Facial saat Puasa Bolehkah? Ternyata Ini Waktu yang Tepat!

Para kaum hawa pasti sudah tak asing dengan perawatan yang satu ini. Memang tak bisa dipungkiri bahwa facial adalah salah satu perawatan yang paling populer bagi beauty enthusiast. Lalu, facial saat puasa bolehkah? 

Dalam dunia kecantikan, facial adalah perawatan kecantikan kulit yang dapat membersihkan kotoran hingga dalam pori-pori, mengelupas sel kulit mati, menghidrasi dan melembapkan kulit, serta mengatasi berbagai masalah kulit.

Sama seperti perawatan wajah lainnya, Hampir semua jenis facial terdiri dari tahap deep cleansing dan exfoliation. Namun, produk dan alat yang digunakan bergantung pada jenis facial dan klinik kecantikan yang kamu kunjungi. 

Perawatan facial yang dilakukan oleh profesional terlatih dapat membantu menjaga kesehatan kulit meskipun kamu tidak memiliki masalah kulit. Selain itu, pijatan wajah tidak hanya membuat kulit bersinar tetapi juga dapat menghilangkan stres dan membantumu rileks. 

Meski facial dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit wajah, namun bagaimana jika kita menginginkan treatment ini di saat bulan puasa? Lantas, facial saat puasa bolehkah dan apa hukumnya?

Facial saat puasa bolehkah?

Tak ingin puasa batal begitu saja, akhirnya membuat banyak orang khususnya kaum hawa bertanya, facial saat puasa bolehkah? Facial terkadang memang mengeluarkan darah, tapi hal tersebut tidak membatalkan puasa dan tidak masalah jika kamu menginginkan perawatan kulit tersebut selama berpuasa.

Bagi kamu yang kerap melalukan facial, pasti sudah paham bagaimana rasanya menahan sakit selama prosedur dilakukan. Saking sakitnya, terkadang rasanya seperti ingin nangis atau bahkan marah.

Nah, sebagai seorang umat muslim yang sedang berpuasa, tetapi tetap ingin melakukan facial, kita dianjurkan untuk menahan emosi. Hal ini karena amarah tersebut hanya akan mengurangi esensi dari puasa itu sendiri.

Manfaat facial untuk kesehatan kulit wajah

Facial merupakan solusi perawatan wajah untuk menjaga kesehatan kulit yang baik dan dapat membuat kulitmu bercahaya. Ada banyak jenis facial yang bisa kamu pilih. Setiap jenisnya tentu memiliki manfaat tersendiri.

Namun, secara keseluruhan, facial tak hanya dapat memanjakan kulitmu, tapi juga memberikan berbagai manfaat, seperti:

1. Membersihkan kulit secara menyeluruh

Facial akan membersihkan wajahmu secara menyeluruh, berbeda dari yang biasa kamu lakukan di rumah. Pasalnya, terapis yang melakukan facial lebih memahami jenis kulitmu dan apa yang kulitmu butuhkan.

Dalam tahap pembersihan, biasanya terapis akan menggunakan uap untuk membuka pori-pori dan membersihkan kulitmu secara menyeluruh.

2. Mencegah penuaan

Tak bisa dipungkiri bahwa semakin bertambahnya usia, maka kulit kita pun akan ikut mengendur karena keelastisannya yang mulai berkurang. Terlebih, semakin menua, kulit pun akan terlihat keriput. 

Untuk mencegah penuaan dini, kamu bisa rutin melakukan perawatan wajah, termasuk facial. Pasalnya, beberapa jenis facial dirancang untuk mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus.

Dengan melakukan perawatan wajah dan pijat wajah secara teratur, nantinya akan meningkatkan regenerasi sel dan mendorong perkembangan kolagen yang akan memberi kulitmu efek terlihat muda.

3. Membantu mendetoksifikasi kulit

Tak hanya tubuh, kulit wajah juga memerlukan detoksifikasi untuk membuang kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk. Selain membersihkan dan mencuci muka setiap hari, kamu juga membutuhkan facial untuk mendetoksifikasi.

Terapis menggunakan bahan-bahan, seperti krim kaya antioksidan, ekstrak herbal, dan berbagai bahan lainnya yang akan membuat wajahmu terlihat lebih segar dan bercahaya.

4. Meremajakan kulit wajah

Tahukah kamu bahwa gaya hidup yang buruk dan efek dari polusi bisa membuat kulitmu tampak kusam? Namun, kamu tak perlu khawatir karena facial dapat membantu meremajakan kulit.

Pasalnya, dalam melakukan prosedurnya, para terapis akan menggunakan berbagai metode, produk, dan teknologi yang membantu memperbaiki tekstur kulitmu.

5. Mengatasi jerawat dan bekasnya

Siapa yang hobi memencet jerawat? Perlu diketahui bahwa ketila kamu memencet jerawat, maka kamu akan berisiko mengalami jaringan parut dan bekas jerawat bisa membandel atau sulit hilang. Jika kamu memiliki masalah jerawat dan bekasnya yang membandel, facial bisa membantumu dalam merawatnya. 

Kapan waktu yang tepat untuk facial?

Jika tadi kamu bertanya-tanya perihal facial saat puasa bolehkah atau tidak, pertanyaan selanjutnya, yaitu kapan waktu yang tepat untuk facial? Menjawab hal itu, sebenarnya tergantung dari beberapa faktor, yaitu:

1. Tergantung jenis kulit

Jika kamu memiliki kulit berminyak yang cenderung berjerawat, kamu memerlukan perawatan wajah, seperti facial setidaknya setiap dua minggu sekali dan dilakukan sampai masalah kulitmu membaik. Jika kulitmu termasuk kategori kulit kombinasi, kering, atau normal, kamu bisa melakukan facial sebulan sekali.

2. Perhatikan kondisi kulit

Apakah kamu memiliki masalah komedo atau kulit kusam? Atau justru jerawat dan hiperpigmentasi? Solusinya adalah lakukan facial. Namun, frekuensi perawatan wajah bisa berbeda-beda tergantung pada masalah yang kamu miliki.

Bagaimana, Yoonies? Sekarang kamu sudah tahu kan jawaban dari facial saat puasa bolehkah? Jawabannya, boleh. Namun, perlu diingat bahwa selalu konsultasikan terlebih dahulu sebelum melakukan facial.

Penulis: Silvia Wardatul