Manfaat Senam Jantung Sehat Untuk Perempuan

Masih ingatkah kamu akan senam jantung yang pernah populer di era 90-an? Senam jantung sehat yang selalu dilakukan di sekolah-sekolah tersebut kini ramai dibicarakan. Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan manfaat senam jantung, juga bisa mencoba cara lain, loh.

Senam jantung berdampak baik pada organ tubuh, mulai dari jantung, otak, paru-paru, organ pencernaan, hingga otot-otot di tubuh. Apa lagi manfaat senam jantung untuk tubuh? Simak penjelasan berikut ini yuk!

Manfaat senam jantung

Memahami betapa aktivitas fisik bermanfaat bagi jantung dapat menjadi motivasi yang kuat untuk bergerak agar lebih banyak bergerak. Inilah yang perlu diketahui. Berikut ini 4 alasan mengapa senam jantung baik untuk kesehatan.

1. Membuat jantung lebih sehat

Salah satu manfaat terbesar dari olahraga adalah semakin baik kesehatan jantung. Sebuah studi mendapati bahwa individu yang lebih fleksibel memiliki 7% lebih sedikit kekakuan arteri dan tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang kurang fleksibel. 

Ketika kamu meningkatkan fleksibilitas dengan olahraga, ini membantu untuk memperluas arteri dan membantu mereka untuk bekerja lebih baik. Hasilnya, fungsi jantung meningkat.

2. Memperbaiki suasana hati 

Bergerak aktif memberikan banyak ruang di tubuhmu. Semakin aktif dirimu bergerak, semakin bebas longgar pembuluh darah di tubuhmu. Mengurangi kerja tubuh untuk memperbaiki diri.

Hal serupa juga terjadi bila kamu melakukan senam jantung. Jantung yang sehat, artinya ia mampu memaksimalkan pemompaan darah ke seluruh tubuh, termasuk otak di mana semua emosi dikelola.

Saat aliran otak meningkatkan ke kepala, mata, dan kulit kepala secara optimal, dan mengalirkan ke kelenjar pituitari, hormon perasaan baik akan lepas. Karena itulah tubuh terasa lebih ringan.

3. Lebih mudah tertawa

Hal ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Terkadang, suasana hati yang baik membuatmu lebih terbuka pada hal-hal yang segar.

Jantung yang sehat membuat otot-otot lebih rileks. Seperti yang sama-sama kita ketahui, tertawa tidak membutuhkan tenaga yang banyak dan tidak melibatkan banyak otot halus di wajah, kareka itu kita mudah tertawa.

Tertawa juga berdampak baik bagi tubuh, seperti membuat daya tahan tubuhmu lebih kuat dan bebas dari stres. Stres menyebabkan pembuluh darah kita menyempit, jadi tertawa sangat bagus untuk aliran darah ke dan dari jantung. 

Jadi bisa dikatakan, senam jantung membuat seluruh bagian tubuhmu sehat, kuat, dan ringan.

Cara melakukan senam jantung

Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan senam jantung.

Latihan beban

Dalam arti tertentu, ini hanyalah bentuk lain dari latihan interval. Kamu dapat meningkatkan detak jantung selama repetisi dan pulih di antara set.

Dengan menangani tuntutan yang diberikan secara efisien, otot yang kuat meringankan beban keseluruhan pada jantung. Gunakan beban bebas, yang melibatkan banyak otot, melibatkan inti tubuh, dan membangun keseimbangan.

Latihan interval

Latihan interval dapat mencegah penyakit jantung dan diabetes, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kebugaran secara efisien.

Meningkatkan dan menurunkan detak jantung secara terus-menerus meningkatkan fungsi pembuluh darah, membakar kalori, dan membuat tubuh lebih efisien dalam membersihkan lemak dan gula dari darah.

Caranya, gabungkan latihan intensitas tinggi singkat dengan periode pemulihan aktif yang sedikit lebih lama. Jadi jika kamu berjalan kaki, kamu dapat berjalan selama 3 menit dengan kecepatan normal dan 1 menit dengan kecepatan cepat.

Olahraga total-tubuh

Semakin banyak otot yang terlibat dalam suatu aktivitas, semakin keras jantungmu bekerja. 

Mendayung dan berenang misalnya, mampu menggerakkan otot di seluruh tubuh. Tambahkan beberapa interval untuk latihan yang ideal.

Yoga

Ketenangan yang diberikannya menurunkan tekanan darah, membuat pembuluh darah lebih elastis dan meningkatkan kesehatan jantung. Ini juga memperkuat inti tubuhmu termasuk jantung.

Aktivitas lainnya

Orang yang aktif dalam aktivitas kecil sepanjang hari (membersihkan, berkebun, dll.) membakar lebih banyak kalori dan umumnya lebih sehat daripada mereka yang berolahraga selama 30 hingga 60 menit dan kemudian duduk di depan komputer.

Senam jantung untuk wanita

Wanita di usia paruh baya berada pada risiko terkena serangan jantung tertinggi. Ini adalah waktu yang mudah berubah bagi wanita, karena transisi menopause ditandai dengan perubahan komposisi tubuh, distribusi lemak, dan peningkatan kadar kolesterol.

Gejala serangan jantung pada wanita dapat mencakup spektrum yang lebih luas dibandingkan dengan gejala pada pria. Wanita mungkin mengalami gejala serangan jantung “klasik” berupa tekanan dada, ketidaknyamanan dada, atau sesak napas, seperti yang dialami pria.

Untuk wanita sangat disarankan melakukan senam jantung dengan intensitas yang rendah hingga medium. Kamu bisa memulainya dari aktivitas ringan di rumah seperti membersihkan rumah dan berkebun.

Selanjutnya, senam jantung bisa dilakukan dengan cara mengikuti gerakan stretching yang mudah dan menggerakan tubuh dengan cara berjalan dan jogging.