sirtfood diet

sirtfood diet

Siapa yang tidak kenal Adele, penyanyi asal Inggris yang berhasil menurunkan berat badan hingga 22 kilogram? Ya, pasalnya Adele menjalankan program penurunan berat badan sirtfood diet.

Sirtfood diet sempat menjadi sorotan karena mengizinkan para pelaku diet untuk mengonsumsi red wine dan cokelat.

Jadi, apa itu sirtfood diet dan bagaimana cara melakukan diet ini? Yuk, kenalan dulu dengan salah satu diet yang lagi ramai diperbincangkan ini.

Sirtfood diet

Sirtfood diet adalah satu jenis cleanse diet yang membolehkan pelaku diet untuk mengonsumsi anggur merah (red wine) dan cokelat.

Pola diet jenis ini merekomendasikan pengikut diet untuk mengonsumsi makanan tinggi sirtuin yang merupakan jenis protein yang ada dalam tubuh dan membatasi kalori.

Sayangnya, beberapa ahli kesehatan menilai bahwa diet ini mungkin tidak sesuai atau bahkan bisa menjadi diet yang buruk bagi beberapa pelaku diet.

Meskipun begitu, sirtfood diet dianggap bermanfaat untuk menghilangkan lemak dan mencegah berbagai penyakit.

Manfaat sirtfood diet untuk kesehatan

Diet sirtfood menyarankan pengikutnya untuk mengonsumsi makanan tinggi sirtuin.

Sirtuin atau protein sendiri berperan dalam mengatur berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk meningkatkan metabolisme, melindungi sel tubuh dari kerusakan dan peradangan, memproduksi energi, serta membakar lemak.

Sementara, pencetus diet sirtfood menjelaskan bahwa diet ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan cepat tanpa mengurangi massa otot.

Terlebih lagi, beberapa makanan yang masuk dalam menu diet ini dipercaya bisa mendukung tubuh memproduksi lebih banyak protein. Berikut adalah beberapa manfaat sirtfood diet untuk kesehatan:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Membantu melawan peradangan
  • Mengurangi risiko stroke dan diabetes
  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Menghambat perkembangan tumor
  • Memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer

Sirtfood diet bisa membantu tubuh terhindar dari penyakit, termasuk penyakit kronis tertentu.

Sayangnya, meskipun sering dinilai menyehatkan dan memberikan manfaat, makanan yang kaya sirtuin belum sepenuhnya terbukti memberikan efek kesehatan.

Lantas, bagaimana cara melakukan sirtfood diet yang bisa menurunkan berat badan hingga 3 kilogram dalam kurun waktu kurang dari seminggu?

Cara melakukan sirtfood diet

Sirtfood diet biasanya dilakukan dengan cara menggabungkan pembatasan kalori dan konsumsi makanan kaya sirtuin.

Pembatasan kalori akan menurunkan tingkat metabolisme tubuh sehingga lebih sedikit kalori yang dibutuhkan oleh tubuh daripada sebelumnya.

Kemudian, metode diet ini akan dibagi menjadi dua fase yang berlangsung sekitar 3 minggu.

Selama menjalankan sirtfood diet, kamu membutuhkan minuman yang disebut jus hijau sirtfood. Berikut adalah resep jus hijau sirtfood:

  • Kangkung atau kale 75 gram
  • Arugula 30 gram
  • Peterseli 5 gram
  • Seledri 2 batang
  • Jahe 1 cm
  • Setengah potong apel hijau
  • Setengah potong lemon segar
  • Bubuk hijau matcha sebanyak setengah sendok teh

Setelah mengumpulkan berbagai bahan di atas, kamu bisa mencampur semua bahan dalam blender (kecuali bubuk teh hijau dan lemon).

Kemudian, peras lemon ke jus hijau, tambahkan bubuk teh hijau, dan diaduk. Diet ini mungkin dapat menurunkan beberapa kilogram di awal tetapi tidak demikian ketika diet telah selesai.

Jadi, setelah kedua fase selesai, kamu disarankan untuk melanjutkan sirtfood diet, ya. Jika kamu belum tahu apa saja dua fase yang di maksud, di bawah ini adalah penjelasannya.

Fase sirtfood diet

Sirtfood diet dibagi ke dalam dua fase di mana fase ini akan berlangsung selama 21 hari atau 3 minggu. Berikut adalah tahapan atau fase sirtfood diet yang perlu kamu perhatikan:

Fase pertama

Sebagai tahap pertama yang berlangsung selama 7 hari, fase ini menyarankan kamu untuk mengonsumsi banyak jus hijau dan sudah membatasi asupan kalori yang masuk dalam tubuh.

Jika dilakukan dengan baik dan benar, kamu mungkin akan menurunkan sekitar 3,2 kilogram dalam 7 hari.

Pada 3 hari pertama, biasanya asupan kalori dibatasi hingga 1.000 kalori sehari. Kamu bisa minum 3 gelas jus hijau setiap hari yang dibarengi dengan satu kali makan.

Sedangkan pada hari ke 4 hingga 7, asupan kalori ditingkatkan menjadi 1.500 kalori. Tentu saja, asupan kalori tersebut sudah termasuk 2 gelas jus hijau perhari dengan 2 makanan kaya sirtuin.

Fase kedua

Masuk ke dalam fase dua yang berlangsung selama 14 hari atau 2 minggu, kamu harus terus menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi makanan penuh sirtuin sebanyak tiga kali dan satu gelas jus hijau setiap hari.

Fase Akhir

Sirtfood diet sebaiknya tidak dilakukan terus-menerus. Sebagai gantinya, kamu bisa mengulangi kedua fase pertama hingga kedua jika ingin menurunkan berat badan lebih lanjut.

Tapi, perlu diingat bahwa setelah menyelesaikan kedua fase diet, kamu perlu mengonsumsi makanan kaya sirtuin secara teratur. Tidak lupa, teruslah minum jus hijau setiap hari.

Menu makanan diet sirtfood

Selama menjalankan program diet yang satu ini, kamu tidak hanya mendengar jus hijau tetapi juga makanan kaya sirtuin. Berikut adalah menu makanan diet sirtfood yang kaya sirtuin:

  • Tahu dengan miso
  • Telur dadar
  • Tumis udang dengan mie soba

Terlepas dari menu makanan tersebut, beberapa jenis makanan seperti di bawah juga dinilai kaya akan sirtuin:

  • Kubis
  • Anggur merah
  • Stroberi
  • Bawang merah
  • Kedelai
  • Peterseli
  • Minyak zaitun
  • Cokelat hitam (85% kakao)
  • Teh hijau matcha
  • Soba
  • Kunyit
  • Kenari
  • Arugula
  • Cabai rawit
  • Sawi merah
  • Bluberi
  • Kopi
  • Tunas bunga tanaman Capparis yang dijadikan sebagai acar

Anjuran dalam melakukan sirtfood diet

Selama melakukan sirtfood diet, ada baiknya jika kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Biasanya makan hanya 1.000 kalori setiap hari tidak dianjurkan tanpa pengawasan dokter. Di sisi lain, jus hijau yang kamu konsumsi setiap hari hampir tidak mengandung serat sehat seperti buah dan sayuran utuh.

Buah dan sayuran yang telah dihancurkan dalam blender biasanya adalah sumber gula. Tidak lupa, diet yang sangat terbatas memungkinkan tubuh kekurangan protein, vitamin, dan mineral.

Jadi, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kemampuan tubuh dan kondisi kesehatan yang kamu miliki.

Share artikel ini
Reference