cara menghilangkan cegukan saat puasa

Cara terampuh untuk mengatasi cegukan adalah dengan langsung minum air putih. Namun, bagaimana kalau sedang berpuasa? Bagaimana cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa minum? Yuk, simak!

Tak bisa dipungkiri bahwa hampir semua orang pasti pernah mengalami cegukan. Dalam dunia medis, cegukan disebut juga singultus biasanya ditandai dengan bunyi “hik” dari mulut tanpa sengaja dan dalam waktu tertentu.

Dari segi fisiologi, cegukan terjadi ketika diafragma dan otot interkostal tiba-tiba berkontraksi secara tidak sengaja. Laring atau kotak suara berkontraksi pada saat yang sama ketika pita suara menutup hingga menghalangi aliran udara dan terjadilah cegukan.

Meskipun cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit, namun tak sedikit orang yang merasa terganggu saat cegukan. Lalu, apa penyebab dan cara menghilangkan cegukan saat puasa?

Penyebab cegukan saat puasa

Kamu perlu mengetahui penyebab yang mendasarinya terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasinya sehingga cegukan tak lagi datang dan kamu tak perlu repot mencari cara menghilangkan cegukan saat puasa.

Cegukan terjadi ketika otot diafragma mengalami kejang atau kontraksi. Diafragma sendiri terletak di bawah ulu hati dan di atas perut. Ada banyak hal yang bisa menjadi faktor pemicu cegukan saat puasa, seperti:

  1. Porsi makan sahur terlalu banyak
  2. Makan dan minum yang terburu-buru saat sahur
  3. Mengonsumsi minuman bersoda atau soft drink ketika sahur
  4. Perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba

Selain itu, kamu juga bisa mengalami cegukan karena otak bereaksi terhadap emosi tertentu, seperti stres, gugup, cemas, atau terlalu bersemangat. Karena emosi yang meluap-luap, terjadilah gangguan pada saraf yang menghubungkan otak dengan diafragma hingga menyebabkan cegukan.

Cegukan biasanya bersifat sementara, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, cegukan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Biasanya karena kerusakan pada saraf yang terhubung ke diafragma. 

Segala sesuatu mulai dari rambut yang menyentuh gendang telinga hingga sakit tenggorokan dapat memengaruhi saraf ini dan dalam kasus yang lebih serius, tumor, gondok , atau kista di leher dapat merusaknya.

Cegukan yang berlangsung lama juga bisa karena gangguan sistem saraf pusat, seperti ensefalitis, meningitis, atau gangguan metabolisme, seperti diabetes atau gagal ginjal.

Selain itu, obat-obatan seperti steroid atau beberapa obat penenang juga dapat memicu cegukan jangka panjang lho, Yoonies. 

17 Cara Menghilangkan Cegukan, Tanpa Minum Air!

Bagaimana cara menghilangkan cegukan saat puasa?

Pada umumnya, cegukan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apa pun. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan bisa berlangsung lama sehingga kamu akan merasa tak betah karena kondisinya membuat nyeri.

Selain minum air putih atau menelan makanan, berikut cara menghilangkan cegukan saat puasa yang bisa kamu lakukan:

1. Tahan napas

Selain minum air putih, tahan napas merupakan salah satu cara populer yang terbukti ampuh untuk menghilangkan cegukan saat puasa. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menarik napas dalam-dalam dengan hidung, lalu tahan napas selama sekitar sepuluh detik. 

Setelah itu, hembuskan perlahan dan ulangi lagi hingga tiga atau empat kali. Ulangi setiap 20 menit jika cegukan belum hilang.

2. Tarik lidah

Mungkin cara ini terdengar konyol, tetapi menarik lidah akan membanru merangsang saraf dan otot di tenggorokan dengan begitu nantinya akan meredakan cegukan.

Untuk menghilangkan cegukan dengan cara ini, kamu bisa memagang ujung lidah dan tarik perlahan ke depan sekali atau 2 kali.

3. Bernapas dalam kantung kertas

Cara menghilangkan cegukan selanjutnya, yaitu kamu perlu menyiapkan kantong kertas yang bersih. Tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung, tapi jangan ke seluruh wajah.

Setekah itu, pastikan mulut dan hidungmu tertutup oleh kantong kertas. Tarik dan keluarkan napas perlahan, kempiskan dan kembungkan kantong.

Tanpa disadari, lama-lama akan menghirup karbondioksida. Otot-otot diafragma yang tadinya berkontur juga akan kembali rileks.

Namun, pastikan kamu tidak menggunakan kantong plastik karena akan menyebabkan kantong menempel di mulut dan hidung saat bernapas. 

4. Duduk sambil memeluk lutut

Jika kamu mengalami cegukan saat puasa, duduklah di tempat yang nyaman. Kemudian, peluk lutut sambil mencondongkan tubuh ke depan seperti ingin meringkuk. Tahan posisi ini selama sekitar 2 menit. 

Pasalnya, duduk sambil memeluk lutut ini akan memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terperangkap dapat keluar.

5. Pijat area ulu hati dengan lembut

Jika cara menghilangkan cegukan saat puasa di atas belum berhasil, cobalah memijat area otot diafragma. Otot diafragma terletak tepat di bawah ulu hati, di atas perut.

Berikan tekanan lembut ke area tersebut dengan ujung jari selama 20-30 detik. Dengan begitu, cegukan pun akan segera mereda.

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Cegukan Terus? Berikut Penjelasannya!

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan cegukan saat puasa. Cegukan memang bukan hal yang perlu dikhawatirkan. 

Namun, perlu diketahui bahwa cegukan yang berlangsung lebih dari 2 hari bisa menjadi tanda dari kondisi yang mendasarinya, seperti refluks gastroesofageal (GERD), stroke, dan sklerosis ganda.


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference