Perbedaan warna kulit manusia

Kamu tentu tahu bahwa warna kulit manusia itu berbeda-beda, bukan? Bahkan, warna kulit bayi dan ketika ia beranjak dewasa saja kadang bisa berubah. Karena itulah, banyak yang mempertanyakan tentang perbedaan warna kulit ini.

Kamu sendiri pasti juga pernah memikirkan mengapa bisa terlahir dengan warna kulit yang berbeda? Bahkan, dalam satu keluarga saja ada yang memiliki perbedaan warna kulit. Untuk itulah, kali ini kita akan mempelajari fakta perbedaan warna kulit manusia.

Kenapa warna kulit manusia berbeda

Jika kita membahas tentang masalah perbedaan warna kulit manusia, akan ada banyak faktor penyebabnya. Akar dari masalah perbedaan warna kulit ini adalah genetik. Ya, faktor keturunan bisa mempengaruhi warna kulit kamu. Kamu mungkin jugai sudah tidak asing dengan kulit orang Eropa yang cenderung putih, kulit orang Afrika yang cenderung kecokelatan, dan Asia khususnya di Indonesia lebih ke kuning langsat. Nah, hal ini ternyata bisa dipengaruhi oleh lingkungan dan genetik.

Apa yang mempengaruhi warna kulit manusia?

Warna kulit manusia bersifat genetis dan adaptif. Artinya, warna kulit akan diturunkan oleh orang tua kepada anaknya, tetapi dapat berubah jika berada di lingkungan tertentu. Jika ayah dan ibu memiliki dua warna kulit berbeda, anak-anak mereka bisa memiliki warna kulit campuran dari ayah ibu atau mewarisi salah satu dari ayah atau ibu.

Ketika kamu berada di lingkungan tertentu, warna kulit kamu juga cenderung akan berubah. Di wilayah tropis misalnya, warna kulit mereka akan cenderung lebih gelap. Hal ini dikarenakan suhu lingkungan dan paparan sinar UV. Sedangkan, penduduk di wilayah dingin cenderung memiliki warna kulit yang putih. Sebab, paparan sinar UV lebih jarang dan suhu lingkungan mereka tidak panas.

Perbedaan warna kulit manusia

Ada beberapa jenis warna kulit manusia yang harus kamu ketahui. Setiap warna kulit tersebut bukan berarti lebih baik daripada jenis warna kulit lainnya. Ditinjau dari sisi kesehatan, warna kulit putih memang sedikit berbeda dengan warna kulit gelap.

Orang yang memiliki kulit cokelat dan gelap lebih tahan dari paparan sinar UV. Jadi, risiko mereka terkena kanker kulit lebih berkurang. Sebaliknya, jika seseorang memiliki warna kulit putih dan pucat, maka akan lebih lemah jika terpapar sinar UV.

Hal ini juga alasan mengapa orang asing memiliki hobi berjemur atau melakukan tanning untuk mendapatkan warna kulit lebih gelap. Menggelapnya warna kulit ini terjadi akibat adanya melanin. Pigmen berwarna cokelat ini sama seperti sunblock alami bagi kulit, sehingga dapat melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV.

Karena pandangan tersebut, tak heran banyak orang yang menganggap bahwa warna kulit kuning langsat adalah jenis kulit yang mendekati “ideal”. Sebab, warna kulit tersebut memiliki pigmen coklat bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Macam-macam warna kulit manusia

Setelah mengetahui apa yang mempengaruhi warna kulit dan perbedaanya, kira-kira apa saja warna kulit manusia? Berikut ini adalah beberapa warna kulit manusia, yaitu:

  • Caucasian (kulit putih)
  • Mediteranian (kuning langsat)
  • Sawo matang
  • Cokelat kehitaman
  • hitam gelap

Sedangkan, jika mengacu pada tipe warna kulit, ada 6 tipe, yaitu:

  • Tipe 1: sangat cerah dan mudah terbakar saat terpapar sinar matahari.
  • Tipe 2: kulit berwarna putih dan juga mudah berubah menjadi cokelat jika terbakar sinar matahari.
  • Tipe 3: kulit sedang dan kadang juga bisa berubah menjadi cokelat jika terbakar sinar matahari.
  • Tipe 4: olive dan jarang terbakar sinar matahari.
  • Tipe 5: kulit cokelat dan tidak bisa terbakar sinar matahari.
  • Tipe 6: kulit hitam dan selalu bisa menangkal sinar matahari.

Tips perawatan kulit sesuai dengan warnanya

Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat kulit, antara lain:

  • Menggunakan sunblock atau sunscreen ketika berada di luar ruangan. Namun, bagi kulit kecoklatan dan hitam tidak terlalu membutuhkan produk tersebut karena melanin mereka lebih banyak. Namun, kamu perlu tetap melindungi kulit dari bahaya paparan tabir surya.
  • Gunakan pelembab untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar UV.

Demikianlah pembahasan tentang perbedaan warna kulit manusia ini. Jadi, setiap warna kulit memiliki plus dan minusnya masing-masing. Kamu harus tetap selalu menjaga kesehatan kulit dari berbagai bahaya yang bisa menyerang kapan saja.

Share artikel ini
Reference