haid keluar gumpalan darah hitam

Umumnya, ketika kamu mengalami haid, darah yang keluar memiliki warna merah. Namun, apabila pada saat haid, justru yang keluar gumpalan darah hitam, apakah perlu merasa khawatir?

Selama siklus haid, warna dari darah yang keluar bisa beragam. Terkadang darah yang keluar bisa cair dan sedikit. Namun, terkadang darah yang keluar juga banyak dan kental. Tidak hanya berwarna merah saja, darah haid juga bisa berwarna coklat atau gelap. Lantas, apa penyebab haid keluar gumpalan darah hitam? Nah, untuk tahu jawabannya, simak terus artikel ini sampai habis, ya.

Apa itu gumpalan darah hitam saat haid?

Setiap wanita mengalami menstruasi setiap bulan. Ada empat jenis warna darah haid yang mungkin keluar saat menstruasi, yaitu merah terang, merah pekat, orange, kecoklatan, bahkan kehitaman. Darah haid bisa memiliki tekstur yang cair atau menggumpal.

Gumpalan darah hitam saat haid tidak selalu menjadi hal yang harus diwaspadai. Hal ini bisa terjadi karena sebelum keluar, darah tersebut mengendap cukup lama di dalam tubuh. Di samping itu, saat kuantitas darah haid sedang tinggi, zat pencegah pembekuan darah tidak mempunyai cukup waktu untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Hal inilah yang bisa mengakibatkan darah menggumpal.

Kenapa haid keluar gumpalan darah hitam?

Biasanya darah haid memiliki warna merah. Namun, terkadang warnanya bisa menjadi coklat gelap atau kehitaman. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir, karena pada umumnya darah haid yang berwarna coklat atau hitam merupakan hal yang wajar. Penyebab gumpalan darah hitam saat haid adalah:

1. Muncul di awal atau akhir masa haid

Pada saat awal atau akhir masa haid, darah haid yang keluar biasanya tidak deras. Sehingga, darah di rahim memerlukan waktu yang cukup lama untuk keluar dari tubuh. Akibatnya, darah yang biasanya berwarna merah berubah menjadi hitam atau coklat.

2. Darah sisa dari haid siklus sebelumnya

Darah haid yang berwarna hitam biasanya merupakan darah lama, atau bisa dibilang sisa darah dari siklus haid yang sebelumnya. Keluarnya darah haid berwarna hitam ini menjadi bentuk upaya tubuh dalam membersihkan dirinya.

3. Baru mengalami haid, menggunakan kontrasepsi, atau mendekati masa menopause

Munculnya bercak atau darah warna coklat maupun hitam bisa terjadi di tengah-tengah siklus haid. Biasanya, hal ini terjadi pada anak perempuan yang baru mengalami haid, wanita yang memakai alat kontrasepsi, ataupun wanita yang sudah mendekati masa menopause.

4. Adanya benda yang tersangkut dalam vagina

Gumpalan darah hitam terkadang menunjukkan adanya benda asing di vagina yang belum dilepaskan, seperti tampon. Jika dibiarkan, hal ini dapat menimbulkan iritasi dan infeksi. Selain darah yang berwarna hitam, hal ini dapat menimbulkan gejala seperti keputihan, ruam, demam, kesulitan buang air kecil, nyeri panggul atau perut, dan sebagainya. Jika kamu mengalaminya, segera cari bantuan medis agar tidak terjadi sindrom syok toksik.

5. Kanker serviks

Darah haid yang berwarna hitam disertai pendarahan yang tidak teratur bisa menjadi tanda kanker serviks. Pada kanker serviks stadium awal umumnya tidak ada gejala. Namun, pada kanker serviks stadium lanjut, ada gejala seperti darah haid yang berwarna coklat tua atau hitam, keputihan, bau tidak sedap, dan gejala lainnya.

6. Pendarahan pasca persalinan

Pendarahan enam sampai delapan minggu setelah melahirkan disebut lokia. Pada masa awal, darah yang keluar akan berubah menjadi gelap dan berwarna hitam. Setelah berangsur-angsur, warnanya akan berubah kembali menjadi cerah. Segera konsultasikan dengan tenaga medis bila lokia berwarna merah cerah, mengandung gumpalan, dan ada cairan berbau busuk pada minggu-minggu setelah melahirkan.

7. Keguguran

Keguguran bisa terjadi dalam 20 minggu pertama kehamilan. Darah haid yang berwarna hitam dapat mengindikasikan keguguran dini. Hal ini hanya bisa dideteksi dengan ultrasound.

8. Infeksi menular seksual (IMS)

Darah yang berwarna hitam biasanya keluar saat seseorang mengalami infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore. IMS biasanya terjadi disertai gejala-gejala seperti keputihan, rasa terbakar saat buang air kecil, nyeri panggul, timbulnya bercak, dan sebagainya.

Darah haid berwarna coklat tua atau hitam mungkin juga menunjukkan masalah kesehatan lainnya seperti endometriosis, fibroid rahim, polip endometrium, atau kehamilan ektopik.

Itulah beberapa penyebab dari munculnya darah haid yang berwarna hitam. Rawatlah kesehatan organ reproduksi sejak dini. Caranya dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi vitamin dan berolahraga.

Darah haid berwarna hitam apakah hamil

Ketika darah haid yang keluar berwarna hitam, apakah ini menjadi tanda kehamilan? Jawabannya bisa iya, dan bisa juga tidak. Darah haid yang warnanya hitam bisa dihubungkan dengan keguguran dan kehamilan dini.

Pada masa awal kehamilan, munculnya pendarahan merupakan hal yang sering terjadi. Keluarnya darah haid yang berwarna hitam merupakan bagian dari proses implantasi. Proses implantasi merupakan proses ovum menempel pada pada lapisan rahim setelah dibuahi oleh sel sperma. Tanda-tanda awal terjadinya kehamilan adalah:

  • Terlambat menstruasi
  • Merasa lelah
  • Morning sickness, seperti mual dan muntah
  • Payudara terasa lebih lembut
  • Buang air kecil terus-menerus

Selain itu, hal ini juga bisa menjadi indikasi awal terjadinya keguguran. Ketika embrio tidak berkembang lagi namun tidak kunjung dikeluarkan selama satu bulan atau lebih, hal ini bisa menimbulkan pendarahan berwarna coklat tua atau hitam.

Kapan harus ke dokter?

Pada beberapa kasus, munculnya darah haid berwarna hitam merupakan hal yang normal. Namun, kamu disarankan untuk segera mencari bantuan medis ketika munculnya darah haid berwarna hitam diikuti beberapa gejala yang meliputi:

  • Haid yang tidak teratur
  • Rasa gatal pada vagina
  • Mengalami menstruasi meskipun sudah menopause
  • Belum juga mengalami menstruasi selama tiga bulan bahkan lebih
  • Nyeri, merasa lelah, demam, mengalami kram pada vagina atau perut
  • Darah yang keluar sangat banyak dan memiliki bau yang busuk
  • Siklus menstruasi kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari
  • Lamanya haid berlangsung lebih dari satu minggu
  • Darah sering keluar meskipun tidak sedang haid

Pada kebanyakan kasus, sebenarnya munculnya darah haid yang berwarna hitam merupakan hal yang lumrah. Namun, kamu perlu waspada jika hal ini diikuti dengan gejala-gejala lain. Jika kamu merasa ragu, kamu bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Share artikel ini
Reference