kalori klepon

Klepon merupakan salah satu kue tradisional dari Jawa. Terbuat dari tepung beras ketan yang dibuat menjadi adonan dan dibentuk bulat dan diisi dengan gula merah, lalu dikukus lalu disajikan dengan parutan kelapa.

Teksturnya yang kenyal, lembut, dan empuk dengan kejutan manis dari isian gula merah membuat jajanan ini begitu istimewa, apalagi ditambah dengan taburan kelapa parut yang nikmat. Kamu harus berhati-hati dengan kalori klepon yang tinggi.

Jajanan hijau ini masih cukup banyak dijumpai di pasar tradisional maupun pedagang gerobak pinggir jalan. Harganya cukup terjangkau sehingga bisa dinikmati semua kalangan.

Kalori klepon

Beberapa bahan dibawah ini berperan sebagai sumber utama kalori dari klepon, antara lain:

  • Tepung ketan
  • Gula merah
  • Kelapa parut

Bahan-bahan tersebut merupakan bahan utama pembuatan klepon yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan gula yang menyumbang jumlah kalori.

Meskipun klepon merupakan jajanan tradisional yang dibuat dengan cara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan terutama bagi kamu penderita diabetes.

Kandungan gula pada klepon cukup tinggi yaitu dari isian dan juga bola-bola hijaunya. Sehingga mengkonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kelebihan asupan gula dalam tubuh.

Baca juga:

Kalori 1 buah klepon

Terdapat 110 kalori dalam Klepon (1 potong).
Rincian kalori: 23% lemak, 72% karbohidrat, 5% protein.

Kalori klepon 1 ons

Terdapat 104 kalori dalam Klepon (1 ons).
Rincian kalori: 23% lemak, 72% karbohidrat, 5% protein.

Menurut beberapa ahli, klepon diklaim mengandung kalori yang cukup tinggi. Dilihat dari rincian kalorinya, sebagian besar sumber kalori pada klepon berasal dari karbohidrat yaitu 72%, sedangkan sisanya 23% lemak dan 5% protein.

Berdasarkan komposisi klepon, sebagian besar kandungan karbohidrat klepon berasal dari kombinasi tepung ketan dan tepung tapioka. Ada juga yang menggunakan tepung terigu atau tepung beras dalam pembuatan adonannya.

Manfaat Tepung Tapioka, Ternyata Baik untuk Kesehatan

Sejarah klepon

sejarah klepon

Kue klepon juga termasuk dalam kelompok jajanan pasar yang masih populer hingga saat ini karena harganya yang murah dan mudah ditemukan di pasaran.

Tak hanya memperkaya kuliner Indonesia, klepon juga dinilai sebagai warisan budaya yang menjadi simbol identitas kolektif suatu daerah atau kelompok, seperti yang ditulis Bessire dalam buku Local Development Heritage: Traditional Food and Cuisine as Tourist Attraction in Rural Areas yang terbit pada 1998.

Sebagai simbol identitas, bentuk dan rasa klepon memiliki arti tersendiri. Nimpuno dalam bukunya yang berjudul Nostalgia Kue Tenong menulis bahwa, tekstur klepon isi gula yang kenyal berarti terkadang sesuatu yang keras akan terasa manis di kemudian hari sesuai dengan usaha yang dilakukan.

Klepon sendiri berasal dari Jawa. Sedangkan masakan yang sama juga ada di Sumatera, Sulawesi dan Malaysia dengan nama onde-onde atau buah melaka. Dengan kata lain, jajanan pasar ini dikenal luas sebagai hidangan nusantara. Kue ini disebut juga klepon oleh orang Belanda.

Sejak tahun 1950-an, klepon diperkenalkan oleh para imigran Indonesia ke Belanda dan tersedia di berbagai restoran Belanda, Cina, dan Indonesia sebagaimana disebutkan dalam buku J. M. Meulenhoff Indisch leven in Nederland terbit pada 2006. Kini, klepon juga bisa kamu jumpai di berbagai toko-toko roti yang ada di seluruh daerah kamu.

Jajanan tradisional indonesia yang tak kalah enak

Kalori klepon memang tinggi, namun kamu tetap bisa mencicipi jajanan tradisional yang juga tak kalah enak. Berikut adalah jajanan yang bisa kamu coba:

1.Nagasari

Kue basah khas Jawa Tengah ini terbuat dari pisang yang dibungkus dengan tepung ketan. Aromanya yang harum dengan rasa yang manis dan kenyal membuat orang jatuh cinta dengan jajanan ini. Satu kue mengandung 154 kalori.

2. Lemper ayam

kalori lemper

Jajanan berbahan dasar ketan gurih isi suwiran ayam ini selalu menggoda siapa saja yang memakannya. Selain enak, camilan ini juga mengenyangkan, sehingga sangat cocok untuk mengisi perut kamu sebelum waktu makan. Satu lemper ayam mengandung 133 kalori.

3. Getuk

Getuk memiliki 174 kalori dalam setiap 100 gram. Makanan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terbuat dari singkong dan parutan kelapa. Kandungan karbohidrat dalam getuk juga dapat membantu mengontrol gula darah dalam tubuh kamu.

4. Kue putu

Kue putu termasuk dalam jajaran kue terbaik di dunia, selain memiliki rasa yang enak juga rendah lemak. Karena proses memasaknya dikukus, kue mungil berwarna hijau atau putih ini hanya memiliki 26 kalori untuk satu kue. Cocok untuk camilan di sore hari.

Konsumsi klepon boleh saja, asal tidak berlebihan. Karena dengan memperhatikan fakta gizi yang telah dijelaskan di atas, maka kue klepon dapat menyumbang asupan kalori tinggi yang dapat meningkatkan berat badan dan kadar gula darah.

___

Penulis: Annisa Sukarno

Share artikel ini
Reference