Berhubungan setelah melahirkan sering kali menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit ini disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari perubahan hormon hingga kondisi fisik yang belum prima. Lantas, bagaimana cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit?

Bagi kamu ibu dan ayah baru mungkin akan sedikit repot dalam mengurus si bayi hingga menyebabkan kelelahan. Pada kelanjutannya, kamu dan pasangan menjadi tidak berminat pada seks dan bila memaksakan, justru rasa sakitlah yang terasa. Yuk, simak caranya agar kamu dan pasangan tetap bisa menikmati sesi bercinta setelah melahirkan.

Cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit

Untuk mengurangi hubungan seks yang menyakitkan usai melahirkan, beberapa langkah ini bisa kamu lakukan untuk mengatasinya, yaitu:

1. Minum obat penghilang rasa sakit

Lakukan langkah-langkah penghilang rasa sakit sebelumnya, seperti mengosongkan kandung kemih, mandi air hangat, atau minum obat pereda nyeri yang dijual bebas. Jika kamu mengalami rasa terbakar sesudahnya, oleskan es yang dibungkus dengan handuk kecil ke area tersebut.

2. Membuat jadwal bercinta yang khusus

Jadwalkan dengan cerdas. Biasa ibu baru akan kelelahan dan kurang tidur di malam hari. Jika jadwal kamu memungkinkan, cobalah untuk menyisihkan waktu di siang hari untuk menjadi intim dengan pasangan. Kamu juga akan mempunyai energi lebih banyak di siang hari daripada malam hari.

3. Skin to skin

Berlatih skin-to-skin bersama dapat membantu kamu dan pasangan merasa lebih terhubung. Lebih baik lagi, begitu bayi tertidur, mandi bersama pasangan. Jadikan ini kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama.

4. Sering menyentuh satu sama lain

Sebuah belaian sederhana atau ciuman berlama-lama dapat menyalakan kembali gairah, bahkan jika seks tidak memungkinkan untuk kamu dan pasangan lakukan.

5. Gunakan pelumas

Jika kamu berencana untuk mencoba seks penetratif, gunakan pelumas. Ini dapat membantu jika kamu mengalami kekeringan pada vagina.

6. Foreplay sebelum seks penetrasi

Foreplay bukan lagi hal yang menyenangkan, tapi juga menjadi keharusan untuk membuat proses bercinta lancar dan tidak menyakitkan. Apalagi setelah melahirkan, kamu membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk meningkatkan gairah sebelum penetrasi.

7. Coba berbagai posisi seks

Diskusikan alternatif untuk hubungan seksual, seperti pijat, seks oral atau masturbasi bersama. Beri tahu pasangan kamu apa yang terasa enak — dan apa yang tidak.

8. Bagikan fantasi kamu

Mempelajari sesuatu yang baru tentang apa yang membuat kamu dan pasangan bersemangat. Ini juga dapat membantu kamu menjelajahi cara-cara baru untuk menyalakan kembali gairah.

9. Luangkan waktu

Sisihkan waktu untuk berhubungan seks saat kamu tidak lelah atau cemas. Dengan begitu mood kamu akan lebih stabil, yang akhirnya memberi kesenangan saat berhubungan.

10. Latihan Kegel

Kegel membantu memperkuat dan mengangkat otot-otot dasar panggul. Melakukannya secara teratur dapat membantu proses penyembuhan kamu.

Jika seks masih terasa menyakitkan, bahkan setelah berbulan-bulan pascamelahirkan, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan kamu tentang kemungkinan pilihan pengobatan.

Penyebab berhubungan setelah melahirkan terasa sakit

Melahirkan, artinya tubuhmu akan kembali mengatur hormonnya ke keadaan seperti sebelum kamu hamil. Setelah melahirkan, ibu akan mengalami penurunan hormon estrogen. Padahal, hormon estrogen dapat membantu menyuplai lubrikasi vagina secara alami.

Kehamilan, persalinan, dan persalinan pervaginam dapat meregangkan atau melukai otot-otot dasar panggul, yang menopang rahim, kandung kemih, usus kecil, dan rektum. Untuk mengencangkan otot dasar panggul, cobalah latihan kegel.

Untuk melakukan senam kegel, bayangkan kamu sedang duduk di atas kelereng dan mengencangkan otot panggul seolah-olah kamu sedang mengangkat kelereng. Cobalah selama tiga detik setiap kali, lalu rileks selama tiga hitungan. Kerjakan hingga melakukan latihan 10 hingga 15 kali berturut-turut, setidaknya tiga kali sehari.

Kapan waktu yang tepat berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit?

Meskipun tidak ada masa tunggu yang diperlukan sebelum kamu dapat berhubungan seks lagi, banyak penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk menunggu untuk berhubungan seks sampai empat hingga enam minggu setelah melahirkan, terlepas dari metode persalinan yang kamu lakukan.

Risiko mengalami komplikasi setelah melahirkan paling tinggi selama dua minggu pertama setelah melahirkan. Dengan menunggu, kamu dan pasangan dapat memberi waktu bagi tubuhmu untuk pulih.

Selain keputihan pascapersalinan dan robekan pada vagina, kamu mungkin mengalami kelelahan, kekeringan pada vagina, nyeri, dan hasrat seksual yang rendah. Jika kamu mengalami robekan vagina yang memerlukan perbaikan bedah, kamu mungkin perlu menunggu lebih lama.

Hal yang harus diperhatikan saat berhubungan badan setelah melahirkan

Meskipun kamu sudah siap secara mental untuk melakukan hubungan intim, tetapi perhatikan juga kondisi tubuh secara fisik. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan hubungan intim setelah persalinan:

1. Kelelahan

Kelelahan dan stres sering berdampak pada mood seksual seseorang. Tak hanya wanita, tapi juga pria. Karena itu, bicarakan waktu yang tepat untuk berhubungan seks, agar kamu berdua sama-sama senang melakukannya.

2. Payudara penuh

Tidak ada salahnya melakukan pumping atau menyusui buah hati sebelum melakukan kegiatan seksual agar payudara tidak penuh dan menjadi lebih sensitif. Kamu juga bisa gunakan bra menyusui agar kegiatan seksual lebih terasa nyaman.

3. Rasa nyeri terutama di daerah panggul

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perubahan hormon akan sangat berpengaruh. Penurunan hormon membuat vagina mongering. Kamu dan pasangan bisa melakukan tips-tips di atas.

Share artikel ini
Reference