Manfaat tepung tapioka

Berbagai jenis tepung dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, salah satunya yaitu tepung tapioka. Tepung ini dapat dikreasikan menjadi berbagai jenis masakan. Misalnya, cireng, cilok, dan masih banyak lagi. Selain dapat digunakan untuk bahan makanan, ternyata ada banyak manfaat tepung tapioka untuk kesehatan, lho!

Jika kamu ingin mengolah tepung tapioka yang menyehatkan, yuk simak dulu ulasan manfaat tepung tapioka bagi kesehatan berikut ini!

Apa itu tepung tapioka?

Banyak orang yang masih bingung apa itu tepung tapioka dan apa yang bedanya dengan jenis tepung lain. Tepung tapioka adalah tepung yang dibuat dari ekstrak singkong. Umbi ini juga banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok di berbagai belahan dunia.

Singkong sendiri merupakan sayuran yang berasal dari Amerika Selatan. Disebut juga sebagai ubi kayu, manihot dan yuca. Tanaman ini dianggap sebagai spurge, berasal dari famili euphorbiaceae dan mempunyai nama ilmiah manihot esculenta. Jenis tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Banyak orang yang memilih tepung ini karena bebas gluten dan banyak ditemukan di pasar serta toko bahan makanan. Tidak sekedar itu, banyak manfaat yang terkandung dalam tepung tapioka sehingga jenis tepung ini semakin laris digunakan sebagai bahan masakan.

Kandungan tepung tapioka

Tapioka mengandung protein yang rendah dan bebas gluten sehingga disukai oleh para vegetarian. Salah satu yang tidak bisa dilepaskan dari tapioka adalah mempunyai toksisitas yang tinggi, maka dari itu harus dimasak dengan benar agar manfaatnya dapat tercapai. Berikut

Berikut ini kandungan utama dalam 100 gram tepung tapioka:

  • 362 kal
  • 0,59% protein
  • 3,39% lemak
  • 12,9% air
  • 6,99% karbohidrat

Selain kandungan di atas, tepung tapioka juga mengandung banyak vitamin dan mineral.

Kalori tepung tapioka

Ada baiknya kamu mengetahui berapa kalori tepung tapioka agar dapat dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan harian. Dalam 100 gram tepung tapioka mengandung 129 kalori, 2,9 gram lemak, 22 gram karbohidrat dan 2 gram protein yang sangat baik untuk tubuh.

Kandungan dan nutrisi tepung tapioka ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan harian kamu dan diseimbangkan dengan nutrisi dari bahan makanan lain.

Baca selengkapnya: Jumlah kalori tepung tapioka

Manfaat tepung tapioka

Kamu bisa mengetahui beberapa manfaat dari tepung tapioka untuk kesehatan seperti dibawah ini:

Membantu kenaikan berat badan

Tepung tapioka dapat secara cepat menaikkan berat badan, lho. Kandungan karbohidrat yang tinggi dapat menambah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, jenis tepung ini baik juga untuk orang yang sedang dalam pasca penyembuhan akibat operasi, sakit, cedera atau mengalami gangguan makan.

Sebagai alternatif makanan gluten free

Singkong merupakan makanan bebas gluten yang dapat digunakan untuk membuat kue, roti atau sebagai pengental sup. Jenis makanan ini sangat cocok untuk orang yang mempunyai intoleransi terhadap gluten dan penderita celiac disease.

Membantu mengurangi cacat lahir

Dari sebuah penelitian Institute Teknologi Federal Swiss di Zurich, tapioka mengandung vitamin B kompleks dan asam folat. Jumlah besar nutrisi ini dapat mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf yang dapat dialami bayi baru lahir.

Meningkatkan pencernaan

Tapioka mengandung serat yang sangat baik untuk pencernaan. Tepung tapioka dapat menghilangkan kembung, sembelit, nyeri usus dan masalah pencernaan lainnya. Serat larutnya dapat menghilangkan kelebihan kolesterol sehingga mencegah terserang berbagai penyakit seperti stroke atau jantung.

Tepung tapioka gluten free

Manfaat tepung tapioka untuk orang yang intoleransi terhadap gluten memang sangat tepat untuk digunakan. Namun ada juga jenis tepung lain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan gluten free, antara lain:

  • Tepung almond. Jenis tepung bebas gluten ini juga mengandung lemak tak jenuh dan vitamin E yang baik untuk tubuh.
  • Tepung sorgum. Teksturnya yang manis dan ringan ini mempunyai protein dan serat yang tinggi. Selain itu tepung sorgum mempunyai antioksidan dan zat besi yang mampu melawan peradangan dalam tubuh.
  • Tepung umbi garut. Disebut sebagai arrot root, memiliki banyak kegunaan untuk campuran berbagai jenis masakan dan makanan. Mengandung 355 kalori, 85,2 karbohidrat, 0,2 lemak, dan 0,7 protein.
  • Tepung jagung. Mempunyai tekstur sangat halus, digunakan untuk pengental cairan dan tepung bebas gluten yang sangat bermanfaat. Sumber karotenoid, tinggi serat dan berbagai kandungan bermanfaat lain untuk tubuh.
  • Tepung kelapa. Untuk mereka yang alergi gluten dan kacang dapat menjadikan tepung kelapa sebagai alternatif makanan dan pengganti berbagai tepung lain yang sehat dan baik untuk tubuh.

Tips mengonsumsi tepung tapioka

Bagaimana mengolah dan mengonsumsi tepung tapioka dengan benar? Manfaat tepung tapioka dapat digunakan untuk mengentalkan masakan dan membuat renyah gorengan. Namun tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih dan mengonsumsi tepung tapioka. Berikut ini ulasannya!

  • Perhatikan tekstur dan warna. Pastikan pilih tepung dengan kualitas warna putih dan tekstur halus. Tepung yang sudah berubah warna atau menggumpal kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap cita rasanya.
  • Perhatikan kemasan. Kemasan yang mudah rusak bisa dimasuki kutu atau kotoran lain sehingga penting memperhatikan kemasan yang baik dan utuh.
  • Pilih sesuai kebutuhan. Terdapat banyak ukuran tepung tapioka yang bisa kamu pilih. Sesuaikan dengan kebutuhan masak harian.
  • Pilih tepung tapioka organik. Tepung organik tentu akan lebih baik untuk kesehatan. Tepung tapioka yang terbuat dari singkong organik akan bebas dari pupuk kimia dan pestisida sehingga aman untuk dikonsumsi.
  • Perhatikan tanggal kadaluarsa. Bahan makanan yang kadaluarsa dapat menurunkan kualitasnya sehingga tidak layak dikonsumsi. Perhatikan tanggal produksi dan kadaluarsa agar aman untuk kesehatan.

Selain sebagai bahan makanan, manfaat tepung tapioka juga digunakan untuk berbagai keluhan kesehatan. Perhatikan kandungan dan berapa nutrisi tepung tapioka yang dibutuhkan tubuh agar tetap sesuai dan tidak berlebihan.

Share artikel ini
Reference