Kupas Tuntas tentang Kulit Sensitif, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya!
Tidak sedikit orang yang merasa bahwa mereka memiliki kulit sensitif karena produk perawatan kulit yang tidak cocok atau karena perabotan rumah tangga yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Jika kondisi sensitive skin bermasalah, biasanya kulit seseorang akan terasa sakit, perih, gatal, kemerahan, dan mengalami berbagai efek lainnya.
Padahal, penyebab atau pemicu reaksi kulit sensitif bukan hanya dua hal di atas, lho. Ada banyak hal yang bisa memicu kulit sensitif bermasalah. Yuk, bahas detailnya di sini, termasuk bagaimana cara mengatasinya!
Penyebab kulit sensitif
Pemicu reaksi kulit sensitif bervariasi untuk setiap orang. Berikut beberapa faktor umum yang dapat memicu masalah munculnya sensitive skin:
- Faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari dan cuaca ekstrim (udara dingin dan panas)
- Terpapar debu dan kotoran
- Penyakit kulit seperti eksim, rosacea, dan dermatitis
- Memiliki kulit yang kering
- Kosmetik dan produk perawatan kulit yang sering diganti
- Perubahan hormon menjelang menstruasi dan menopause
- Stres dan kecemasan yang berlebihan
- Efek samping dari bahan kimia atau obat-obatan tertentu
Selain itu, faktor pemicu dan penyebab sensitive skin juga dapat diturunkan dari orang tua atau pengaruh genetik.
Ciri-ciri memiliki kulit sensitif
Terkadang memang sulit membedakan antara sensitive skin dan kulit yang memang sedang bermasalah saja. Berikut ini ciri-ciri memiliki sensitive skin yang perlu kamu ketahui.
1. Kulit Cenderung Kering
Kulit kering memang belum tentu sensitive skin. Umumnya, tingkat kelembaban pada kulit sensitif terganggu.
Sehingga menimbulkan efek kulit bersisik yang bisa membuat kamu merasa kulitmu sangat kering, gatal, dan kusam. Jika ini terjadi dalam waktu yang lama (atau sering terjadi), bisa jadi kulitmu kulit sensitive skin.
2. Kulit reaktif
Jika kamu memiliki sensitive skin, kamu akan menemukan bahwa salah satu ciri kulit sensitif adalah timbulnya gejala secara tiba-tiba saat terpapar faktor-faktor tertentu.
Pemicunya bisa karena produk perawatan kulit yang baru dibeli, parfum pada kulit, deterjen yang digunakan, serta paparan udara dingin dan sinar matahari.
3. Kulit terlihat kemerahan
Kulit kemerahan identik dengan sensitive skin. Gejala yang muncul seringkali berupa ruam atau bentol kemerahan.
Kondisi tersebut terkadang disertai rasa gatal atau perih. Kemerahan ini akan hilang jika iritasi ditangani dengan perawatan ringan.
4. Kulit sering mengelupas
Dalam beberapa kasus, kulit sensitif ditandai dengan pengelupasan yang berlebihan.
Kulit yang sering mengelupas ini biasanya diakibatkan oleh penggunaan produk peeling care, yang menyebabkan kulit menjadi dehidrasi dan mudah mengelupas.
5. Wajah mudah berjerawat
Orang dengan kulit sensitif juga rentan berjerawat. Jerawat yang muncul biasanya berupa bentol merah dan pustula (benjolan berisi nanah).
Jika kamu sering mengalaminya, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat, yaa!
6. Kulit gatal-gatal
Selain muncul ruam kemerahan, rasa gatal yang sangat mengganggu merupakan tanda-tanda kulit sensitif.
Reaksi ini bisa disebabkan oleh perawatan kulit yang kurang tepat atau terlalu berlebihan. Gatal juga bisa terjadi saat kulit sensitif terkena suhu dingin yang ekstrim atau berendam di air panas.
Jadi jika kamu mengalami hal ini, hindari menggaruk untuk menghindari iritasi kulit.
Cara mengatasi kulit sensitif
Berikut beberapa tips perawatan kulit sensitif yang mudah, efektif, dan wajib kamu coba!
1. Bersihkan wajah dengan benar
Agar tetap bersih dan sehat, cuci kulit wajah dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
Saat mencuci muka, gunakan pembersih berbahan kimia yang ringan dan hindari menggosok terlalu keras.
Kemudian, bilas wajah dengan air hangat dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
2. Pilih produk perawatan dengan bahan alami
Cobalah untuk menggunakan produk dengan bahan kimia ringan atau formula minimal yang tidak mengiritasi kulit.
Hindari toner, astringent, dan produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam glikolik, atau produk pewangi.
Kamu juga disarankan memilih produk dengan bahan alami seperti aloe vera, green tea, dan chamomile.
Selain itu, kamu juga harus membatasi penggunaan scrub wajah karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
3. Gunakan pelembab
Kulit sensitif cenderung kering dan mudah mengelupas. Oleh karena itu, aplikasikan pelembab pada wajah secara rutin setelah mandi atau cuci muka.
Namun, sebagai pemilik kulit wajah sensitif, kamu harus lebih selektif dalam memilih pelembap.
Pilihlah pelembab yang mengandung petrolatum, dimethicone, hyaluronic acid, ceramide, atau niacinamide. Bahan-bahan tersebut umumnya aman dan cocok untuk merawat kulit sensitif.
4. Gunakan tabir surya
Hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama karena dapat membuat kulit lebih sensitif dan iritasi.
Jika kamu beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, gunakan tabir surya yang diformulasikan khusus untuk sensitive skin dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Selain itu, tutupi seluruh tubuh, gunakan topi, dan jika perlu, kacamata hitam.
5. Batasi waktu mandi
Pemilik kulit sensitif yang cenderung kering disarankan untuk mandi dalam waktu 10 menit saja.
Selain itu, hindari mandi dengan air panas karena akan menghilangkan minyak di wajah dan menyebabkan wajah menjadi kering.
Untuk merawat sensitive skin, mandilah dengan air segar atau sedikit suam-suam kuku.
Nah, selain kelima cara di atas, kamu yang memiliki kulit sensitif harus menerapkan pola hidup sehat agar kulit wajahmu tetap sehat.
Caranya adalah dengan makan makanan bergizi seimbang, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, serta menghindari stres. Selamat mencoba!