keputihan berwarna putih susu apakah normal

Kamu perlu tahu bahwa keputihan bisa muncul dalam berbagai warna, seperti bening, putih susu, hijau, cokelat, dan bahkan merah. Setiap warna keputihan mengandung arti tersendiri. Lalu, keputihan berwarna putih susu apakah normal? 

Yuk, cari tahu lebih lanjut arti warna keputihan yang normal! Kamu juga bisa mengetahui cara mengatasi keputihan dengan membaca artikel berikut ini.

Keputihan berwarna putih susu apakah normal?

Pertanyaan ini pasti sudah sering ada di pikiran kamu. Mari berkenalan terlebih dahulu dengan yang namanya keputihan beserta arti warna, tekstur, dan baunya.

Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Cairan ini diproduksi sendiri oleh rahim, leher rahim, atau vagina ketika organ intim membuang cairan dan sel-sel yang sudah tua.

Hal yang perlu perhatikan adalah ada banyak warna keputihan dan setiap warna mempunyai arti yang berbeda. Keputihan bisa berwarna putih susu, merah jambu, kecokelatan, hijau keuningan, dan abu-abu.

Putih susu merupakan warna keputihan yang paling banyak para wanita alami. Lalu, keputihan berwarna putih susu apakah normal? Keputihan yang dikategorikan normal adalah keputihan yang:

  1. Tipis, bening, berwarna putih atau agak kuning
  2. Muncul lebih banyak 2 minggu sebelum menstruasi
  3. Dapat berubah atau meningkat intensitasnya jika menggunaka alat kontrasepsi tertentu
  4. Tidak memiliki bau yang tidak sedap
  5. Tidak menyebabkan gatal atau iritasi

Jawaban dari keputihan berwarna putih susu apakah normal adalah iya sehingga kamu tidak perlu khawatir. Keputihan dikategorikan sebagai keputihan normal ketika keputihan tersebut berwarna bening atau putih susu.

Jika keluar keputihan berwarna putih susu dari vagina, maka hal yang selanjutnya perlu kamu perhatikan adalah tekstur dan baunya. Tekstur keputihan berwarna putih susu yang kental seperti keju biasanya merupakan tanda infeksi jamur, terjadi karena adanya ketidakseimbangan ragi alami di vagina kamu.

Jika sudah bertekstur seperti keju, keputihan ini juga sering disertai dengan gejala lain seperti rasa gatal dan juga sensari terbakar terutama saat buang air kecil. Gejala-gejala ini merupakan tanda bahwa kamu perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Bau Keputihan Amis? Ternyata Ini Artinya Loh

Bagaimana cara mengatasi keputihan?

cara mengatasi keputihan berwarna putih susu

Keputihan berwarna putih susu sebenarnya normal selama tidak ada tekstur dan bau yang tidak wajar. Jika kamu mengalami keputihan ini tapi disertai dengan tekstur seperti keju dan bau menyengat, ada kemungkinan kamu mengalami infeksi jamur vagina.

Lalu, bagaimana cara mengatasi keputihan berwarna susu yang disertai dengan tekstur seperti keju dan bau menyengat? Gejala yang menyertai keputihan berwarna susu ini merupakan gejala infeksi sehingga kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.

Nah, kamu bisa mencegah keputihan yang tidak normal dengan mengikuti beberapa tips berikut:

  1. Selalu bersihkan dari depan ke belakang setelah buang air besar atau kecil. Hal ini dapat membantu mencegah masuknya bakteri dari area dubur ke dalam vagina.
  2. Kenakan celana dalam berbahan katun agar area vagina kamu bisa bernapas.
  3. Hindari mengenakan celana ketat dalam waktu lama.
  4. Jangan gunakan detergen cucian atau pelembut pakaian beraroma.
  5. Lateks pada kondom dapat menyebabkan iritasi pada beberapa wanita. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter perihal jenis kontrasepsi lainnya yang bisa pasangan gunakan.
  6. Hindari berendam dalam bak air panas.
  7. Setelah mandi atau buang air, pastikan area vagina kamu sudah kering.
  8. Hindari pembalut beraroma.
  9. Gunakan produk sabun yang tidak memiliki terlalu banyak busa.

Baik keputihan berwarna susu yang disertai gejala tidak normal atau berwarna lainnya sebenarnya dapat diobati. Namun, keputihan tidak normal bisa datang kembali jika kamu tidak menjaga kebersihan dengan baik. 

Apakah Keputihan Bisa Menghambat Menstruasi? Cek Faktanya!

Kesimpulannya, keputihan berwarna putih susu adalah keputihan normal selama keputihan ini tidak disertai dengan gejala tidak biasa lainnya.

Mengatasi lebih baik daripada mengobati sehingga pastikan kamu selalu menjaga kebersihan area organ intim kamu ya, Yoonies!


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference