Perbedaan vegan dan vegetarian

perbedaan vegan dan vegetarian

Tahukah kamu apa perbedaan vegan dan vegetarian? Diet vegetarian diketahui telah ada sejak tahun 700 SM, gaya hidup ini memiliki beberapa jenis dan dan biasanya dipraktikkan karena berbagai alasan, di antaranya alasan kesehatan, etika, lingkungan, dan agama.

Selain vegetarian, ada juga jenis diet vegan yang mulai mendapat perhatian orang banyak. Walaupun nampak serupa, keduanya memiliki perbedaan, lho. Nah, di artikel ini kamu akan mengetahui perbedaan antara vegan dan vegetarian. Kira-kira apa saja manfaat diet tersebut? Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa itu vegetarian?

Menurut Vegetarian Society, vegetarian adalah orang yang tidak mengonsumsi olahan daging (sapi, babi, dan sejenisnya), unggas (ayam, bebek, burung, kalkun, dan sejenisnya), ikan, kerang, seranggan, dan jenis makanan dari bahan hewani.

Seorang vegetarian biasanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Seorang vegetarian biasanya tetap mengonsumsi produk olahan seperti susu, madu, telur, keju, dan yogurt sesuai dengan jenis diet vegetarian yang kamu ikuti.
Pada bab selanjutnya akan dibahas jenis-jenis vegetarian.

Jenis-jenis vegetarian yang perlu kamu ketahui

Vegetarian memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda. Setiap jenis vegetarian biasanya memiliki pantangan jenis makanan tersendiri. Berikut ini beberapa jenis vegetarian yang perlu kamu ketahui.

1. Vegetarian lakto-ovo

Vegetarian lakto ovo adalah jenis vegetarian yang menghindari semua makanan daging hewan. Akan tetapi, Vegetarian jenis ini tetap mengonsumsi produk susu dan telur.

2. Vegetarian lakto

Vegetarian lakto merupakan jenis vegetarian yang menghindari semua makanan daging dan telur hewani. Namun, tetap mengonsumsi produk olahan susu.

3. Ovo vegetarian

Vegetarian Ovo adalah jenis vegetarian yang menghindari semua produk hewani, termasuk daging dan olahan susu, kecuali telur.

4. Pescatarian

Ada beberapa perdebatan dalam komunitas vegetarian mengenai apakah diet pescatarian harus dianggap vegetarian. Sebab, pescatarians adalah orang-orang yang memilih untuk terus makan ikan dan kerang sambil menghilangkan protein hewani darat lainnya, termasuk ayam, babi, dan sapi. Bergantung pada pendekatan setiap orang terhadap jenis diet ini, pescatarian mungkin mengonsumsi atau mungkin juga tidak mengonsumsi telur atau produk susu.

5. Pollotaria

Pollotarian adalah seseorang yang menghilangkan daging merah dan babi dari makanan mereka. Namun, jenis diet ini terus mengkonsumsi unggas, seperti ayam, bebek, kalkun, dan unggas lainnya

6. Fleksitarian

Jenis vegetarianisme ini biasaya dianggap sebagai jenis yang paling fleksibel. Seperti namanya, mereka yang mengikuti gaya hidup ini fleksibel dengan diet mereka dan batasan yang mereka tempatkan pada diri mereka sendiri dalam hal makanan.

Berbeda dengan spektrum vegetarian lainnya, flexitarian mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan protein hewani atau produk hewani dari makanan mereka. Sebaliknya, mereka sering melakukan upaya sadar dan terpadu untuk mengurangi konsumsi makanan ini sambil tetap memakannya sesekali atau dalam kondisi tertentu.

7. Vegan

Jenis Vegetarian yang terakhir adalah Vegan. Vegetarian jenis ini adalah diet yang menghindari semua produk hewani dan turunannya. Bahkan termasuk susu, keju, dan yogurt. Untuk lebih detailnya simak pembahasan pada bab berikutnya.

Apa itu vegan?

Diet vegan adalah pola makan vegan yang dapat dipandang sebagai bentuk vegetarisme yang paling ketat. Veganisme saat ini didefinisikan sebagai cara hidup yang berusaha untuk tidak mengonsumsi dan menggunakan semua bentuk eksploitasi dan kekejaman pada hewan. Termasuk eksploitasi hewan sebagai bahan untuk makanan, fashion, atau produk kecantikan.

Jadi, pola makan vegan tidak hanya tidak mengonsumsi daging hewan, tetapi juga susu, telur, dan bahan lain yang berasal dari hewan. Termasuk juga agar-agar, madu, albumin, dan beberapa bentuk vitamin D3. Untuk perbedaan vegan dan vegetarian secara lebih detail, simak pembahasan berikut.

Apa perbedaan vegan dan vegetarian?

Secara umum vegan dan vegetarian memang sama-sama tidak mengonsumsi makanan hewani. Keduanya juga memilih untuk menghindari semua produk sampingan hewani karena mereka percaya hal tersebut memiliki dampak terbesar pada kesehatan dan lingkungan mereka.

Perbedaan vegan dan vegetarian meliputi produk hewani apa saja yang masih bisa dikonsumsi. vegetarian menentang pembunuhan hewan sebagai bahan makanan, tetapi pada umumnya menganggap konsumsi produk sampingan hewan seperti susu dan telur masih dapat diterima, selama hewan dipelihara dalam kondisi yang sehat dan memadai.

Di sisi lain, vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas dari penggunaan manusia, baik itu untuk makanan, pakaian, ilmu pengetahuan, atau hiburan. Sehingga, vegan berusaha untuk menghindari semua produk sampingan hewan, terlepas dari kondisi seperti apa hewan tersebut dibiakkan atau ditempatkan.

Keinginan untuk menghindari segala bentuk eksploitasi hewan adalah alasan mengapa vegan memilih untuk tidak mengonsumsi susu dan telur, yakni produk yang tidak masalah dikonsumsi oleh kebanyakan vegetarian.

Apa saja Menu diet vegetarian?

Berikut ini menu diet vegetarian yang dapat mencakup beberapa olahan hewani, di antaranya:

  • Sayuran dan buah-buahan
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Telur
  • Produk susu
  • Madu

Berikut ini pantangan makanan diet vegetarian, di antaranya:

  • Daging atau unggas
  • Ikan atau makanan laut
  • Serangga
  • Gelatin atau rennet hewan
  • Lemak dari hewan

Manfaat vegetarian bagi kesehatan

Jeffrey Soble, MD, seorang ahli jantung di Rush University Medical Center menunjukkan bahwa pola makan vegetarian dan vegan dapat membantu kamu dalam:

  • Penurunan berat badan yang sehat
  • Mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol
  • Menurunkan peluang kemungkinan terkena jenis kanker tertentu, seperti kanker usus besar
  • Mengontrol diabetes dengan menurunkan kadar A1C

Walaupun secara penelitian diet vegetarian dan vegan memiliki banyak manfaat, Soble juga mengatakan bahwa menjadi vegetarian atau vegan tidak secara otomatis menjamin kesehatan yang baik. Apapun pilihan dietnya, kamu perlu mengetahui apa kandungan dan manfaat jenis makanan yang kamu konsumsi.

Perbedaan vegan dan vegetarian, manakah yang lebih baik?

Sekarang kamu telah mengetahui apa perbedaan vegan dan vegetarian, kan? Lalu, manakah yang lebih baik? Berdasarkan penelitian, sebenarnya baik vegan maupun vegetarian dianggap cocok untuk gaya hidup seseorang. Tinggal bagaimana mengatur pola makan diet yang teratur dan baik.

Keduanya pun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya vegetarian lacto yang tetap mengonsumsi susu, sehingga mendapat asupan kalsium, fosfor, dan vitamin dari produk susu. Meskipun demikian, seorang vegan juga dapat mengontrol tingkat kolesterolnya dengan menghindari produk olahan susu dan telur.

Jadi, keduanya sama-sama baik, tergantung bagaimana kamu menjalani program diet tersebut secara teratur dan mengetahui kebutuhan nutrisi harian kamu.

Share artikel ini
Reference