Bawang putih dikenal sebagai salah satu tanaman yang sering ditambahkan dalam berbagai menu masakan. Bawang putih ternyata dapat dimakan secara langsung untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. 

Umbi suing asli budidaya Asia Tengah ini mempunyai bentuk bergerombol dengan siung-siung berbagai ukuran. Terdapat manfaat bawang putih untuk kesehatan yang wajib kamu ketahui. Apa saja manfaatnya? Yuk simak!

Kandungan nutrisi bawang putih

Bawang putih mempunyai nama latin allium sativum. Bahan makanan ini sering dianggap sebagai makanan bermanfaat karena khasiatnya yang luar biasa.

Menurut National Center of Complementary and Integrative Health (NCCHI), bawang putih merupakan tanaman tradisional yang banyak digunakan untuk metode pengobatan di berbagai negara.

Satu buang bawang putih umumnya memiliki 1-10 siung. Bawang putih mempunyai berat 6-8gram (1 siung) dan kandungan dan nutrisi dalam 100 gram-nya mempunyai kira-kira:

  • 4 kalori
  • 0,2g protein
  • 1g karbohidrat
  • 0,1 gram serat
  • 5,4 milligram kalsium (1% kebutuhan harian tubuh)
  • 0,4 mikrogram selenium (1 persen% kebutuhan harian tubuh)
  • 0,1 milligram mangan (3% kebutuhan harian tubuh)
  • 0,9 milligram vitamin c (2% kebutuhan harian tubuh)
  • Terdapat antioksidan seperti oligosakarida, flavonoid, dan asam amino
  • Senyawa sulfur aktif seperti allicin, dialil sulfida, allyl propyl disulfide, dan diallyl trisulfide

Dengan nutrisi yang beragam ini, tidak heran jika terdapat banyak manfaat bawang putih untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya?

12 manfaat bawang putih untuk kesehatan

Manfaat bawang putih untuk kesehatan yang bisa kamu rasakan, antara lain:

1. Kendalikan tekanan darah

Untuk orang yang berisiko memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diturunkan dengan konsumsi bawang putih.

Potensi pada bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan cara mengonsumsi bawang putih mentah baik itu dipotong, ulek atau kunyah. Kandungan allicin tinggi bisa didapat dengan cara ini.

2. Menurunkan kolesterol

Kadar Kolesterol Normal Wanita Dewasa

Kolesterol yang tinggi dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi bawang putih. Kandungan allicin dalam bawang putih akan menurunkan kolesterol dengan cukup drastic setidaknya dalam 2 bulan.

Zat allicin ini bisa diproduksi saat bawang putih ditumbuk, dipotong atau dikunyah. Allicin dapat menghambat enzim dalam produksi kolesterol.

3. Menjaga kesehatan otak

Makan bawang putih diketahui dapat melindungi sel-sel otak karena kandungan turunan kabohidrat yang dikenal sebagai FruAg.

Kandungan ini dapat melindungi sel otak dari penyakit dan penuaan. FruAg diketahui dapat mengurangi kadar oksida nitrat yang dapat melawan peradangan stress yang menyebabkan otak oksidatif.

4. Mengatasi jerawat

bawang putih untuk kesehatan kulit

Bagi kamu yang bermasalah dengan jerawat, cobalah untuk mengonsumsi bawang putih secara rutin karena tanaman ini mempunyai allicin yang memiliki sifat antivirus, antiseptic, antijamur dan antiseptik yang dapat membunuh kuman penyebab jerawat. 

Kandungan vitamin C, B6, tembaga selenium dan seng bawang putih dapat mengendalikan produksi minyak di wajah.

Baca juga: 6 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya!

5. Menguatkan tulang

Bawang putih mengandung vitamin D, kalsium, hingga flavonoid yang sangat penting dalam pembentukan tulang.

Kandungan flavonoid dalam bawang putih berpotensi meningkatkan pembentukan tulang dan memperlambat pengeroposan mineral.

Dari semua jenis bawang, bawang putih dianggap sebagai bawang paling efektif menguatkan tulang.

6. Lawan radang dan flu

Radang dan flu dapat dilawan dengan bawang putih sebagai obat alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Bawang putih juga dapat membunuh kuman penyebab penyakit radang dan flu seperti radang tenggorokan, pilke, flu, batuk dan penyakit umum lainnya. Bawang putih dalam masakan juga dapat mengurangi efek kelelahan.

7. Menyehatkan jantung

risiko serangan jantung

Bawang putih diketahui dapat mencegah resiko penyakit jantung dengan kandungan dan nutrisi didalamnya.

Manfaat yang paling baik didapat dari bawang putih yang dikeringkan atau aged garlic. Ekstrak aged garlic dapat mengurangi pembentukan plak di arteri sehingga menyehatkan kondisi jantung.

8. Turunkan risiko kanker

Bawang putih rupanya telah menyimpan beragam sejak berabad-abad lali. Bukti penelitian yang dilansir dari National Center for Biotechnology Information, terdapat kaitan antara penurunan risiko jenis kanker dengan konsumsi bawang putih. Sel kanker dapat dicegah dengan kandungan tinggi sulfur dalam bawang putih.

9. Atasi rambut rontok

Cara mengatasi rambut rontok bisa dilakukan dengan konsumsi bawang putih. Kandungan pada bawang putih dapat mencegah kebotakan atau alopesia dengan memperkuat akar rambut, mendorong pertumbuhan rambut pada kulit kepala. Rutinlah mengoleskan minyak bawang putih untuk mendapatkan hasil rambut maksimal.

10. Cegah alzheimer dan demensia

penyakit alzheimer

Kandungan antioksidan dalam bawang putih dapat membantu mencegah demensia dan alzheimer. Kerusakan oksidatif ini berasal dari kontribusi radikal bebas yang dapat berpotensi dalam proses penuaan dini.

Bawang putih juga dapat mendukung kerusakan oksidatif karena mekanisme perlindungan tubuhnya yang sangat baik.

11. Bantu detoksifikasi logam dalam tubuh

Makan bawang putih dapat membantu detoksifikasi logam berat pada tubuh. Terdapat senyawa belerang dalam bawang putih yang dapat melindungi organ dari toksisitas logam yang terdapat di dalam tubuh

12. Tinggi nutrisi namun rendah kalori

Bawang putih memiliki gizi yang tinggi namun sangat rendah kalori sehingga makanan ini juga direkomendasikan untuk kamu yang sedang memulai program diet.

Menurut U.S Department of Agriculture, dalam 3 gram bawang putih hanya terdapat 4,5kkal kalori namun tinggi nutrisi lainnya.

Baca juga: 12 Makanan untuk Kesuburan Wanita

Dengan ragam manfaat dari bawang putih, apakah ada efek samping dari makanan ini?

Efek samping bawang putih

Perlu diingat bahwa bawang putih selain memiliki kelebihan, juga memiliki kekurangan. University of Maryland Medical Center memperbolehkan bawang putih mentah dikonsumsi 1-4 siung saja dalam sehari jika kamu tergolong sehat dan tidak memiliki masalah dalam kesehatan. 

Hindari bawang putih jika kamu sedang dalam kondisi mengonsumsi Isoniazid (Nydrazid), Obat HIV/Aids, Obat Anti Nyeri NSAID, Obat Pengencer Darah (Warfarin), Pil KB dan Cyclosporine.

Efek samping bawang putih antara lain:

  • Membuat bau mulut
  • Alergi pada beberapa kasus konsumsi bawang putih berlebihan
  • Gangguan pencernaan
  • Orang dengan gangguan asma, bisul, masalah tiroid, tekanan darah rendah disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih.

Berikut ini beberapa tips untuk mengonsumsi bawang putih mentah:

  • Pilih dan cuci bawang putih dengan air dingin mengalir
  • Konsumsi bawang putih bersama dengan kemangi atau daun seledri agar mengurangi bau tajamnya.
  • Minum susu rendah lemak atau yogurt tanpa rasa setelah makan bawang putih.
  • Sikat gigit dan kumur dengan pembersih setelah makan bawang putih

Manfaat bawang putih untuk kesehatan ternyata sangat besar ya. Tetap konsumsi dengan batas wajar agar manfaatnya lebih maksimal dan tidak mengundang efek samping saat konsumsi bawang putih berlebihan.

Share artikel ini
Reference