5 Cara Menghilangkan Skin Tag, Cari Tahu Juga Penyebabnya!

Skin tag adalah masalah kulit yang ditandai dengan pertumbuhan daging kecil (bersifat jinak) yang menyerupai balon kecil yang menempel di permukaan kulit. Terkadang, kondisi ini juga bisa terlihat seperti kutil dan banyak dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun.

Ukuran skin tag sendiri sangat bervariasi, dari beberapa milimeter hingga lebar 5 sentimeter. Meskipun dalam beberapa kasus skin tag dapat lepas atau hilang dengan sendirinya, banyak juga kasus yang menunjukkan skin tag tetap bertahan di permukaan kulit.

Skin tag biasanya tidak berbahaya. Kondisi ini juga tidak berpeluang menjadi kanker kulit. Namun, jika skin tag muncul di area tertentu di tubuhmu, kamu mungkin merasa risih karena penampilanmu menjadi kurang maksimal.

Penyebab skin tag

Sebelum membahas bagaimana cara menghilangkan skin tag, ada baiknya mengetahui penyebab skin tag. Masalah kulit ini tak muncul tanpa alasan, ada beberapa penyebab dari masalah kulit ini. Beberapa di antaranya, yaitu:

1. Virus

Menghilangkan skin tag tak semudah memindahkan batu. Sebab masalah kulit ini bisa disebabkan oleh hal yang serius. Menurut sebuah studi  tahun 2008, human papillomavirus (HPV) dapat memicu pertumbuhan skin tag.

Penelitian ini menganalisis 37 skin tag dari berbagai bagian tubuh. Hasilnya, 50% sampel yang diuji mengandung DNA dari virus ini.

2. Resistensi insulin

Kondisi resistensi insulin juga dapat menyebabkan munculnya skin tag. Alasannya adalah karena orang dengan resistensi hormon insulin tidak dapat secara efektif menyerap glukosa dari aliran darah.

Faktanya, adanya skin tag dapat menunjukkan bahwa seseorang menderita diabetes tipe 2. Hal ini juga sering dikaitkan dengan BMI dan kadar trigliserida yang tinggi. 

3. Kehamilan

Wanita hamil juga lebih rentan mengalami pertumbuhan skin tag di area kulitnya. Hal ini dikarenakan faktor hormonal yang berfluktuasi saat seorang wanita mengalami kehamilan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, munculnya skin tag pada wanita hamil bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon atau gangguan endokrin.

4  Gesekan

Gesekan yang terjadi terus-menerus ke kulit juga dapat memicu munculnya skin tag. Hal ini terjadi terutama pada bagian kulit yang merupakan area lipatan tubuh.

Jika bagian lipatan itu berkeringat, kondisi skin tag akan lebih mungkin terjadi. Untuk menghilangkan skin tag, kamu perlu membicarakan pada dokter kulit. 

Baca juga: Lesi Kulit Apa Tanda-Tandanya? Saatnya Waspadai Segera

Cara menghilangkan skin tag

Mengingat sifatnya yang tidak berbahaya, kamu tidak memerlukan perawatan khusus saat menangani skin tag. Tetapi jika kamu ingin menghilangkannya, kamu dapat menggunakan beberapa bahan dan cara berikut:

1. Tea tree oil

Untuk mengatasi skin tag, ibu hamil bisa menggunakan tea tree oil. Bahan ini memiliki fungsi antivirus dan antijamur yang dapat dioleskan dengan aman ke kulit.

Caranya dapat dilakukan dengan membersihkan skin tag terlebih dahulu, lalu mengoleskan tea tree oil ke permukaan kulit. Setelah itu, tutup dengan perban semalaman. Lakukan ini beberapa kali sampai skin tag mengering dan terkelupas sendiri.

2. Kulit pisang

Cara menghilangkan skin tag berikutnya adalah dengan kulit pisang. Daripada langsung membuang kulit pisang, coba gunakan untuk mengeringkan skin tag.

Caranya adalah dengan menempelkannya pada  kulit yang mengalami kondisi skin tag, kemudian menutupnya dengan perban. Biarkan semalaman sampai skin tag terlepas.

3. Cuka apel

Untuk menghilangkan skin tag dengan cuka apel, celupkan kapas ke dalam cuka sari apel, lalu oleskan ke area skin tag. Kemudian, gunakan perban untuk membungkusnya selama 15-30 menit dan bilas sampai bersih.

Ulangi setiap hari selama beberapa minggu. Kandungan asam cuka sari apel dapat membantu melepas skin tag.

4. Bawang Putih

Bawang putih dapat membantu mengurangi skin tag. Kamu bisa melakukannya dengan mengoleskan bawang putih yang dihaluskan ke kulit yang mengalami skin tag, lalu tutupi perban semalaman. Di pagi hari, bilas kulitmu sampai bersih.

5. Perawatan medis

Jika kamu memilih untuk menghilangkan skin tag melalui perawatan medis, dokter biasanya menyarankan beberapa cara berikut:

• Krioterapi: pembekuan kulit dengan nitrogen cair
• Operasi: pengangkatan skin tag dengan gunting atau alat bedah
• Bedah listrik: membakar kulit dengan energi listrik frekuensi tinggi

Sebelum proses melepas skin tag dilakukan, dokter biasanya akan memberikan anestesi lokal. Apapun tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan skin tag dari kulit, pastikan tangan, bahan-bahan yang digunakan, dan area kulit di sekitar skin tag selalu bersih agar tidak menyebabkan infeksi.