kalori brokoli

Brokoli adalah salah satu makanan menyehatkan yang memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya. Tidak heran jika sayuran yang satu ini memiliki banyak manfaat. Tapi, berapa sih kalori brokoli yang sebenarnya dan apa saja nutrisi hingga manfaatnya? Kamu bisa temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.

Kalori dan nutrisi brokoli

berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat

Bukan tanpa alasan mengapa sayuran ini dikatakan sebagai salah satu makanan paling menyehatkan. Ini tidak lepas dari kandungan kalori brokoli hingga nutrisi yang ada di dalamnya. 

Brokoli mentah mengandung hampir 90% air, 7% karbohidrat, 3% protein, dan hampir tidak mengandung lemak. Brokoli sangat rendah kalori, bahkan, sayuran ini hanya memiliki 31 kalori per cangkir (91 gram).

Berikut nutrisi 1 cangkir (91 gram) brokoli mentah:

  • Air: 89%
  • Protein: 2,5 gram
  • Karbohidrat: 6 gram
  • Gula : 1,5 gram
  • Serat: 2,4 gram
  • Lemak: 0,4 gram

Kaya Nutrisi dan Mudah Diolah, Segini Kalori Sayur Bayam

Selain itu, brokoli juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, antara lain: 

  • Vitamin C. 
  • Vitamin K1. 
  • Folat (vitamin B9)
  • Kalium. 
  • Mangan. 
  • Besi. 

Manfaat makan brokoli

Manfaat bersyukur untuk kesehatan

Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah menjadikan brokoli kaya akan manfaat untuk kesehatan. Berikut sejumlah manfaat mengkonsumsi brokoli. 

1. Mencegah kanker

Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang cepat dan sering dikaitkan dengan stres oksidatif. Uniknya, brokoli merupakan sayuran yang sarat dengan senyawa yang diyakini dapat melindungi dari kanker.

Studi observasi menunjukkan bahwa konsumsi sayuran silangan, termasuk brokoli, terkait dengan penurunan risiko banyak kanker, termasuk kanker paru-paru, kolorektal, payudara,, lambung, hingga kanker pankreas.

2. Menurunkan kadar kolesterol

Brokoli diketahui dapat membantu mengurangi kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh. Kolesterol yang tinggi juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan. Manfaat brokoli yang satu ini juga kerap dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.

Bahkan, menurut sebuah penelitian, brokoli yang dimasak dengan cara dikukus memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.

10 Daftar Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol

3. Menjaga kesehatan mata

Brokoli mengandung lutein dan zeaxanthin yang dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan pada mata terkait usia. 

Apalagi, brokoli juga mengandung beta karoten yang nantinya akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah pada mata seperti rabun senja. Ini sebabnya mengkonsumsi sayuran seperti brokoli dapat membantu memenuhi asupan vitamin A untuk tubuh dan menjaga kesehatan mata.

4. Dapat menjaga berat badan

Kalori brokoli memang rendah, yakni hanya 31 kalori saja. Ini menjadikannya sebagai makanan yang baik untuk kamu yang mau menurunkan berat badan. Bukan hanya rendah kalori, brokoli juga mengandung serat yang tinggi.

Kandungan ini dapat membantu mengurangi kolesterol, mengatur gula darah hingga membantu mengurangi penurunan berat badan.

5. Menjaga kesehatan jantung

Sejumlah penelitian telah mengaitkan asupan sayuran silangan yang lebih tinggi dengan kesehatan jantung yang lebih baik, termasuk penurunan risiko penyakit kardiovaskular, jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, dan stroke. 

Dalam studi ini, kubis Brussel, brokoli kol, dan kembang kol adalah sayuran yang paling umum dikelompokkan sebagai sayuran silangan. Kamu bisa mengkonsumsi brokoli untuk menjaga sehat jantung.

Cara masak brokoli yang benar agar gizinya tak hilang

Cara memasak dapat mempengaruhi nutrisi yang terkandung dalam makanan. Lantas, bagaimana cara memasak brokoli yang tepat supaya gizinya tidak hilang?

Mengukus brokoli adalah sehat dan tepat yang bisa kamu pilih. Cara memasak Ini akan mempertahankan warna hijau cerah brokoli dan rasa segar. Apalagi, kamu tidak perlu menambahkan minyak di dalamnya.

Tidak sedikit orang yang memilih cara mengukus dan merebus brokoli. Namun, kedua cara ini sebenarnya berbeda, ya. Untuk cara dikukus, brokoli akan memiliki tekstur yang renyah serta lembut.

Sedangkan, untuk brokoli rebus memiliki tekstur yang lebih lembek. Bukan hanya dari tekstur, nutrisinya yang dihasilkan dari dua metode memasak itu juga berbeda. Untuk brokoli rebus sebagian nutrisi brokoli dapat larut ke dalam air mendidih. Sedangkan, untuk brokoli kukus nutrisinya lebih terjaga.

Jadi, kamu bisa memasak brokoli dengan cara dikukus untuk mempertahankan nutrisinya yang berlimpah. Jadi bagaimana, pastikan kamu mengkonsumsi brokoli untuk mendapatkan nutrisi dan manfaatnya, ya. 

Penulis: Intan Dwiyanti

Share artikel ini
Reference