salep oviskin obat apa?

Yoonies, pernah mengalami penyakit kulit yang cukup ekstrim seperti dermatitis atau eksim?

Kondisi kulit seperti ini memang menyebabkan gatal dan tidak nyaman pada kulit sehingga perlu segera diatasi dengan obat khusus penyakit kulit.

Salah satu jenis obat yang bisa menjadi pilihan adalah Ovhiskin. Nah, Oviskin itu obat apa?

Simak dulu penjelasan lengkap mengenai manfaat, cara penggunaan, dan efek samping sebelum menggunakan obat krim yang satu ini.

Deskripsi obat Oviskin

oviskin obat apa

Saat ini banyak sekali jenis obat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit, contohnya seperti dermatitis dan eksim.

Jenis penyakit yang menyerang kulit ini memang akan menyebabkan sejumlah gejala seperti kulit yang terasa gatal, kasar hingga kering. Oviskin dikenal sebagai salah satu obat untuk penyakit kulit yang bisa digunakan.

Kandungan dalam Oviskin adalah Betamethasone Dipropionate sebanyak 0.05% di mana kandungan zat aktif dalam obat ini termasuk dalam golongan obat steroid jenis glukokortikoid.

Artinya, dapat digunakan untuk sejumlah penyakit lain seperti kondisi alergi, penyakit kulit, gangguan rematik hingga kanker dan leukemia.

Kandungan pada obat ini bekerja dengan cara mengendalikan peradangan atau inflamasi dan mencegahnya datang dengan menghalangi lanjut sintesis protein.

Obat dapat dikombinasikan dengan asam salisilat, clotrimazole dan gentamicin. Kombinasi ini dapat meredakan gangguan yang terjadi pada kulit seperti psoriasis dan dermatitis.

Cari Tahu Rekomendasi Salep Radang Kulit Sesuai Kondisi Kulitmu!

Manfaat obat Oviskin

Manfaat oviskin untuk pengobatan yaitu dapat meredakan berbagai gejala penyakit berikut ini

  • Dermatitis dan psoriasis, sebagai krim topikal untuk meringankan iritasi kulit, dengan gejala gatal-gatal dan mengelupas dari eksim
  • Penyakit Bullous dermatitis herpetiformis
  • Eksfoliatif eritroderma
  • Mikosis fungoides
  • Pemfigus
  • Eritema multiforme (sindrom Stevens-Johnson)

Oviskin tersedia dengan bentuk krim yang dapat digunakan pada area yang mengalami keluhan sesuai dengan dosis dan resep dokter.

Selain itu sangat penting menjaga kebersihan dan kesehatan kulit sehingga jenis penyakit seperti ini dapat segera dihindari atau disembuhkan.

Oviskin tersedia pada kemasan sebanyak 15 gram dan 5 gram yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Paramol Forte: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping!

Dosis dan penggunaan

dosis obat oviskin

Untuk menggunakan oviskin diperlukan pemakaian yang teratur sehingga kulit yang terinfeksi dapat segera sembuh dan meredakan gejala yang ada.

Adapun dosis yang dapat digunakan yaitu mengoleskan secara tipis dan merasa pada kulit, 1-2x sehari. Pemakaian krim oles ini tidak dianjurkan lebih dari 4 minggu.

Penggunaan krimi ini juga sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter agar keluhan dapat diatas dengan segera dan tepat sasaran.

Ada aturan pemakaian Oviskin yang dapat diikuti sehingga penyembuhan dapat lebih maksimal, yaitu:

  • Obat krim yang telah dioleskan pada bagian kulit segera ditutup dengan rapat menggunakan kasa pembalut.
  • Obat dapat menyebabkan superinfeksi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga gunakan sesuai dosis dan aturan yang diberikan oleh dokter.
  • Penggunaan obat topikal ini harus hati-hati, khusus jika ingin digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Komponennya dapat menyebabkan efek yang buruk bagi perkembangan janin dalam kandungan, utamanya pada perkembangan pertumbuhan tulang.
  • Hindari obat krim ini digunakan oleh anak dibawah usia 2 tahun
  • Hindari kontak obat dengan mat
  • Hentikan pemakaian obat jika ditemukan gejala hipersensitivitas atau iritasi yang menyebabkan keluhan terjadi semakin parah.
  • Obat tidak boleh diberikan kepada orang yang menerima vaksinasi, penderita tb kulit, infeksi jamur dan virus serta infeksi varisela.

Flunadin Obat Apa? Ini Manfaat, Dosis, Kontradiksi, dan Efek Sampingnya!

Efek samping obat

Oviskin krim yang digunakan sebagai obat luar juga dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang mungkin berbeda pada setiap orang. Ada beberapa efek samping yang dapat terjadi seperti:

  • Iritasi kulit, seperti gatal, terbakar, menyengat.
  • Penipisan kulit
  • Kulit kering
  • Kemerahan
  • Gatal
  • Dermatitis perioral
  • Dermatitis kontak alergi
  • Folikulitis
  • Hipertrikosis
  • Hipopigmentasi
  • Infeksi sekunder
  • Erupsi yg menyerupai akne
  • Miliaria
  • Perubahan pigmentasi kulit dan warna
  • Stretch mark
  • Atrofi kulit
  • Striae
  • Pengelompokan pembuluh darah halus yang dapat menjadi menonjol di bawah kulit
  • Pertumbuhan bulu/rambut yang tidak biasa atau berlebihan

Sebaiknya Oviskin tidak dipakai oleh pasien yang mengalami alergi dengan salah satu kandungan karena dapat menyebabkan hipersensitivitas.

Beberapa penyakit kulit juga tidak dapat diredakan dengan krim ini sehingga perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu di rumah sakit untuk mengetahui apakah krim dapat digunakan untuk meredakan keluhan.

Interaksi obat

Mengenai interaksi obat yang dapat terjadi, sampai saat ini belum ada laporan interaksi obat dan reaksi yang terjadi saat menggunakan krim ini dengan jenis obat lain.

Hal itu kemungkinan karena obat ini digunakan dalam bentuk olesan, sehingga cukup aman. 

Akan tetapi, potensi efek samping dapat terjadi jika dosis digunakan secara berlebihan dan menyebabkan efek buruk bagi pasien.

Obat krim sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan vaksin hidup atau pasien yang menerima dosis imunosupresif dan perlu persetujuan dari dokter jika hendak menggunakan obat ini.

Sebaiknya pasien berkonsultasi dengan dokter terkait penyakit kulit yang dialami dan apakah aman menggunakan Oviskin atau harus menggunakan alternatif pengobatan yang lainnya. 


Penulis: Nur Azizah

Share artikel ini
Reference