kalori tahu bakso

Apakah kamu suka ngemil tahu bakso? Namun, kalau kamu yang sedang menjalankan gaya hidup sehat, memperhatikan asupan jumlah kalori tentunya penting, lho. Nah, kira-kira berapa kalori tahu bakso? 

Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki berbagai aneka camilan yang bisa kita konsumsi setiap harinya, mulai dari gorengan hingga tahu bakso. Camilan tahu bakso terbuat dari tahu dengan isian bakso kecil atau bola daging sapi.

Umumnya, camilan ini disajikan dengan saus sambal atau saus kecap untuk menambah cita rasanya. Kamu pernah mencoba? Atau malah gemar mengonsumsinya? Namun, sudahkah kamu tahu jumlah kalori tahu bakso?

Kalori tahu bakso dan kandungannya

Jumlah kalori tahu bakso sekitar 167 dengan berat 100 gram dalam 4 potong. Tentu, jumlah kalorinya ini bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan jumlah tahu bakso yang kamu konsumsi. Dari kalorinya tersebut, kandungan gizi yang perlu kamu ketahui!

  1. Lemak: 3 gram
  2. Protein: 8 gram
  3. Karbohidrat: 27 gram

Berapa Kalori Tahu Gejrot? Adakah Khasiat Mengonsumsinya?

Apa saja manfaat mengonsumsi tahu bakso?

manfaat mengonsumsi tahu bakso

Faktanya, tahu merupakan bahan makanan yang kaya nutrisi karena terbuat dari kacang kedelai dengan kandungan protein nabati tinggi. Selain itu, tahu juga mengandung serat, vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, dan kalium. 

Lalu, setelah mengetahu jumlah kalori tahu bakso, kamu tentu penasaran dengan manfaat mengonsumsinya bagi kesehatan, bukan? Berikut manfaat mengonsumsi tahu bakso yang perlu kamu ketahui!

1. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Isoflavin kedelai yang ada di dalam tahu telah terbukti membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL. Dengan mengonsumsi kedelai setiap hari, kamu dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, masalah berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total.

2. Menurunkan risiko kanker

Genistein, isoflavon utama dalam kedelai, memiliki sifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa asupan kedelai secara teratur dapat menurunkan kekambuhan kanker payudara. Namun, buktinya belum cukup kuat untuk merekomendasikan kedelai kepada semua penderita kanker payudara.

3. Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2

Seseorang yang menderita diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal dan menyebabkan tubuh mengeluarkan protein dalam jumlah berlebihan melalui urin.

Nah, kalau kamu hanya mengonsumsi protein kedelai dalam makanan, maka kemungkinan kamu mengeluarkan proteinnya pun akan lebih sedikit sehingga bermanfaat untuk para penderita diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan fungsi ginjal

Protein yang ada di dalam kedelai dapat meningkatkan fungsi ginjal dan bermanfaat bila kamu menjalani dialisis atau transplantasi ginjal. Hal ini dikarenakan kandungan proteinnya berpengaruh terhadap kadar lipid dalam darah.

Kalori Tahu Kukus Rendah, Cocok untuk Menu Diet Kamu!

Resep tahu bakso yang bisa kamu coba

Tertarik untuk menjadikan tahu bakso sebagai jenis camilan sehari-hari kamu? Bila ya, kamu bisa mengikuti resep tahu bakso yang mudah berikut ini. Namun, pastikan kamu mengonsumsinya dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

Bahan-bahan:

  1. 5 buah tahu
  2. 50 gram daging sapi yang dipotong-potong
  3. 50 gram daging ayam yang di-fillet
  4. 1 butir putih telur
  5. 2 batang daun bawang yang diiris
  6. 1 siung bawang putih yang sudah dihaluskan
  7. Garam
  8. Gula
  9. Merica
  10. 25 gram tepung tapioka

Cara membuat tahu bakso:

  1. Goreng tahu dan singkirkan isinya
  2. Haluskan daging sapi dan ayam bersamaan sampai halus secara merata
  3. Jika sudah, masukkan dagingnya ke dalam tahu secukupnya
  4. Kukus tahu bakso
  5. Jika sudah matang, kamu bisa menggorengnya langsung dengan api kecil
  6. Agar makin nikmat, sajikan tahu bakso dengan saus tambahan

Rendahnya Kalori Tahu Cocok untuk Diet, Ini Resep Sehat Memasaknya!

Itulah jumlah kalori tahu bakso, manfaat, hingga resep membuatnya yang perlu kamu ketahui. Namun, seperti halnya dengan makanan lain, tahu bakso sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang tepat agar tidak berlebihan dan menimbulkan risiko kesehatan ya, Yoonies!


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference