makanan untuk penderita ginjal

makanan untuk penderita ginjal

Ginjal merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah dan menyeimbangkan cairan tubuh. 

Namun, sistem dalam tubuh satu ini dapat mengalami berbagai masalah hingga menyebabkan seseorang mengalami penyakit ginjal. 

Bila kamu termasuk salah satunya, mungkin sudah tahu bahwa ada makanan khusus yang boleh dikonsumsi untuk penderita ginjal.

Hal ini dikarenakan ginjal penderitanya tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengeluarkan sisa-sisa produk metabolisme dari tubuh. 

Bahkan beberapa makanan dan minuman yang disantap dapat membuat kerusakan ginjal.

Oleh sebab itu, salah satu cara untuk meringankan gejala penderita penyakit ginjal adalah memilih jenis makanan dan minumannya.

Makanan dan minuman untuk penderita ginjal

Tenang saja, ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi untuk penderita ginjal, seperti penjelasan berikut ini.

  • Ikan berlemak

Biasanya, ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan menurunkan tekanan darah.

Hal ini efektif karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, sehingga fungsi asam lemak omega-3 untuk menurunkannya dapat menjadi solusi terbaik. Jenis ikan berlemak yang bisa kamu konsumsi adalah tuna dan salmon.

  • Air mineral

Air mineral merupakan minuman yang paling penting untuk tubuh karena mampu mengangkut racun ke dalam aliran darah.

Kemudian, ginjal akan menggunakan air untuk untuk menyaring racun dan membuat urin agar membawanya keluar dari tubuh.

  • Ubi jalar

Ubi jalar termasuk dalam makanan untuk penderita ginjal karena seratnya dapat terurai lebih lambat, sehingga mengurangi lonjakan kadar insulin.

Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti potasium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efek buruk pada ginjal.

Namun, bila kamu sedang menjalani proses cuci darah, sebaiknya hindari makanan satu ini. 

  • Sayuran berwarna hijau gelap

Pilih sayuran berwarna hijau gelap, seperti bayam dan kangkung untuk penderita ginjal. Sebab, sayuran tersebut mengandung berbagai macam vitamin, serat, antioksidan, dan mineral. 

  • Apel

Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat pektin. Nah, pektin ini dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti kadar gula darah dan kolesterol tinggi.

  • Putih telur

Putih telur mengandung sumber protein berkualitas tinggi yang ramah untuk ginjal. Jadi, makanan ini aman untuk dikonsumsi penderita ginjal sekali pun.

  • Ayam tanpa kulit

Memang, kulit ayam memiliki rasa yang lezat. Namun, untuk penderita ginjal, sebaiknya hindari jenis makanan tersebut.

Jika ingin mengonsumsinya, lebih baik pilih daging ayam yang tidak mengandung kulit. Pilih daging ayam yang segar agar mengandung natrium dan fosfor tinggi.

  • Nanas 

Nanas mengandung potassium dalam jumlah rendah sehingga cocok untuk penderita ginjal. Apalagi, nanas kaya akan serat, vitamin C, dan enzim yang bisa mengurangi risiko peradangan.

Makanan yang harus dihindari penderita ginjal

Selain pilihan makanan di atas, penderita ginjal juga memiliki daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi demi kesehatan. Ini dia beberapa makanan yang harus dihindari penderita ginjal karena sulit dicerna.

  1. Daging merah
  2. Alpukat
  3. Buah aprikot
  4. Pisang
  5. Melon
  6. Jeruk
  7. Kismis
  8. Bayam yang dimasak matang
  9. Kentang
  10. Tomat
  11. Beras merah
  12. Roti gandum
  13. Sereal 
  14. Gandum
  15. Kacang terlalu banyak
  16. Biji bunga matahari
  17. Acar dan zaitun
  18. Keripik, dan kerupuk
  19. Kacang polong
  20. Susu 
  21. Minuman soda
  22. Makanan instan atau kemasan
  23. Makanan kaleng dan olahan tinggi yang mengandung garam berlebih

Intinya, penderita ginjal harus mengurangi jenis makanan yang mengandung protein, garam, potassium, phosphorus, dan cairan berjumlah tinggi.

Sebab, tubuh kamu membutuhkan waktu lebih untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan tersebut dari dalam tubuh. 

Selain dari sisi makanan, kamu juga dapat menerapkan pola hidup yang sehat dengan tidur sesuai waktu yang dianjurkan dan rutin berolahraga. 

Share artikel ini
Reference