fungsi trakea

Trakea merupakan organ tubuh berupa tabung yang berada di leher hingga bagian atas dada. Fungsi trakea mengangkut udara yang dihirup dari luar ke paru-paru. Hal ini membuat perannya sangat penting dalam proses pernapasan manusia.

Pada alur pernapasan sendiri, ketika kamu menghirup udara maka udara akan masuk melalui hidung kemudian turun ke trakea dan disampaikan ke paru-paru. Proses inilah yang membuat paru-paru bisa mengembang dan mengempis ketika ketika kamu bernafas.

Apa itu trakea

Trakea adalah struktur berupa tabung berongga yang berada di sepanjang laring atau kotak suara hingga bronkus. Panjang rata-rata trakea yaitu 11,8 cm, ukuran trakea pada laki-laki biasanya lebih panjang. Lapisan dalam trakea terdapat lendir yang serupa dengan lendir hidung. Lendir ini berfungsi sebagai pelindung bagian dalam trakea dari bakteri dan kotoran, sel-sel yang ada di dalamnya disebut sel goblet.

Selain lendir, trakea juga dilapisi dengan rambut halus yang disebut sebagai silia. Rambut halus ini berperan untuk mendorong lendir yang berhasil menyaring kotoran dan patogen pada udara. Lendir dengan kotoran ini dikeluarkan sebagai ludah dengan tekstur kental.

Sebagian besar trakea tersusun dari jaringan lunak dan tulang rawan sebagai penopangnya. Posisi trakea sendiri berada sejajar dengan kerongkongan di bagian depan. Jaringannya yang lunak membuat kerongkongan secara fleksibel mengembang ketika menelan makanan.

Karena posisinya yang dekat dengan kerongkongan, terdapat katup atau tulang rawan yang bisa otomatis menutup trakea ketika makanan masuk. Hal ini berfungsi untuk menghindari makanan atau minuman masuk ke trakea.

Organ pernapasan manusia

Sistem pernapasan merupakan sistem yang mengatur jalannya pernapasan manusia mulai dari menghirup udara hingga mengeluarkannya lagi. Untuk organnya sendiri, manusia memiliki 2 jenis organ pernapasan, yaitu organ pernapasan atas dan organ pernapasan bawah.

Organ pernapasan atas terdiri dari:

  • Hidung, merupakan organ pertama pernapasan yang berperan sebagai jalan masuknya udara. Rongga dalam hidung terdapat dinding dengan rambut-rambut halus, sebagai penyaring kotoran yang dibawa oleh udara.
  • Sinus, merupakan rongga udara yang terletak di tulang tengkorak. Sinus ini berperan untuk membantu mengatur dan menyesuaikan suhu dan kelembaban udara, yang dihirup dengan suhu tubuh.
  • Adenoid, merupakan jaringan kelenjar getah bening yang terdapat di trakea. Jaringan kelenjar ini berperan dalam melawan segala jenis patogen dan infeksi, yang berasal dari udara seperti bakteri dengan menghasilkan limfosit.
  • Tonsil, atau yang sering disebut sebagai amandel merupakan kelenjar getah bening lainnya yang berada di tenggorokan. Tonsil ini terletak melekat pada dinding faring.
  • Faring, merupakan tenggorokan bagian atas dengan struktur tabung yang terletak di bagian belakang mulut dan rongga hidung.
  • Epiglotis, merupakan lipatan dari tulang rawan yang berbentuk seperti daun. Epiglotis ini terletak di belakang lidah dan bagian atas laring. Jaringan ini akan terbuka ketika bernapas dan membiarkan udara masuk ke laring dan paru-paru

Organ sistem pernapasan bawah:

  • Laring atau kotak suara merupakan tempat pita suara. Letaknya berada di bawah persimpangan saluran faring dan di antara trakea dan kerongkongan.
  • Trakea atau batang tenggorokan merupakan jalur masuk dan keluarnya udara ketika bernapas. Selain itu, trakea juga merupakan bagian yang menyambungkan laring dengan bronkus yang berada di paru-paru.
  • Tulang rusuk merupakan tulang yang menopang dada. Perannya sangat penting dalam melindungi organ dalam dada seperti jantung dan paru-paru.
  • Paru-paru merupakan organ utama pernapasan yang terletak di dalam tulang rusuk. Paru-paru ini terdiri dari sepasang organ yang sama besar.
  • Pleura merupakan selaput tipis yang melindungi bagian luar paru-paru. Fungsinya yaitu sebagai pelumas paru-paru supaya dapat mengembang dan mengempis dengan lancar.
  • Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus paru-paru yang berperan untuk menyalurkan udara yang berasal dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengatur jumlah udara, yang disalurkan ketika bernapas.
  • Alveoli atau alveolus merupakan kantung-kantung kecil yang berada di paru-paru. Letaknya berada di ujung bronkiolus dan berfungsi, sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
  • Tabung bronkial merupakan bronkial paru-paru yang dindingnya memiliki silia atau rambut-rambut kecil. Tabung ini berfungsi untuk membuat gerakan gelombang sebagai sarana, untuk mengangkut mukus dari paru-paru ke luar tenggorokan
  • Diafragma merupakan dinding otot yang memisahkan dada dan rongga perut. Diafragma ini akan membentuk sebuah rongga kosong, sebagai tempat untuk menarik udara pada saat pernapasan perut.

Apa fungsi trakea

Ada beberapa fungsi trakea sebagai organ pernapasan dalam tubuh manusia. Fungsi ini tentunya sangat penting dalam proses pernapasan manusia.

1. Jalan masuk keluarnya udara ke paru-paru

Fungsi utama trakea sendiri yaitu sebagai jalur atau penghubung supaya udara dapat masuk menuju paru-paru ketika bernapas. Ketika udara masuk, trakea akan menghangatkan dan melembapkan udara sehingga udara dengan nyaman masuk ke paru-paru.

2. Mencegah benda asing masuk

Trakea juga memiliki fungsi untuk menangkal dan mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh, ketika proses bernapas berlangsung. Pada dinding sekitar trakea sendiri terdapat silia, yang berperan sebagai penyaring dari berbagai virus dan patogen yang tidak diinginkan.

3. Membantu sistem pencernaan

Tidak hanya berperan dalam sistem pernapasan saja, trakea juga membantu sistem pencernaan. Terbukti dengan adanya rongga yang cukup untuk kerongkongan ketika menelan makanan.

4. Memperlancar ketika batuk

Jika kamu batuk, otot pada trakea akan terjadi kontraksi. Kontraksi ini akan membuat udara lebih mudah keluar. Batuk merupakan respon tubuh yang normal ketika manusia tersedak atau sebagai pembersih saluran pernapasan, dari benda dan partikel asing,

Penyakit pada trakea

Terdapat beberapa hal yang dapat mengganggu kesehatan trakea. Pada keadaan yang serius, seseorang bisa mengalami kesulitan dalam bernapas dan memerlukan tindakan dan perhatian medis yang khusus dan segera.

Beberapa penyakit atau kelainan yang bisa terjadi pada trakea:

  • Tracheomalacia, merupakan kondisi ketika tulang rawan pada trakea mengalami kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan atau floppiness. Kondisi ini dapat mempengaruhi pernapasan, sehingga akan lebih berat.
  • Stenosis trakea, merupakan kelainan dimana trakea mengalami penyempitan dan proses pernapasan menjadi lebih berat karena jalurnya yang kecil. Dalam kasus yang lebih serius stenosis ini membutuhkan tabung trakea sebagai rongga jalur napas.
  • Tumor trakea, merupakan kelainan berupa tumor pada trakea dan menyebabkan penyempitan. Kasus ini sangat jarang ditemukan.

Tips menjaga kesehatan trakea

Supaya kamu dapat bernapas dengan nyaman dan tanpa usaha yang berat, kamu harus memperhatikan kesehatan sistem pernapasan. Berikut beberapa tips menjaga agar sistem pernapasan sehat:

  1. Untuk menjaga kesehatan paru-paru kamu bisa mulai mengurangi aktivitas merokok atau menghindarinya. Selain itu, hindari juga asap rokok dan menghirup udara yang kotor seperti polusi dan bau bahan kimia.
  2. Olahraga teratur dan hindari aktivitas yang terlalu berat dan memberatkan pernapasan. Jika diperlukan konsultasi ke dokter mengenai kesehatan kamu dan minta saran yang tepat tentang jenis olahraganya.
  3. Menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan. Hal ini bisa dimulai dengan hal yang kecil seperti cukup minum air putih, makan makanan yang bergizi seimbang, dan rajin mencuci tangan.
  4. Selain menjaga kesehatan dari luar, ada baiknya kamu juga mempertimbangkan untuk mendapatkan vaksin flu untuk menghindari virus influenza. Vaksin ini juga dapat membantu menghindari penyakit pneumonia yang disebabkan virus.

Trakea merupakan organ dalam sistem pernapasan yang berperan sangat penting. Kamu juga perlu memperhatikan kesehatan trakea dengan menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi.

(Photo by Valeria Boltneva/ Pexels)

Share artikel ini
Reference