susah tidur

Mungkin kamu pernah mengalami kesulitan tidur meskipun tubuh kamu lelah setelah seharian beraktivitas. Kualitas tidur sulit didapat karena kamu tidak bisa tidur nyenyak. Hal ini membuat kamu tidak bisa berkonsentrasi, mood swing, dan mudah lupa.

Kesulitan tidur di malam hari yang terjadi terus menerus dan tidak diobati akan berdampak negatif bagi kesehatan. Ketika kamu mengalami kesulitan tidur, penting untuk mengetahui apa penyebabnya sehingga kamu dapat mengobatinya dengan tepat.

Ada berbagai macam gangguan tidur, seperti gangguan sleepwalking, narkolepsi, dan sebagainya. Namun, lebih banyak orang mencari penyebab insomnia di malam hari yang terkadang sulit untuk ditentukan.

Susah tidur atau insomnia bisa dialami oleh siapa saja dan memiliki durasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalami insomnia selama beberapa hari atau minggu (akut) dan ada pula yang mengalami insomnia selama berbulan-bulan (kronis). Berikut penjelasan mengenai susah tidur, mulai dari penyebab, akibat, dan cara mengatasinya.

Penyebab susah tidur

Ada beberapa faktor yang menyebabkan insomnia. Gaya hidup, stres, kondisi medis, dan kebiasaan tidur semuanya dapat berdampak. Ternyata ada berbagai penyebab yang membuat kamu sulit tidur, di antaranya:

1. Kecemasan

Tidur dan kecemasan berhubungan erat. Jika kamu sulit tidur, kecemasan kamu mungkin meningkat. Umumnya, jika kamu mengalami kecemasan karena situasi saat ini biasanya lebih susah tidur. Sementara itu, orang dengan sifat kecemasan secara personal seringkali lebih sulit untuk tetap tertidur.

2. Kebiasaan tidur yang buruk

Kebiasaan tidur yang buruk juga menjadi penyebab insomnia atau susah tidur. Misalnya, begadang dan memiliki jadwal tidur yang tidak pasti dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Begitu juga tidur siangnya.

Beberapa orang bisa tidur 20-30 menit di tengah hari untuk menyegarkan diri. Meski begitu, tidur siang setelah jam 3 sore bisa membuat sulit tidur. Jika kamu mengantuk pada sore hari menjelang sore hari, sebaiknya cuci muka dengan air dingin agar segar kembali.

3. Alkohol dan kafein

Minum alkohol, terutama dalam jumlah banyak, sebelum tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu. Hal ini mungkin tidak disadari karena efek awal alkohol adalah membuat rileks.

Efek ini memang bisa membantu kamu tertidur dengan cepat setelah minum. Namun, waktu istirahat kamu akan dipersingkat dan tidur menjadi tidak menyegarkan.

Jika kamu minum banyak alkohol di malam hari, kemungkinan besar kamu akan terbangun di tengah tidur untuk pergi ke kamar mandi. Hal ini dapat menurunkan kualitas tidur.

Demikian pula, minum kopi sebelum tidur harus dihindari. Efek kafein bisa bertahan di dalam tubuh selama 3-5 jam.

Periode ini disebut waktu paruh, yaitu waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan sebagian zat yang dikonsumsinya. Ini berarti, hanya setengah dosis kafein yang dihilangkan dalam waktu paruh dan sisanya disimpan di dalam tubuh. Tentu saja hal ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu.

4. Menstruasi dan hamil

Pada wanita, penyebab insomnia bisa disebabkan oleh perubahan hormonal saat menstruasi. Selama kehamilan, wanita mungkin mengalami kesulitan tidur pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.

5. Aktivitas dengan gadget

Jika kamu sering melakukan aktivitas yang merangsang otak, hal itu bisa menjadi penyebab insomnia. Aktivitas seperti menonton televisi dan bermain game seringkali menjadi penyebab insomnia.

Emosi tertentu, seperti kegembiraan, dapat membuat kamu tetap terjaga dan membuat kamu sulit untuk tertidur. Selain itu, kondisi emosional tertentu, stres dan kejadian traumatis juga dapat menyebabkan susah tidur.

6. Makan terlalu banyak

Makan makanan dalam jumlah besar bisa membuat kamu merasa tidak nyaman. Perut kamu akan kencang, sehingga sulit bagi kamu untuk tidur. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur juga menjadi penyebab masalah ini.

Selain makanan, kopi dan alkohol juga menjadi faktor yang membuat kamu sulit tidur di malam hari. Hindari minum kopi di sore atau malam hari sebelum tidur. Meski alkohol bisa membuat kamu cepat terlelap, namun alkohol bisa mengganggu proses tidur dan membuat kamu terbangun saat sedang tidur.

Obat susah tidur di apotik

Berikut adalah berbagai jenis obat tidur yang bisa kamu beli di apotek:

Antihistamin, suplemen melatonin, bahan herbal.

Obat tidur yang dijual bebas yang mengandung melatonin umumnya digunakan untuk orang yang sulit tidur karena jet lag, bekerja di tenggat waktu kerja, atau mengalami gangguan siklus tidur. Melatonin adalah hormon yang sebenarnya diproduksi otak, dan bisa mengatur siklus tidur kamu.

Obat insomnia yang mengandung melatonin relatif aman dikonsumsi jangka pendek (maksimal 3 bulan). Namun, sebagian orang mengeluhkan efek obat tidur melatonin berupa kecemasan dan sering terbangun di tengah malam.

Sementara itu, antihistamin sebenarnya bukanlah obat yang dirancang khusus untuk mengatasi gangguan tidur.

Obat tidur di apotik sebenarnya berfungsi untuk mengobati gejala alergi, namun kandungannya bisa membuat orang merasa mengantuk sehingga sering diminum untuk meningkatkan kualitas tidur.

Cara cepat tidur untuk orang yang susah tidur

Selain mengonsumsi obat insomnia alami, kamu juga bisa melakukan berbagai kebiasaan agar tidur lebih cepat dan nyenyak. Cara cepat tidur yang bisa kamu lakukan dengan mudah, yaitu:

  • Kurangi penggunaan ponsel
  • Hindari konsumsi kafein di sore hari.
  • Kurangi tidur siang. Atur jadwal untuk tidur dan bangun lebih teratur.
  • Jangan minum alkohol.
  • Pastikan kamar tidur nyaman
  • Jangan terlalu banyak berpikir, terutama sebelum tidur.
  • Mandi air hangat.

Susah tidur saat haid

Saat menstruasi banyak hal yang sering dikeluhkan wanita, entah itu karena rasa sakit di sekujur tubuh, mood yang berubah-ubah, hingga sulit tidur.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, dilansir dari laman Reader’s Digest, sekitar 67 persen wanita mengalami sulit tidur saat haid.

Tidak hanya sulit tidur, kualitas tidur yang kamu miliki juga kurang optimal. Hal ini karena suhu tubuh kamu juga akan meningkat saat menstruasi, sehingga cenderung membuat kamu gelisah dan tidak nyaman sepanjang hari.

Cara mengatasi susah tidur tergantung dari penyebabnya. Selama 7-8 jam adalah waktu tidur yang baik pada malam hari. Kurang tidur tentu saja bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Share artikel ini
Reference