luluran di bulan puasa

Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah luluran di bulan puasa tidak apa-apa? Bulan puasa merupakan bulan suci saat umat muslim menjalankan ibadah puasa. Ada beberapa pantangan yang perlu dihindari agar puasanya terhitung sah. Lalu, apakah luluran di bulan puasa salah satu pantangannya?

Nah, di artikel ini, Yoona akan membahas tentang batalkah luluran di bulan puasa, kapan waktu yang tepat, dan apa saja manfaat luluran. Yuk, langsung simak selengkapnya, Yoonies!

Batalkah luluran di bulan puasa?

Aktivitas sehari-hari dan cuaca yang tidak menentu sering kali memengaruhi kondisi kulit sehingga menyebabkan kusam dan kering. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan luluran.

Pada hari-hari biasa, luluran menjadi aktivitas perawatan kulit yang umum. Namun, ketika bulan puasa tiba, batalkah luluran di bulan puasa? Kamu mungkin penasaran dengan hal ini, bukan?

Dikutip dari perkataan Ustaz Syaukani Arsyad dari Qur’anic Intelegence Center (QIC) Banjarmasin, luluran di bulan puasa tidak membatalkan ibadah puasa karena tidak melanggar prinsip batalnya puasa. Prinsip batalnya puasa, yaitu makan, minum, dan berhubungan seksual.

Facial saat Puasa Bolehkah? Ternyata Ini Waktu yang Tepat!

Kapan waktu yang tepat untuk luluran?

waktu yang tepat untuk luluran di bulan puasa

Luluran adalah kegiatan membersihkan tubuh, menghilangkan kotoran, minyak, dan kulit mati yang menempel di selurun badan. Luluran biasanya dilakukan tidak setiap hari tergantung dari kebutuhan. Untuk hasil maksimal, kamu bisa menggunakan body scrub agar mudah mengangkat kulit-kulit mati. 

Body scrub tidak sama dengan sabun mandi. Jika sabun mandi membersihkan berbagai kotoran yang menempel di kulit, body scrub mampu mengangkat kotoran dan kulit mati pada tubuh. Hasilnya, kulit akan terasa lebih harus dan cerah karena sel kulit mati adalah penyebab utama kulit kusam.

Cara menggunakan body scrub sangatlah mudah. Kamu perlu membilas kulit dengan air hangat terlebih dahulu. Ambil sedikit body scrub di tangan, lalu gosokkan perlahan ke kulit. Kamu bisa langsung menggunakan tangan atau menggunakan sarung tangan khusus untuk scrub.

Proses menggosok kulit dengan body scrub cukup 30 detik saja. Setelah selesai menggosok, bilas kembali kulit kamu dengan air hangat. Kamu bisa menggunakan sabun biasa setelahnya. Jangan lupa untuk mengeringkan kulit sampai benar-benar kering, lalu oleskan pelembab.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk luluran dengan body scrub? Hal ini tergantung pada jenis kulit. Jika luluran merupakan hal yang baru bagimu, bisa memulainya 1-2 kali seminggu.

Namun, kamu perlu memperhatikan respons kulit kamu setelah luluran pertama. Jika tidak ada gejala gatal dan kemerahan, kamu bisa melanjutkan kegiatan luluran tiap seminggu sekali.

Jenis body scrub yang direkomendasikan untuk luluran adalah body scrub dengan partikel kecil dan halus, seperti gula dan garam laut. Hindari menggunakan body scrub dengan partikel besar, seperti kenari dan aprikot yang dapat menyebabkan robekan mikro pada kulit dan memicu peradangan.

Apa Saja Manfaat Puasa untuk Wajah? Yuk, Cari Tahu di Sini!

Apa saja manfaat luluran?

Ada berbagai macam manfaat luluran yang akan kamu dapatkan jika kamu rutin melakukannya setiap minggu. Luluran tidak hanya membantu mengangkat sel kulit mati, tetapi juga beberapa manfaat lainnya, seperti:

  1. Membantu kulit untuk menyerap pelembab dengan lebih baik
  2. Membuka pori-pori dan mencegah rambut tumbuh ke dalam
  3. Mencegah munculnya benjolan akibat pisau cukur
  4. Menghaluskan kulit
  5. Memperbaiki tekstur kulit
  6. Mencegah kulit kusam dan pecah-pecah
  7. Membuat kulit lebih halus dan rata

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan setelah luluran, terutama untuk menjaga kulit agar tetap sehat. Setelah luluran, pastikan kamu:

  1. Tidak berjemur langsung di bawah terik sinar matahari karena kulit akan menjadi lebih sensitif setelah luluran
  2. Tidak direkomendasikan untuk luluran 2 kali berturut-turut karena bisa membuat kulit lebih kering dan iritasi
  3. Tidak pergi ke sauna setelah luluran karena uap sauna dapat menyebabkan iritasi pada kulit

Semua jenis kulit bisa mendapatkan manfaat luluran yang sudah disebutkan di atas. Namun, ada beberapa pengecualian. Berikut beberapa pengecualiannya:

  1. Jik ingin menggunakan produk lulur berupa krim retinoid resep atau produk yang mengandung retinol atau benzoil peroksida, tanyakan kepada dokter kulit terlebih dahulu apakah produk-produk tersebut ama untuk tipe kulitmu
  2. Jika mempunyai luka atau cedera yang baru saja muncul akhir-akhir ini, kamu juga tidak disarankan untuk melakukan luluran dengan body scrub
  3. Hindari luluran jika kamu memiliki kondisi kulit psoriasis, eksem, jerawat aktif, terbakar sinar matahari, infeksi kulit, dan luka terbuka

Bolehkah Scaling Gigi saat Puasa? Yuk, Cari Tahu Waktu yang Tepat!

Itulah penjelasan lengkap tentang batalkah luluran di bulan puasa, kapan waktu yang tepat, dan apa saja manfaat luluran yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan kulit. Semoga bermanfaat ya, Yoonies!


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference