cara mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan anus gatal

Anus gatal adalah kondisi yang cukup umum dan sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa karena berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan hingga kondisi medis tertentu. Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, penting memahami penyebabnya. Apa sajakah itu?

Penyebab anus gatal

Anus gatal bisa karena sebagai faktor, yaitu:

1. Kebersihan yang tidak terjaga

Kurangnya kebersihan di area dubur, seperti sisa feses yang tidak dibersihkan dengan baik, dapat menyebabkan iritasi dan gatal.

2. Iritasi dari produk kimia

Penggunaan sabun, tisu basah, atau produk pembersih dengan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit di sekitar anus.

3. Penyakit kulit

Kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau dermatitis kontak sering menjadi penyebab rasa gatal pada anus.

4. Infeksi jamur atau bakteri

Infeksi jamur (seperti kandidiasis) atau bakteri di area anus dapat menyebabkan rasa gatal yang disertai ruam atau kemerahan.

5. Cacing kremi

Pada anak-anak dan orang dewasa, infeksi cacing kremi adalah penyebab umum dubur gatal, terutama pada malam hari.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa penyakit, seperti hemoroid (wasir), fisura anus, atau penyakit radang usus, dapat menyebabkan gatal di area anus.

7. Faktor makanan

Makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat memperburuk iritasi pada anus dan memicu rasa gatal.

Jangan Panik, Ini Artinya Jika Ada Benjolan di Dubur

Cara mengatasi anus gatal

Berikut beberapa cara mengatasi rasa gatal di anus:

1. Menjaga kebersihan area anus

Bersihkan area anus dengan air hangat setelah buang air besar. Hindari menggunakan sabun beraroma atau tisu yang mengandung alkohol. Keringkan area tersebut dengan menepuk perlahan menggunakan handuk bersih.

2. Gunakan krim atau salep

Krim atau salep yang mengandung hidrokortison, zinc oxide, atau bahan pelembap dapat membantu meredakan gatal dan iritasi.

3. Obat antijamur atau antibiotik

Jika rasa gatal disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, gunakan obat antijamur atau antibiotik sesuai resep dokter.

4. Obat cacing

Jika dicurigai adanya infeksi cacing kremi, obat cacing dapat membantu menghilangkan parasit tersebut dan meredakan gatal.

5. Hindari menggaruk

Menggaruk area anus hanya akan memperburuk iritasi dan meningkatkan risiko infeksi. Gunakan kain dingin atau kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal.

6. Perbaiki pola makan

Hindari makanan pedas, asam, atau alkohol yang dapat memperburuk iritasi. Konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit, yang dapat memperburuk kondisi seperti wasir.

Keputihan Gatal Apakah Berbahaya? Begini Cara Mengatasinya

Lakukan langkah pencegahan ini

Untuk mencegah rasa gatal, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Jaga kebersihan

Bersihkan area anus dengan benar setelah buang air besar dan gunakan pakaian dalam berbahan katun yang memungkinkan sirkulasi udara.

2. Gunakan produk yang aman

Hindari sabun atau tisu basah yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

3. Cegah infeksi cacing dengan cuci tangan pakai sabun

Cuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet dan sebelum makan untuk mencegah infeksi cacing kremi.

4. Perhatikan pola makan

Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan dan area anus.

5. Konsultasi ke dokter

Jika rasa gatal tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain seperti nyeri, darah, atau pembengkakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

Anus gatal bisa karena berbagai hal. Untuk mengatasinya, penting menjaga kebersihan, menggunakan produk yang aman, dan menghindari makanan pemicu. Jika gatal berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Share artikel ini