Tepung tapioka memang banyak digunakan sebagai bahan pembuat bahan makanan seperti bakso, kerupuk, dan kue. Tapi tahukah kamu bahwa kalori tepung tapioka ternyata cukup tinggi?

Walaupun memiliki kalori tinggi, tepung tapioka masih bisa dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang. Cara terbaik untuk mengonsumsi tepung tapioka adalah dengan memperhatikan jumlah porsi. Nah, supaya lebih detail, yuk simak jumlah kalori dan manfaatnya berikut ini!

Kalori tepung terigu

Kalori tepung tapioka berasal dari karbohidrat yang terkandung dalam tepung tersebut. Satu sendok makan tepung tapioka mengandung sekitar 120 kalori. Jika dibandingkan dengan tepung lain, seperti tepung terigu, tepung tapioka memiliki kalori yang lebih tinggi.

 Ingatlah bahwa konsumsi tepung tapioka dalam jumlah yang berlebihan dapat mempengaruhi berat badanmu. Oleh karena itu, selalu perhatikan jumlah porsi yang dikonsumsi agar tetap sehat.

Apakah tepung tapioka bagus untuk diet?

Manfaat tepung tapioka

Sudah banyak yang membicarakan mengenai kelebihan tepung tapioka, termasuk untuk membantu menjalankan diet. Tapi, apakah tepung tapioka sebenarnya bagus untuk diet?

Tepung tapioka memang memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Hal ini baik karena tidak membuat kamu mudah craving atau ingin makan lebih banyak. 

Namun, seperti yang dijelaskan di atas, kalori tepung  tapioka cukup tinggi. Jadi, untuk menjalankan diet yang sehat dan efektif, kombinasikan tepung tapioka dengan makan makanan sehat lainnya, seperti sayur dan buah-buahan, dan perhatikan jumlah porsi makan yang dikonsumsi. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan porsinya.

Manfaat tepung tapioka dan efek sampingnya

berapa kalori tepung tapioka

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi tepung tapioka. Berikut ini manfaat tepung tapioka untuk kesehatan:

1. Cocok untuk diet tertentu

Tepung tapioka cocok untuk orang yang alergi terhadap gandum, biji-bijian, dan gluten. Orang yang alergi gluten harus mengikuti diet bebas gluten.

Tapioka secara alami mengandung biji-bijian dan gluten, jadi ini bisa menjadi pengganti yang baik untuk produk tepung berbahan dasar gandum. Selain itu, tepung tapioka adalah bahan yang biasanya digunakan oleh orang yang mengikuti diet Paleo atau Protokol Autoimun (AIP).

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Tepung tapioka dikenal tinggi akan serat makanan. Serat dalam tepung tapioka sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini membantu mencegah sembelit, sakit usus, kembung, bahkan kanker usus besar.

3. Membantu mengontrol gula darah

Tepung tapioka sering dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan umum selain kesehatan usus.

Jenis tepung ini disebut mampu menurunkan kadar gula darah postprandial, meningkatkan metabolisme glukosa dan insulin, dan meningkatkan rasa kenyang. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan metabolisme tubuh.

4. Mencegah anemia akibat kurang zat besi

Selain manfaat di atas, perlu diketahui bahwa tepung tapioka merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Satu porsi tepung tapioka mengandung 1,58 mg zat besi.

Hal ini membuat tepung tapioka bermanfaat untuk mencegah anemia akibat kekurangan zat besi, kondisi yang banyak terjadi pada wanita dan anak usia subur.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti cacat lahir, kematian bayi, gangguan kognitif, dan melemahnya sistem imun.

Manfaat Tepung Maizena: Dari Dapur hingga Masker Wajah

Efek samping konsumsi tepung tapioka

Meskipun ada banyak manfaat yang didapatkan dengan mengonsumsi tepung tapioka, ada beberapa efek samping yang juga wajib kamu ketahui:

1. Alergi

Kasus reaksi alergi terhadap tepung tapioka sebenarnya jarang terjadi. Namun, ada kasus di mana tubuh salah mendeteksi bahwa senyawa dalam tepung  tapioka merupakan alergen dalam lateks sehingga memicu reaksi alergi. Kondisi ini disebut sindrom lateks.

2. Beracun kalau salah olah

Seperti makanan nabati lainnya, tapioka mengandung glikosida sianogenik yang melepaskan sianida ke dalam tubuh. Mengonsumsi akar singkong yang tidak diolah dapat menyebabkan keracunan sianida, penyakit lumpuh yang disebut konzo, dan bahkan kematian.

Namun, tenang saja, tapioka yang diproduksi secara komersial umumnya bebas dari zat berbahaya dan aman untuk dikonsumsi.

Sekarang kamu sudah tahu berapa kalori tepung tapioka, apa saja manfaat serta efek sampingnya. Nah, karena kalorinya tinggi, kamu sebaiknya membatasi konsumsi bahan makanan yang satu ini, yaa!


Penulis: Hutri Cika Agustina Berutu

Share artikel ini
Reference