Cara mengatasi kecemasan berlebihan

Rasa cemas merupakan perasaan yang normal. Timbulnya rasa cemas merupakan reaksi wajar ketika seseorang merasa stres atau sedang dalam bahaya. Kecemasan dapat muncul misalnya, saat kamu mengikuti ujian, mengambil keputusan penting, atau saat menghadapi masalah.

Namun, hal ini menjadi tidak normal ketika kecemasan tersebut timbul secara berlebihan. Kecemasan berlebihan menimbulkan rasa takut yang konstan. Bahkan, kecemasan berlebihan dapat membuat seseorang menghindari sekolah, pekerjaan, atau situasi sosial lainnya.

Supaya kamu lebih paham apa itu kecemasan berlebihan dan bagaimana cara mengatasi kecemasan berlebihan, yuk simak artikel ini!

Apa itu kecemasan berlebihan atau anxiety disorder?

Kecemasan berlebihan adalah kondisi kesehatan mental yang menimbulkan gejala seperti perasaan gugup, panik, takut, berkeringat, dan detak jantung menjadi cepat. Gangguan ini dapat membuat seseorang kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Perawatan terhadap gangguan ini biasanya melalui obat-obatan dan terapi perilaku kognitif.

Memiliki rasa cemas memang wajar, terutama saat seseorang mengikuti wawancara kerja, mengikuti tes, mengatasi masalah di tempat kerja, atau membuat keputusan penting.

Bahkan, rasa cemas sebenarnya juga bisa bermanfaat. Misalnya, saat rasa cemas membantu kita menyadari adanya bahaya. Namun, jika rasa cemas sudah terasa berlebihan dan melampaui rasa gugup yang biasa dirasakan tentunya hal itu bukanlah hal yang wajar lagi.

Kecemasan berlebihan atau anxiety disorder mengakibatkan beberapa hal berikut ini.

  • Seseorang sering bereaksi berlebihan ketika sesuatu memicu emosinya.
  • Seseorang tidak dapat mengendalikan responnya terhadap situasi tertentu.
  • Seseorang mengalami kesulitan dalam menjalani hari.

Penyebab kecemasan berlebihan atau anxiety disorder

Beberapa penyebab terjadinya kecemasan berlebihan, antara lain:

  • Stres dalam waktu yang lama.
  • Mengalami trauma.
  • Penyalahgunaan obat-obatan.
  • Kondisi medis.
  • Faktor keturunan atau genetika

Ciri-ciri timbulnya kecemasan berlebihan

Ciri-ciri timbulnya kecemasan berlebihan dapat dilihat dari segi fisik, mental, dan perilaku. Ciri-ciri tersebut meliputi:

Fisik

  • Tangan dingin atau berkeringat
  • Mulut kering
  • Mual
  • Sesak napas
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
  • Otot terasa tegang
  • Jantung berdetak kencang.
  • Bernapas lebih cepat dari biasanya.
  • Pusing

Mental

  • Merasa panik, takut, dan gelisah
  • Mengalami mimpi buruk
  • Mengingat pengalaman traumatis
  • Pikiran obsesif yang tak terkendali

Perilaku

  • Tidak mampu untuk diam dan tenang
  • Perilaku ritualistik, seperti mencuci tangan berulang kali
  • Kesulitan tidur
  • Tidak mampu untuk konsentrasi
  • Menghindari objek atau tempat yang ditakuti secara intens

Jika kamu memiliki gejala-gejala seperti yang telah dijabarkan, dokter akan memeriksa dengan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan. Kamu mungkin juga harus menjalani tes kesehatan mental. Tidak ada tes laboratorium yang secara spesifik dapat mendiagnosis adanya gangguan kecemasan.

Dokter juga akan mempertimbangkan berapa lama kamu telah mengalami gejala tersebut saat mendiagnosis kamu. Penting untuk memberi tahu dokter atau konselor jika kecemasan yang kamu alami membuat kamu sulit menjalani aktivitas sehari-hari.

Cara mengatasi kecemasan berlebihan

Seperti masalah kesehatan lainnya, kecemasan berlebihan juga memerlukan perawatan. Beberapa cara mengatasi kecemasan berlebihan adalah:

Mengonsumsi obat-obatan

Obat-obatan tidak dapat menyembuhkan gangguan kecemasan. Namun, mengonsumsi obat-obatan bisa mengurangi gejala. Obat-obatan untuk kecemasan berlebihan biasanya meliputi:

  • Obat anti kecemasan, seperti benzodiazepine dapat mengurangi kecemasan.
  • Penghambat beta dapat mengurangi beberapa gejala fisik dari kecemasan berlebihan. Obat ini dapat meredakan detak jantung yang cepat.
  • Antidepresan dapat membantu untuk mengatasi kecemasan berlebihan. Fungsinya untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Tenaga medis akan menentukan kombinasi dan dosis obat yang tepat. Jangan mengubah dosis sebelum melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Psikoterapi atau konseling

Psikoterapi dapat membantu seseorang yang mengalami kecemasan berlebihan untuk mengatasi respons emosional mereka. Tenaga medis akan membantunya untuk mengelola gangguan kecemasan melalui:

  • Terapi perilaku kognitif, yaitu jenis psikoterapi yang paling umum digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Terapi ini mengajarkan seseorang untuk mengenali pola pikir dan perilaku.
  • Terapi pemaparan berfokus pada penanganan rasa takut yang dialami seseorang.

Mencegah kecemasan berlebih

Apakah kecemasan berlebihan dapat dicegah? Kamu tidak bisa mencegah gangguan kecemasan ini. Namun, kamu bisa mengontrol atau mengurangi gejalanya dengan cara-cara berikut ini.

  • Membatasi jumlah kafein yang dikonsumsi, termasuk kopi, teh, cola, dan cokelat.
  • Menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur dan makan makanan yang sehat dan seimbang.
  • Mencari bantuan melalui konseling dan dukungan.
  • Jangan menggunakan narkoba dan alkohol. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.

Jika kamu atau keluargamu mengalami kecemasan berlebihan, segeralah cari bantuan. Jika tidak segera mendapat penanganan, kecemasan berlebihan dapat berpengaruh buruk terhadap hubungan keluarga, lingkungan sosial, dan sebagainya.

Share artikel ini
Reference