darah haid menggumpal

Bagi kebanyakan wanita, penggumpalan darah sesekali dalam siklus haid adalah hal yang normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun di sisi lain, mungkin juga ada kondisi lain yang menyebabkan gumpalan darah abnormal terjadi saat menstruasi.

Namun kamu tak perlu khawatir karena artikel ini akan mengupas apa itu darah haid menggumpal hingga kemungkinan tanda-tanda bahwa ada hal lain yang menyebabkannya agar kamu selalu waspada. Simak informasi selengkapnya berikut ini!

Apa itu darah haid menggumpal?

hipomenorea

Periode menstruasi dimulai ketika hormon memicu tubuh untuk melepaskan lapisan rahim (endometrium). Saat lapisannya terlepas, pembuluh darah kecil akhirnya berdarah.

Untuk mencegah terlalu banyak darah yang hilang, tubuh kamu membentuk gumpalan darah menggunakan kombinasi plasma (bagian cair dari darah) dan trombosit (sel darah kecil yang mengikat bersama untuk membentuk gumpalan).

Jadi darah haid yang menggumpal adalah potongan-potongan jaringan dari lapisan Rahim yang becampur ke dalam darah menstruasi. Jadi, apa yang tampak seperti gumpalan darah sebenarnya gumpalan sel-sel endometrium. Atau bisa juga berupa campuran sel endometrium dan bekuan darah.

Gumpalan darah merah tua atau kehitaman mungkin muncul selama beberapa hari pertama pada siklus menstruasi kamu, yakni di saat alirannya paling deras. Saat aliran menstruasi Anda lebih deras, gumpalan darah cenderung lebih besar karena ada lebih banyak darah yang tersimpan di dalam rahim.

Untuk mengeluarkan gumpalan darah yang lebih besar, serviks harus sedikit melebar, sehingga menyebabkan rasa sakit. Tak heran, ketika sedang banyak-banyaknya, kamu akan cenderung mengalami kram di bagian perut bawah.

Kondisi kesehatan saat darah haid menggumpal

Saat lapisan rahim luruh, serviks akan berkontraksi dan mengeluarkan lapisan rahim yang luruh tersebut. Untuk membantu pemecahan darah dan jaringan yang menebal ini, tubuh melepaskan antikoagulan.

Namun, ketika aliran darah melebihi kemampuan tubuh untuk memproduksi antikoagulan, gumpalan darah menstruasi akan dilepaskan. Bagi banyak wanita dengan aliran normal, hari-hari aliran deras biasanya terjadi pada awal periode dan bermasa pendek.

Untuk wanita dengan aliran yang lebih deras, perdarahan yang berlebihan dan pembentukan bekuan darah dapat berlangsung lama. Sepertiga wanita mengalami aliran yang sangat deras sehingga mereka harus mengganti pembalut atau tampon setiap jam selama beberapa waktu.

Penyebab darah haid menggumpal

Penyebab terjadinya gumpalan darah tergantung pada usia dan riwayat kesehatan kamu, ada banyak kondisi yang dapat meningkatkan volume aliran menstruasi atau menyebabkan terbentuknya gumpalan besar yang tidak normal. Beberapa kondisi tersebut antara lain:

  • Fibroid rahim: Pertumbuhan non-kanker di rahim ini umum terjadi dan dapat menyebabkan pendarahan hebat
  • Endometriosis: Dalam kondisi ini, jaringan endometrium di lapisan rahim tumbuh di luar rahim Anda, biasanya ke saluran tuba dan ovarium.
  • Adenomyosis: Ini adalah suatu kondisi di mana jaringan endometrium di lapisan rahim Anda mulai tumbuh ke dinding rahim, seringkali membuat rahim lebih besar.
  • Ketidakseimbangan hormon: Hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), perimenopause, dan menopause dapat menyebabkan pelepasan lapisan rahim yang tidak teratur, mengakibatkan pembekuan dan pendarahan hebat.
  • Keguguran: keguguran bisa terjadi sangat dini, terkadang bahkan sebelum kamu tahu bahwa kamu hamil. Pembekuan dan perdarahan adalah gejala umum.
  • Bekas luka caesar: Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan abnormal yang terkait dengan bekas luka dari operasi caesar mereka
  • Kanker di rahim atau leher rahim: Sumber pembekuan darah yang potensial tetapi lebih kecil kemungkinannya.

Baca selengkapnya: Penyebab haid keluar gumpalan darah hitam.

Ciri ciri darah haid menggumpal yang berbahaya

Jika kamu sudah mengalami tanda-tanda di bawah ini, maka segera untuk menemu dokter atau fasilitas kesehatan:

  • perdarahan menstruasi sangat banyak dan menggumpal sehingga mengharuskan kamu untuk mengganti tampon atau pembalut setiap beberapa jam
  • pendarahan yang menggumpal berlangsung lebih lama dari tujuh hari
  • gumpalan darah lebih besar-besar
  • ada jumlah bekuan darah yang berlebihan
  • mengalami sakit perut yang ekstrem disertai mual atau muntah
  • mengalami pendarahan saat sedang hamil

Cara mengobati darah haid menggumpal yang tak normal

Ada beberapa cara dalam mengatasi darah haid menggumpal:

Kontrasepsi hormonal dan obat-obatan lainnya

Kontrasepsi hormonal dapat menghambat pertumbuhan lapisan rahim. Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) yang melepaskan progestin dapat mengurangi aliran darah menstruasi hingga 90 persen, dan pil KB dapat menguranginya hingga 50 persen.

Kontrasepsi hormonal juga dapat bermanfaat dalam memperlambat pertumbuhan fibroid dan perlengketan rahim lainnya.

Untuk wanita yang tidak bisa atau tidak ingin menggunakan hormon, alternatifnya adalah obat asam traneksamat (Cyklokapron, Lysteda), yang mempengaruhi pembekuan darah.

Pembedahan atau operasi

Jika gumpalan darah haid disebabkan oleh keguguran atau masalah persalinan, dokter kemungkinan akan menyarankan untuk melakukan operasi atau kuratase untuk mengeluarkan gumpalan darah. Prosedur kuretase ini dilakukan dengan cara pelebaran serviks dan pengikisan lapisan rahim.

Kondisi fibroid juga dapat ditindaklanjuti dengan prosedur operasi ini. Jenis operasi akan tergantung pada ukuran dan lokasi pertumbuhan fibroid. Kamu bisa konsultasikan ke dokter terlebih dulu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Share artikel ini
Reference