golongan darah rhesus

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan jenis-jenis golongan darah seperti A, B, AB, dan O. Tapi bagaimana dengan golongan darah rhesus? Kebanyakan orang memang belum memahami hal ini, padahal jenis rhesus yang dimiliki sudah tertulis di kartu hasil tes golongan darah. 

Jika kamu ingin memahami jenis golongan darah lebih dalam, tenang saja karena penjelasannya sangat mudah dipahami. Mengetahui golongan darah dalam tubuh secara mendetail, bisa membantu kamu memaksimalkan pola hidup sehat dan sangat penting untuk kehamilan. 

Itu sebabnya penting untuk melakukan cek darah untuk ibu hamil.

Apa itu golongan darah rhesus?

Golongan darah rhesus menunjukan ada atau tidaknya protein Rh atau rhesus dalam darah, yang ditandai dengan positif dan negatif pada kartu hasil tes. Sedangkan golongan darah biasa yaitu A, B, AB, dan O menunjukan ada atau tidaknya antigen dan antibodi A dan B dalam darah. 

Golongan darah dengan rhesus positif berarti ada kandungan protein Rh dalam darahnya. Sebaliknya, yang negatif menunjukan tidak adanya kandungan protein Rh. Setiap golongan darah A, B, O masing-masing memiliki dua kemungkinan antara positif dan negatif.

Faktor keberadaan protein dalam darah atau Rh umumnya adalah genetik. Mayoritas orang sekitar 85% memiliki rhesus positif dalam golongan darahnya. Namu jika kamu memiliki rhesus negatif atau tidak adanya protein Rh dalam darah, tidak perlu khawatir karena hal itu tidak menyebabkan masalah pada kondisi kesehatan.

Mengapa golongan darah rhesus perlu diketahui

Golongan darah

Jenis golongan darah A, B, AB, dan O sangat penting untuk diketahui, salah satunya untuk keperluan transfusi darah. Begitu juga dengan rhesusnya, hal ini dilakukan untuk memastikan seseorang dapat menerima transfusi darah yang cocok.

Orang dengan rhesus positif bisa melakukan transfusi untuk orang rhesus positif juga maupun negatif. Namun orang dengan rhesus negatif hanya bisa memberikan transfusi untuk penerima yang memiliki rhesus negatif juga. Jika terjadi kesalahan, maka akan muncul komplikasi yang berbahaya bagi penerimanya.

Selain itu, golongan darah rhesus juga perlu diketahui untuk kehamilan dan kelahiran. Setiap ibu hamil wajib menjalani tes selama kehamilan. Hal ini akan berpengaruh pada bayi yang dikandungnya.  

Pentingnya golongan darah rhesus bagi kehamilan

Ibu hamil yang memiliki golongan darah rhesus negatif dan bayi dalam kandungan memiliki rhesus positif, hal ini sangat mungkin terjadi. Kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan bayi saat lahir. Kemungkinan darah ibu dan bayi bisa tercampur saat persalinan atau pendarahan ibu vagina.

Saat darah bayi dengan Rh positif bercampur dengan darah ibu dengan Rh negatif, tubuh ibu akan memproduksi antibodi Rh yang membahayakan bayi pada kehamilan berikutnya. Antibodi Rh yang sebelumnya diproduksi, akan sel darah merah bayi melalui plasenta sehingga dapat memicu anemia.

Gejala yang akan dialami bayi biasanya kulit dan mata akan menjadi kuning, lemah otot, hingga penurunan kesadaran. Maka dari itu ibu hamil harus rajin melakukan tes yaitu pada trimester pertama, kehamilan minggu ke-28, dan saat akan melakukan persalinan. 

Jika ibu hamil belum memproduksi antibodi Rh dalam tubuhnya, maka dokter akan menyuntikan Rh immune globulin untuk mencegah produksi antibodi tersebut.

Sebaliknya, jika sesuai melahirkan golongan darah rhesus bayi negatif, maka ibu tidak perlu mendapat suntikan tersebut. Konsultasi harus segera dilakukan jika kamu dan pasangan memiliki rhesus berbeda.

Fakta-fakta golongan darah rhesus

Golongan darah rhesus positif biasanya tidak memiliki masalah dalam lingkup kesehatan. Berbeda dengan rhesus negatif yang berpotensi menimbulkan komplikasi saat terjadinya transfusi atau percampuran darah. Berikut ini adalah fakta-fakta negatif yang perlu kamu ketahui:

  • Golongan darah A Rh (-) hanya bisa menerima dari golongan A Rh (-) dan O Rh (-)
  • Golongan darah B Rh (-) hanya bisa menerima dari golongan B Rh (-) dan O Rh (-)
  • Golongan darah AB Rh (-) hanya bisa menerima dari golongan A Rh (-), B Rh (-), AB Rh (-) , dan O Rh (-)
  • Golongan darah O Rh (-) hanya bisa menerima dari golongan O Rh (-)

Golongan darah O Rh (-) juga disebut sebagai donor sel merah universal karena tidak memiliki antigen A, B, dan faktor rhesus. Namun ia hanya bisa menerima transfusi darah dari golongan O Rh (-) saja.

Jika kamu penasaran dengan rhesus golongan darah, segera lakukan tes dan konsultasi ke dokter jika memiliki rhesus negatif saat perencanaan kehamilan.

Share artikel ini
Reference