cara mengatasi anyang anyangan pada wanita

Tak bisa dipungkiri, terkadang anyang-anyangan bisa menimbulkan rasa sakit, tak nyaman, dan selalu merasa ingin buang air kecil. Jadi, tak heran jika banyak wanita yang melakukan berbagai cara mengatasi anyangan anyangan pada wanita.

Dalam dunia medis, anyang-anyangan juga dikenal dengan istilah cystitis. Pada dasarnya, kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada wanita daripada pria. 

Bahkan, sekitar setengah dari wanita akan mengalami infeksi saluran kemih (ISK), seperti cystitis dalam hidupnya. Dalam kebanyakan kasus, penyebab anyang-anyangan adalah ISK yang terjadi ketika bakteri memasuki kandung kemih atau uretra dan mulai berkembang biak. 

Kondisi ini juga bisa terjadi dengan adanya bakteri alami di tubuh yang tidak seimbang. Bakteri ini menyebabkan infeksi dan peradangan.

Kendati demikian, cystitis tidak selalu berasal dari infeksi. Pasalnya, obat-obatan dan produk kebersihan tertentu juga bisa menyebabkan peradangan. 

Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi anyang anyangan pada wanita? Yuk, simak informasi selengkapnya di artikel ini!

Penyebab anyang anyangan pada wanita

Anyang-anyangan memang bisa menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada wanita. Hal itu karena pria memiliki uretra yang lebih panjang sehingga bakteri harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk mencapai kandung kemih. 

Meski begitu, kondisi ini juga bisa terjadi. Namun, lebih kerap terjadi pada pria yang lebih tua. Sebelum mengetahui pengobatan untuk mengatasi kondisi ini, penting bagi kamu memahami penyebabnya karena pengobatannya tergantung pada penyebabnya.

Dari 10 kasus, lebih dari 8 kasus disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli), yang biasanya hidup di usus. Nantinya, bakteri dapat masuk ke saluran kemih dengan berbagai cara hingga menyebabkan infeksi.

Selain itu, beberapa penyebab anyang-anyangan lainnya pada wanita, seperti:

  1. Infeksi saluran kemih
  2. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
  3. Akibat paparan radiasi
  4. Penggunaan kateter secara terus menerus
  5. Efek samping penggunaan produk kebersihan kewanitaan yang menyebabkan iritasi 
  6. Memiliki kelainan pada ginjal, kandung kemih atau sistem saluran kemih
  7. Aktif berhubungan seksual
  8. Menopause: Perubahan pada jaringan vagina dan uretra setelah menopause mempersulit bertahan dalam melawan infeksi

Gejala anyang anyangan

Gejala cystitis bisa terjadi dari ringan hingga berat. Ada berbagai gejala yang bisa terjadi, tapi umumnya gejalanya berupa:

  1. Perasaan ingin segera buang air kecil
  2. Menginginkan buang air kecil terus menerus
  3. Rasa terbakar atau perih saat buang air kecil
  4. Ketidaknyamanan di perut bagian bawah (kandung kemih)
  5. Urine keruh atau berdarah

Sering Menyebalkan, Ternyata Ini Penyebab Anyang-Anyangan Pada Wanita

Cara mengatasi anyang anyangan pada wanita

cara mengatasi anyang anyangan pada wanita

Meski sejumlah kasus tidak memerlukan pengobatan khusus, namun jika tidak diobati, kamu akan merasakan tak nyaman ebih lama. Berikut beberapa cara mengatasi anyang anyangan pada wanita yang bisa kamu lakukan:

1. Menggunakan obat-obatan

Antibiotik adalah pengobatan umum untuk anyang-anyangan yang disebabkan bakteri. Sistitis interstisial juga dapat diobati dengan obat-obatan. 

Biasanya dokter akan memberikan antibiotik selama tiga hari (baik trimethoprim atau nitrofurantoin) dan biasanya gejala akan membaik dalam satu hari atau lebih setelah memulai pengobatan. 

2. Hindari makan makanan dan minuman tertentu

Hindari makanan atau minuman asam karena dapat membatalkan efek alkaliser urin dan dapat memperburuk rasa terbakar saat buang air kecil.

3. Melakukan perawatan rumahan

Selain dengan antibiotik, kamu bisa bisa melakukan beberapa perawatan di rumah untuk membantu meringankan rasa tak nyaman.

Adapun cara mengatasi anyang anyangan pada wanita yang bisa dilakukan di rumah seperti:

  1. Menggunakan bantalan pemanas ke perut atau punggung
  2. Mandi air hangat untuk menghilangkan rasa sakit, terbakar, atau gatal di perineum. Kamu bisa mengambil air hangat dan menaruhnya di wadah. Kemudian, kamu bisa berjongkok tepat di atas wadah tersebut
  3. Minum banyak cairan
  4. Mengenakan celana dalam katun dan pakaian longgar

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi anyang anyangan pada wanita. 

Bisakah anyang anyangan dicegah?

Pada beberapa wanita, satu serangan anyang-anyangan memungkinkan sistem saluran kemih mereka membangun sejenis kekebalan sehingga anyang-anyangan nantinya serangan lebih jarang terjadi. 

Namun, bagi beberapa wanita, justru kondisi ini menjadi lebih sering terjadi. Lantas, bisakah kita mencegahnya?Jawabannya, bisa. Kamu perlu melakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah kondisi ini:

  1. Pergi ke toilet untuk buang air kecil segera mungkin setelah kamu merasakan ingin buang air kecil dan hindari menahannya
  2. Cuci alat kelamin sebelum berhubungan seks dan ajak pasanganmu untuk melakukan hal yang sama
  3. Buang air kecil setelah berhubungan seks
  4. Kenakan celana dalam berbahan katun dan jangan gunakan bahan nilon
  5. Hindari mengenakan pantyhose nilon, celana ketat atau jeans ketat
  6. Jangan gunakan sabun wangi, bedak, atau jenis deodoran apa pun di sekitar alat kelamin
  7. Setelah buang air kecil maupun besar, pastikan kamu mencuci dan menyekanya dari depan ke belakang
  8. Pastikan kebutuhan asupan cairan terpenuhi setiap harinya

Vulvovaginal Candidiasis: Dari Gatal hingga Keputihan

Apabila kamu mengalami kondisi ini dan tak kunjung sembuh setelah 2 hari pengobatan, pastikan segera kunjungi dokter untuk mendapatkan terapi pengobatan terbaik ya, Yoonies!


Penulis: Silvia Wardatul 

Share artikel ini
Reference