apa itu perfeksionis

Surprised asian girl drop jaw and take-off glasses amazed as hearing shocking amazing news, hear unbelievable story, gossiping with team members at work, standing impressed white background.

Apa itu perfeksionis? Secara umum perfeksionis adalah sifat seseorang yang selalu ingin sempurna dalam melakukan sesuatu. Sifat ini biasanya dianggap positif yang bisa meningkatkan percaya diri menggapai kesuksesan. Namun sebenarnya perfeksionis bisa saja merugikan dan mempersulit diri untuk mencapai tujuan.

Ketika seseorang menanamkan sikap tersebut dan ternyata ada yang tidak sesuai dengan rencananya, maka hal itu akan menimbulkan masalah mental seperti kecemasan, stres, hingga depresi.

Perfeksionis adalah

Perfeksionis adalah sikap atau kepribadian seseorang yang berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam setiap aktivitasnya. Hal tersebut dicapai dengan usaha yang keras, berusaha mengendalikan situasi, menjauhi ketidaksempurnaan, dan selalu bersikap kritis.

Mungkin kamu mulai bertanya-tanya apakah kamu termasuk perfeksionis atau tidak? Selalu ada kemungkinan setiap orang memiliki kepribadian perfeksionis, tetapi taraf dan batasnya berbeda. Mungkin kamu juga merasakan identitas perfeksionis dengan konotasi yang positif.

Ada kalanya orang dengan sikap ini dianggap negatif dan merusak suasana lingkungan. Apalagi ketika terjadi suatu hal yang di luar dugaan dan menyebabkan hasil yang tidak memuaskan. Orang perfeksionis biasanya akan menunjukan reaksi berlebih saat mengalami kegagalan.

Sifat perfeksionis

Seseorang yang perfeksionis akan berpegang pada standar yang tinggi. Mereka akan selalu berpikir apa yang telah dilakukan selalu kurang dan tidak cukup baik. Seringkali orang perfeksionis kurang merasa bahagia dan puas terhadap diri sendiri. Di sisi lain beberapa orang berpendapat bahwa orang perfeksionis merupakan motivator yang mendorong kesuksesan.

Tidak jarang mereka menjadi malas untuk melakukan sesuatu, karena dirasa akan sulit untuk dilakukan dengan sempurna. Kualitas hidup seorang yang sangat perfeksionis biasanya akan terganggu mulai dari hubungan sosial, pendidikan, hingga pekerjaan.

Perfeksionisme bisa memengaruhi siapa saja, mulai dari anak muda hingga dewasa. Terkadang anak kecil dan remaja dengan dorongan untuk berprestasi di sekolah dan kegiatan lainnya pun bisa saja memiliki obsesi akan kesuksesan, dengan sikap perfeksionis yang tinggi.

Ciri-ciri sifat perfeksionis

Adanya keinginan untuk mencapai tujuan adalah suatu hal yang normal. Tetapi keinginan irasional yang selalu ingin sempurna tidak bisa selalu dibenarkan. Berikut adalah tanda bahwa kamu seorang yang perfeksionis:

  1. Menghindari sesuatu atau pekerjaan yang dirasa tidak bisa dilakukan dengan sempurna.
  2. Sangat kritis dalam memandang suatu hal.
  3. Sering merasa gagal saat melakukan sesuatu.
  4. Terlalu sering menunda-nunda pekerjaan.
  5. Terobsesi dengan aturan, daftar, pekerjaan atau bisa menjadi apatis.
  6. Merasakan ketakutan yang berlebih.
  7. Hanya berfokus pada hasil.
  8. Akan merasa sangat tertekan dengan tujuan yang belum tercapai.
  9. Merasa rendah diri dan selalu takut gagal.

Jenis-jenis perfeksionis

Perfeksionisme memiliki jenis yang berbeda-beda, dikelompokan berdasarkan tipe perilaku tertentu. Berikut tipe-tipenya:

Perfeksionis lingkungan sosial

Perfeksionis ini biasanya memiliki ciri sangat kritis pada diri sendiri. Mereka merasakan tekanan yang besar dari sekitar untuk mencapai tujuan dan hasil yang sempurna.

Bagi mereka sangat sulit meminta bantuan orang, karena takut ditolak. Lingkup sosial yang dimaksud bisa berasal dari lingkungan keluarga, budaya tempat tinggal, dan tempat pekerjaan. Kecemasan dan rasa rendah diri pun sering muncul pada sikap perfeksionis jenis ini.

Perfeksionis dengan orientasi lain

Mereka dengan orientasi ini, artinya seseorang yang memiliki standar yang sangat tinggi. Jika ada yang tidak sesuai, mereka akan sangat kritis hingga menghakimi. Keadaan ini akan membuatnya sulit untuk membangun sebuah hubungan yang sehat.

Perfeksionis dengan orientasi diri

Mereka yang berorientasi pada diri akan bersikap sangat terorganisir dan teliti. Sikap perfeksionis ini akan menunjukkan sifat adaptif yang kuat. Selain itu, tingkat produktivitas dan kesuksesan yang diinginkan lebih besar. Mereka juga punya kecerdikan dan ketegasan serta emosi dan motivasi yang sangat tinggi.

Bahaya sifat perfeksionis

Sikap perfeksionis memang positif, tetapi sikap yang berlebihan akan sangat mengganggu fokus dan kontrol diri. Sikap ini akan membuat orang menjadi sangat pemilih, mereka akan mengendalikan situasi dan orang lain demi mencapai tujuannya.

Perfeksionisme bisa berdampak buruk pada hubungan sosial dan kesehatan akal, karena bisa menimbulkan tekanan stres atau depresi yang berlebih dan mengganggu aktivitas sehari-hari menjadi tidak sehat.

Tips mengatasi sifat perfeksionis

Orang perfeksionis biasanya akan sangat detail dalam bekerja dan memiliki hasil kerja yang baik. Biasanya sikap ini akan dianggap bagus di tempat kerja. Tetapi, bisa juga menghambat kinerja diri dan orang lain, maka dari itu perlu dilakukan perbaikan diri. Berikut tips mengatasi perfeksionis berlebih:

1. Membuat perubahan kecil

Perubahan kecil yang dibuat bisa dengan suatu hal yang bisa menantang pola pikir kamu sendiri. Coba untuk lebih menenangkan diri dengan kebiasaan baru dan mendekati perubahan kecil. Selain itu, evaluasi juga setiap hal yang sudah dicoba.

2. Membuat tujuan realistis

Dengan menetapkan tujuan yang realistis, bisa membantu kamu mencapai tujuan yang wajar tanpa merasa lelah dan terbebani. Memang bagus menetapkan tujuan yang tinggi, tetapi kamu juga harus bisa mempertimbangkan kemampuan.

3. Berlatih menolak tawaran

Mereka biasanya akan sangat ambisius dan mengambil semua kesempatan yang datang. Nah, dengan adanya tujuan yang realistis ini kamu harus bisa menolak kesempatan yang tidak memungkinkan dan menguras banyak tenaga.

4. Menanyakan pendapat orang lain

Tanyakan pada rekan kerja atau atasan mengenai kinerja kerja kamu. Selain itu, minta saran mengenai cara kerja yang baik dan manajemen waktu. Dengan begitu, kamu bisa mulai mengikuti kebiasaan mereka dan mulai menyelesaikannya dengan tim kerja.

5. Belajar untuk peduli pada diri sendiri

Menetapkan tujuan yang ambisius sangat bagus, tetapi bukankah akan lebih bagus ketika kamu mencapai keseimbangan dalam kehidupan? Latihan peduli pada diri sendiri sangat disarankan untuk kamu yang merasa sangat terbebani dengan kehidupan yang memiliki standar tinggi.

Dalam kasus ini setiap orang akan memiliki pendekatan yang berbeda. Tetapi, bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti menetapkan batasan, rutinitas kerja, makan makanan yang disenangi, meluangkan waktu untuk hobi dan mendapat waktu istirahat yang cukup.

Sikap perfeksionis yang seringkali dianggap baik dan bagus untuk beberapa pekerjaan, memiliki dampak negatif yang cukup serius. Jika tidak segera diperbaiki mungkin akan menimbulkan rasa lelah pada hidup karena selalu tidak merasa puas akan usaha sendiri.

Share artikel ini
Reference