Pernahkah kamu mengalami feses yang kehitaman atau berwarna gelap diikuti dengan berbagai gejala dan ketidaknyamanan pada saluran cerna?

Bisa jadi kamu mengalami melena. Melena terjadi karena perdarahan pada saluran cerna atas yang meliputi kerongkongan, lambung hingga usus 12 jari.

Jika melena semakin parah, maka tubuh dapat mengalami kekurangan cairan atau disebut dengan syok hipovolemik dan menimbulkan keadaan yang darurat.

Penyebab melena bisa dari radang lambung, robekan dinding kerongkongan, pecahnya varises esofagus, pendarahan lambung hingga konsumsi obat tertentu.

Gejala dari melena yaitu mengalami anemia, volume darah rendah, sakit perut, perut nyeri, gangguan pencernaan, pendarahan pada area kerongkongan hingga muntah darah.

Untuk mencegah saluran pencernaan mengalami pendarahan, ada jenis makanan untuk penderita melena yang wajib dikonsumsi agar kondisi ini dapat segera membaik.

Apa saja jenis makanan itu? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan ini!

Makanan untuk penderita melena

makanan untuk penderita wasir

Makanan untuk penderita melena sangat penting diberikan karena dapat mengatasi dan membantu menyembuhkan melena dengan cepat.

Jika tidak ingin terjadi kekurangan cairan akibat melena, pasien harus mengkonsumsi jenis makanan sehat yang kaya akan serat. Berikut jenis makannya:

1. Tinggi serat

Makanan yang tinggi serat sangat dibutuhkan oleh penderita melena karena saluran cerna yang mengalami gangguan.

Serat akan menjaga feses tetap lunak sehingga mudah bergerak. Dengan konsumsi serat yang baik dan cukup, sembelit tidak akan terjadi sehingga pencernaan akan terasa lebih nyaman. 

Banyak makanan yang mempunyai kandungan tinggi serat seperti buah, sayuran dan sereal. Biji-bijian juga dapat dipilih sebagai makanan tinggi serat yang mudah untuk dikonsumsi.

Dengan konsumsi jenis makanan ini, jaringan yang telah rusak dapat diperbaiki kembali dan membantu pemulihan lebih cepat.

Deretan Minuman dan Makanan untuk Penderita Diare, Ada Jus dan Yogurt

2. Kaya zat besi

Beberapa makanan yang kaya zat besi mengandung protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Jenis makanan ini dapat membantu menggantikan zat besi yang hilang selama pasien penderita melena. Tubuh akan kembali kuat dengan pasokan zat besi yang cukup.

Zat besi bisa didapatkan dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas. Selain itu ada jenis sayur yang kaya akan zat besi seperti sayuran hijau, biji-bijian, bayam, sereal dan masih banyak lagi.

Selain itu konsumsi makanan yang mengandung vitamin c dapat meningkatkan penyerapan zat besi sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

3. Yogurt

Salah satu jenis makanan yang sangat cocok untuk penderita melena adalah yogurt atau susu fermentasi.

Bakteri baik akan membantu saluran cerna sehingga mudah menyembuhkan diri. Konsumsi yogurt pada saat melena sudah semakin membaik akan membantu proses penyembuhan dengan lebih cepat.

Yogurt juga dapat ditambahkan dengan buah berserat tinggi agar semakin enak dan mudah dicerna oleh pencernaan. 

4. Buah-buahan

Banyak sekali jenis buah-buahan yang sangat bernutrisi dan menunjang berbagai komponen dalam tubuh. Buah-buahan dengan kandungan serat tinggi dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat elena.

Tentu saja konsumsi buah yang hanya berserat tinggi karena buah ini sangat cocok untuk meredakan gejala melena.

Selain makanan untuk penderita melena, adakah pantangan yang perlu dilakukan agar melena dapat segera sembuh?

Lezat! 6 Makanan Ini Cocok Dikonsumsi untuk Penderita Anemia

Pantangan makanan untuk penderita melena

pantangan makanan untuk penderita melena

Makanan untuk penderita melena memang dapat membantu menyembuhkan kondisi ini dengan cepat.

Namun perlu diketahui adanya penangan pada melena agar perdarahan pada pencernaan dapat segera dihentikan. 

Selagi mengonsumsi obat atau perawatan dari dokter, ada baiknya menghindari beberapa makanan dan minuman ini agar melena tidak semakin buruk. Berikut jenis makanannya:

  • Makanan pedas. Kondisi lambung akan semakin parah dan menyebabkan luka pada area pencernaan. Hindari makan makanan pedas pada saat pencernaan sudah tak nyaman agar kondisi ini bisa segera dihentikan.
  • Makanan asam. Makanan dengan jenis ini akan memburuk kondisi melena, gejalanya akan semakin berat dan jika kondisinya semakin parah maka memerlukan penanganan dokter dengan lebih cepat.
  • Makanan mengandung alkohol dan kafein. Makanan dengan kadar alkohol dan kafein dapat menyebabkan pengumpulan gas pada perut. Hal ini tidak baik untuk penderita melena karena ada memperburuk kondisinya. 

Kebiasaan makan yang baik memang dapat mencegah melena datang kembali. Perbaiki pola hidup dan pola makan yang sehat.

Jika melena tak kunjung sembuh, tetap lakukan perawatan dan datangi layanan kesehatan setempat agar dapat dibantu penanganan yang lebih tepat.

Share artikel ini
Reference