Ketiak yang bau bisa membuat minder, meskipun masalah ini dialami oleh kebanyakan orang. Umumnya dikenal sebagai bau badan atau bromhidrosis. Hal ini bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Banyak orang mengalami kondisi ini. Keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Dalam artikel ini, kami akan mengulas penyebab bau ketiak dan cara menghilangkan bau ketiak.

Penyebab bau badan di ketiak

Berikut penyebab umum ketiak menjadi bau, yaitu:

1. Masa pubertas

Kelenjar keringat menjadi lebih aktif selama masa pubertas. Akibatnya, biasanya remaja mengalami bau badan, khususnya di ketiak.

Baca juga: Pubertas pada Remaja Perempuan, Cek Tanda-Tandanya Berikut!

2. Pola makan

Makanan yang kamu konsumsi dapat mempengaruhi bau badan. Makanan dengan rasa yang sangat tajam dikaitkan dengan bau badan yang kuat, misalnya bawang putih, kari, bawang merah, dan sebagainya. 

Makan makanan pedas juga dapat menyebabkan bau tidak sedap keluar melalui pori-pori kamu. 

3. Keringat yang berlebih

Kondisi yang menyebabkan keringat berlebih dikenal juga dengan sebutan hiperhidrosis, yang dapat meningkatkan bau badan. 

Keringat yang berlebih mendorong pertumbuhan bakteri. Selain itu, kelenjar apokrin lebih aktif pada orang yang mengalami hiperhidrosis.

4. Perubahan hormon

Perubahan hormon juga dapat mempengaruhi aroma tubuh, baik yang disebabkan oleh siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause. 

10 Cara menghilangkan bau ketiak

Setelah mengetahui apa saja penyebab dari bau ketiak, berikut ini cara menghilangkan bau ketiak yang bisa kamu coba:

1. Menggunakan deodoran

Memakai deodoran setelah mandi setiap hari dapat membantu mengatasi bau ketiak. Terkadang, kamu perlu mencoba berbagai jenis deodoran untuk menemukan mana yang paling cocok. 

Deodoran membantu mengurangi jumlah keringat. Semakin sedikit keringat yang muncul ke permukaan kulit, semakin sedikit pula bau yang dihasilkan. Produk-produk ini seringkali berbasis alkohol. Ini mencegah pembentukan bakteri pemicu bau.

2. Menggunakan cuka apel

cuka sari apel

Oleskan cuka sari apel pada ketiak dua kali sehari. Cuka sari apel secara alami bersifat asam dan memiliki sifat antimikroba. 

Hal ini dapat menghilangkan bakteri penyebab bau. Menggunakan cuka sari apel secara teratur dapat membantu mencegah bakteri menumpuk di ketiak.

3. Menggunakan jus lemon

Jus lemon juga dapat mengatasi bau badan. Hal ini dapat mengurangi pH kulit dan membuatnya tidak menjadi tempat bersarangnya bakteri. Ambil setengah lemon dan gosokkan langsung pada ketiak. Ulangi sampai bau ketiak hilang.

Berhati-hatilah saat menggunakan jus lemon dan cuka sari apel terutama jika kamu memiliki kulit sensitif. Untuk menghindari rasa terbakar atau iritasi, aplikasikan hanya pada kulit yang bersih dan kering. 

4. Batasi konsumsi ikan dan daging merah

daging merah penyebab bau ketiak
Daging merah

Makanan tertentu dapat memperparah bau ketiak. Daging lebih sulit dicerna daripada makanan lain, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras untuk memprosesnya. 

Asam amino dalam daging merah meninggalkan residu di usus. Enzim usus memecah residu selama pencernaan, yang bercampur dengan bakteri pada kulit dan menyebabkan bau badan.

Ikan seperti tuna dan salmon mengandung kolin, sejenis vitamin B yang menghasilkan bau amis yang menyengat. Beberapa orang yang makan ikan dapat mengeluarkan kolin dalam keringat.

5. Memperhatikan kebersihan

Memperhatikan kebersihan yang baik dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di ketiak. Misalnya, kamu perlu mencuci pakaian secara teratur, dan mandi secara rutin. 

Jarang mandi dapat menyebabkan bakteri menumpuk di kulit. Jika kamu sering berolahraga, pastikan untuk mandi setelah olahraga, agar bakteri tidak menyebar.

6. Mencukur bulu ketiak

Cara membuat sugar wax

Cara menghilangkan bau ketiak selanjutnya adalah dengan mencukur bulu ketiak. Menurut Journal of Cosmetics Dermatology, mencukur bulu ketiak dapat mengurangi bau keringat yang kurang sedap. 

Kamu bisa mencukur bulu ketiak dengan sugar waxing berbahan alami atau menggunakan pisau cukur. 

7. Menggunakan pakaian yang tepat

Menggunakan baju yang tepat juga bisa jadi cara menghilangkan bau badan di ketiak. Apalagi kamu adalah orang yang mudah berkeringat. Tentu saja sangat penting untuk memilih baju berbahan dasar katun. 

Jika cuaca sedang panas, hindari memakai baju berbahan dasar wol atau polyester yang membuat kulit sulit bernapas. 

8. Hindari obat tertentu

Kondisi keringat berlebih hingga menimbulkan bau badan bisa dipengaruhi oleh penggunaan obat tertentu, lho. Misalnya, obat hipertensi atau antidepresan. 

Cobalah konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kamu. Sehingga, dokter dapat memberikan resep obat yang berbeda sesuai dengan kondisi tubuh kamu. 

9. Hindari stres

Dilansir dari Healthline, stres dan cemas berlebihan dapat memicu kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat dengan kandungan air, garam, dan lemak. Hal itu pun akan menimbulkan bau badan tak sedap jika bercampur dengan bakteri. 

Untuk itu, kamu perlu mengelola stres dengan baik. Cobalah berolahraga secara teratur, melakukan gerakan yoga, dan refreshing ke tempat tertentu. 

10. Memeriksakan diri ke dokter

Jika cara-cara di atas belum membuahkan hasil yang optimal, ada baiknya mencoba untuk periksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi hal tersebut mengindikasikan kondisi medis tertentu. 

Jika kondisi tubuh memiliki keringat berlebih, dokter mungkin akan menganjurkan suntik botulinum toxin atau botox. Tentunya, tindakan ini perlu melakukan serangkaian pemeriksaan, sehingga hasilnya optimal. 

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Badan secara Alami!

Tips mencegah bau di ketiak datang kembali

Tips menghilangkan dan mencegah bau badan di ketiak, antara lain:

  • Mandi setiap hari dengan sabun. Mandi secara teratur setelah berolahraga dapat menghilangkan bakteri dan keringat yang menyebabkan bau.
  • Menggunakan kain yang menyerap keringat seperti katun dan linen yang menyerap kelembapan.
  • Menghilangkan rambut ketiak. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa mencukur atau waxing ketiak secara signifikan mengurangi bau ketiak. 
  • Menghilangkan stres. Stres dapat menyebabkan kelenjar keringat menghasilkan keringat. Maka, mengelola stres dapat membantu meminimalkan respons keringat fisiologis kamu.k

Bau ketiak bisa terjadi karena bakteri. Beberapa orang berkeringat lebih banyak daripada yang lain dan memiliki kondisi yang disebut hiperhidrosis. Keringat berlebih ini dapat menyebabkan bau badan. Jadi, jangan lupa untuk mandi secara teratur, ya!

Share artikel ini
Reference