Penyebab Keputihan Gatal, dari Penggunaan Produk hingga Penyakit
Keputihan memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita. Cairan yang dibuat oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim membawa sel-sel mati dan bakteri. Cairan ini dapat menjaga vagina tetap bersih dan membantu mencegah infeksi.
Sebagian besar waktu, keputihan sangat normal. Jumlahnya dapat bervariasi, seperti bau dan warna (yang dapat berkisar dari bening hingga putih susu). Namun jika warna, bau, atau konsistensi tampak sangat berbeda dari biasanya, terutama jika kamu juga mengalami gatal atau terbakar pada vagina, kamu mungkin mengalami infeksi. Simak penyebab keputihan terasa gatal pada artikel ini!
Apa itu keputihan?
Keputihan adalah cairan yang kerap kali keluar melalui vagina pada tubuh wanita. Kondisi ini dimulai beberapa bulan sebelum menstruasi pertama kali dimulai (masa remaja) dan biasanya berkurang setelah menopause.
Keputihan memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita. Cairan yang dibuat oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim membawa sel-sel mati dan bakteri. Hal ini dapat menjaga vagina tetap bersih dan membantu mencegah infeksi.
Pada umumnya, keputihan sangat normal. Jumlahnya dapat bervariasi, seperti bau dan warna (yang berkisar dari warna bening hingga putih susu), tergantung pada waktu dalam siklus menstruasimu.
Namun, jika warna keputihan berwarna kuning, berbau tajam, atau tampak sangat berbeda dari biasanya, terutama jika kamu juga mengalami gatal atau terbakar pada vagina, kamu mungkin mengalami infeksi atau kondisi lain.
Penyebab keputihan gatal
Keputihan yang menyebabkan rasa gatal adalah keputihan yang tidak normal. Setiap perubahan dalam keseimbangan bakteri normal vagina dapat mempengaruhi bau, warna, atau tekstur cairan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat mengganggu keseimbangan tersebut:
- Penggunaan antibiotik atau steroid
- Vaginosis bakterial, infeksi bakteri yang lebih sering terjadi pada wanita hamil atau wanita yang memiliki banyak pasangan seksual
- Pil KB
- Kanker serviks
- Klamidia atau gonore (PMS), infeksi menular seksual
- Diabetes
- Douches, sabun atau lotion beraroma, mandi busa
- Infeksi panggul setelah operasi
- Penyakit radang panggul (PID)
- Trikomoniasis, infeksi parasit yang biasanya menular dan disebabkan oleh hubungan seks tanpa kondom
- Atrofi vagina, penipisan dan pengeringan dinding vagina selama menopause
- Vaginitis, iritasi di dalam atau di sekitar vagina
- Infeksi jamur
Ciri atau gejala keputihan gatal
Setelah mengetahui penyebab keputihan gatal, ada beberapa gejala yang perlu kamu ketahui. Tanda dan gejala keputihan gatal dapat mengarah kepada kondisi vaginistis yang dapat menimbulkan:
- Perubahan warna, bau atau jumlah cairan dari vagina
- Vagina gatal atau iritasi
- Sakit saat berhubungan seks
- buang air kecil yang menyakitkan
- Pendarahan vagina ringan atau bercak
Jika kamu mengalami keputihan, karakteristik keputihan mungkin menunjukkan jenis vaginitis yang kamu alami. Contohnya meliputi:
- Vaginosis bakteri. Kamu mungkin mengalami keputihan berwarna putih keabu-abuan dan berbau busuk. Baunya, sering digambarkan sebagai bau amis, mungkin lebih jelas setelah berhubungan seks.
- Infeksi ragi. Gejala utamanya adalah gatal-gatal, tetapi kamu mungkin mengeluarkan cairan putih kental yang menyerupai keju.
- Trikomoniasis. Infeksi yang dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan, terkadang berbusa.
Tips mencegah keputihan gatal
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal:
- Jaga kebersihan vagina dengan mencucinya dengan sabun yang lembut dan lembut serta air hangat di bagian luarnya. Tidak perlu memasukkan sabun langsung ke dalam vagina.
- Jangan pernah menggunakan sabun beraroma dan produk feminin atau douche. Hindari juga semprotan (mits) dan sabun berbusa.
- Setelah dari kamar mandi, selalu usap dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
- Kenakan celana dalam katun 100% agar mudah menyerap keringat
- Hindari pakaian yang terlalu ketat.
Obat keputihan gatal
Cara merawat keputihan gatal akan tergantung pada apa yang menyebabkan masalah tersebut. Misalnya, infeksi jamur biasanya diobati dengan obat antijamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel.
Sementara itu, Vaginosis bakterial diobati dengan pil atau krim antibiotik. Kemudian, Trikomoniasis biasanya diobati dengan obat metronidazol (Flagyl) atau tinidazole (Tindamax).
Segera periksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan jika kamu mengalami keputihan gatal agar mendapatkan saran perawatan atau obat yang tepat.