6 Jenis Makanan Sehat Untuk Penderita Pendarahan Lambung
Lambung yang luka bisa disebabkan karena tukak lambung sehingga terjadi peradangan dan membuat lambung menjadi sensitif.
Tentunya perlu perawatan yang maksimal agar kondisi lambung membaik dan bisa kembali normal.
Saat lambung terluka dan mengalami pendarahan, perlu makanan yang dapat mempercepat penyembuhan pada lambung dan meredakan gejalanya.
Ketahui apa saja jenismakanan untuk penderita pendarahan lambung yang aman pada ulasan ini yuk!
Makanan untuk pendarahan lambung
Selama lambung mengalami pendarahan, dibutuhkan perawatan yang tepat karena lambung termasuk dalam organ pada sistem pencernaan yang penting dijaga kesehatannya.
Mengonsumsi makanan yang sehat bergizi sangat penting agar proses penyembuhan segera dapat dilakukan.
Berikut jenis makanan untuk penderita pendarahan lambung yang aman disantap:
1. Makanan yang kaya vitamin A
Dinding lambung yang luka dan mengalami pendarahan memang suatu kondisi yang berisiko.
Mengonsumsi jenis makanan yang kaya vitamin A seperti wortel, ubi jalar, brokoli dan bayam dapat meningkatkan lendir dan melindungi lambung dari kerusakan. Jika lendir berkurang jumlahnya, maka kondisi lambung dapat semakin parah.
2. Makanan tinggi flavonoid
Tidak hanya untuk menjaga Kesehatan organ vital, makanan dengan kandungan flavonoid juga dapat membantu kondisi lambung luka, kerusakan pada lambung dan jenis penyakit lambung lain.
Beberapa makanan dengan antioksidan tinggi seperti kedelai, brokoli, wortel, dan kacang polong sangat baik untuk kondisi lambung yang sedang terluka.
3. Makanan tinggi vitamin C
Untuk mengatasi pendarahan lambung akibat lambung luka atau penyakit lain, makanan yang mengandung vitamin C bisa menjadi pilihan yang tepat karena dapat mempercepat penyembuhan.
Luka dapat cepat sembuh dengan jenis konsumsi bahan makanan seperti kol, kentang, brokoli, dan paprika yang membantu melawan bakteri penyebab infeksi pada lambung.
4. Makanan tinggi serat
Serat memang sangat dibutuhkan untuk Kesehatan lambung. Jenis makanan tinggi serat yang dapat larut air seperti bubur, pir, apel, wortel dan jenis makanan lain sangat baik untuk mengurangi asam empedu pada lambung.
Kondisi ini juga dapat memperlambat lambung kosong, mencegah cairan asam lambung semakin tinggi. Kondisi dinding luka dapat diperbaiki dengan konsumsi serat tinggi.
5. Makanan tinggi probiotik
Jika sedang mengalami pendarahan lambung akibat tukak lambung atau asam lambung, makanan dengan kandungan probiotik tinggi dapat dipilih seperti miso, tempe, yogurt rendah lemak dan jenis probiotik lain.
Makanan ini dapat membantu peradangan pada lambung dan mempercepat penyembuhan.
6. Makanan mengandung sulforafan
Jenis makanan yang mengandung sulforafan dapat mengatasi peradangan dan sel lambung dari penyebab luka seperti radikal bebas.
Kondisi yang menyebabkan lambung luka ini bisa diperbaiki dengan konsumsi makanan seperti sawi, selada air, kol, brokoli, hingga kembang kol.
Selain makanan yang perlu dikonsumsi, adakah jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita luka lambung?
Makanan yang sebaiknya dihindari
Lambung yang terluka bisa memicu berkurangnya nafsu makan, mual muntah hingga luka serius pada lambung. Konsumsi obat nyeri lambung memang dapat membantu.
Namun, jenis obat ini tidak bisa dikonsumsi terlalu sering. Agar pendarahan lambung bisa dihentikan, sebaiknya hindari jenis makanan berikut ini:
- Makanan tinggi gas. Makanan mengandung gas seperti nangka, buah yang diproses pengeringan, kedondong dan pisang ambon dapat membuat produksi gas meningkat dan nyeri lambung semakin parah.
- Minuman bersoda. Minuman bersoda dan keras sebaiknya dihindari saat terkena pendarahan lambung. Jenis makanan ini hanya membuat produksi gas bertambah dan perut semakin kembung dan tidak nyaman.
- Makanan pemicu asam lambung. Jenis makanan seperti sari buah sitrus, anggur putih, buah mengandung asam dapat memicu lambung perih dan produksi asam meningkat. Kondisi ini akan membuat lambung semakin parah dan sulit untuk normal kembali.
- Makanan sulit dicerna. Makanan yang sulit dicerna akan mengakibatkan tukak lambung semakin parah seperti kue tart, keju, jenis makanan bersantan dan berlemak.
- Makanan yang merusak lambung. Banyak makanan yang meningkatkan cita rasa namun ternyata mudah membuat lambung rusak. Jenis makanan ini mengandung merica, cuka, bumbu rempah yang kuat dan bersifat asam.
Makanan yang dihindari oleh penderita pendarahan lambung ini hanya akan membuat lambung semakin terluka dan memperlambat proses kesembuhan. Selain itu ikuti beberapa tips dalam menjaga lambung tetap sehat yuk!
Perawatan saat menderita pendarahan lambung
Untuk mengatasi atau melakukan perawatan lambung luka, pada kondisi yang parah biasanya dokter akan melakukan pengobatan sesuai dengan penyebab pendarahan pada lambung. Beberapa perawatan atau pengobatan yang bisa dilakukan yaitu:
- Memberikan antibiotik pada pasien tukak lambung agar dapat membunuh bakteri penyebab luka.
- Menurunkan kadar asam lambung dengan memberi obat penghambat luka seperti anti inflamasi non steroid.
- Memberikan obat untuk mengurangi rasa nyeri
- Hanya memperbolehkan penderita lambung untuk mengonsumsi makanan berbahan dasar susu, makanan dengan tinggi serat dan vitamin
- Menghindari konsumsi kopi, the dan minuman bersoda serta berkarbonasi
- Hindari makanan berlemak, pedas, bersantan dan mengandung rempah dengan rasa yang kuat
- Melarang konsumsi minuman keras dan merokok
- Makan dengan porsi yang lebih kecil namun sering
- Mengelola stres agar dapat membantu proses penyembuhan luka lambung
- Memperbanyak istirahat untuk membantu pengobatan
Untuk mempercepat penyembuhan pendarahan lambung, pola hidup sehat sangat membantu selain dari konsumsi makanan untuk penderita pendarahan lambung.
Jika kondisi tak semakin membaik, sebaiknya lakukan rawat inap di layanan Kesehatan agar konsumsi makanan dapat lebih terpantau.