, kemungkinan seseorang merasa tidak nyaman pada payudaranya. Biasanya, wanita merasa nyeri dan sensitif pada payudara. Jika terasa sangat mengganggu sehingga menghambat aktivitas kamu, coba cari alternatif metode KB lainnya.

7. Penebalan kornea mata

Perubahan hormon saat mengonsumsi pil KB juga berhubungan dengan penebalan kornea mata. Biasanya, orang yang memakai lensa kontak akan lebih merasakan hal ini daripada mereka yang memakai kacamata.

8. Sakit kepala dan migrain

Salah satu efek sampingnya juga membuat wanita rentan terhadap sakit kepala. Penurunan kadar estrogen dapat memicu migrain. Itulah sebabnya beberapa wanita mengalami sakit kepala tepat sebelum menstruasi, yaitu saat kadar estrogen turun. Nah, pemakaian pil ini terkadang membuat menstruasi lebih lama yang bisa meningkatkan migrain.

 

Share artikel ini
Reference