Belum lama ini jagat dunia TikTok dihebohkan dengan sejumlah video wanita yang memperlihatkan transformasi bentuk hidung mereka yang tampak normal sebelum hamil hingga membesar selama kehamilan sampai melahirkan atau dikenal dengan pregnancy nose.

Lantas, dari video tersebut, tak sedikit yang bertanya “Benarkah kehamilan bisa membuat hidung wanita menjadi lebih besar?”. Yaps, wanita memang tidak bisa menghindari berbagai perubahan tubuh selama kehamilan, mulai dari bentuk payudara yang semakin besar, pembengkakan pada kaki, bahkan hidung pun juga bisa terkena dampak mengalami perubahan selama kehamilan.

Hidung yang membesar dikenal juga dengan istilah pregnancy nose. Namun, apa yang sebenarnya menjadi penyebab perubahan hidung pada wanita hamil bahkan hingga saat melahirkan? Yuk, simak fakta selengkapnya!

Apa itu pregnancy nose?

Pembengkakan hidung pada kehamilan juga dikenal sebagai rinitis kehamilan atau pregnancy nose adalah kondisi di mana wanita hamil mengalami hidung tersumbat dan pembengkakan pada saluran hidung.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah selama kehamilan yang menyebabkan peradangan pada jaringan hidung.

Di samping itu, pregnancy nose juga disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron yang lebih tinggi selama kehamilan yang dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung melebar dan menjadi lebih sensitif.

Pada akhirnya, hal ini dapat mengakibatkan hidung tersumbat hingga bengkak. Selain itu, peningkatan volume darah selama kehamilan juga dapat menyebabkan pembengkakan.

Meskipun pembengkakan hidung saat hamil tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu tidur. Bahkan dapat memicu stres dan frustasi.

Namun, apakah pregnancy nose terjadi pada setiap ibu hamil? Jawabannya tidak, fenomena ini tidak terjadi pada setiap wanita yang sedang hamil. Itu karena tubuh setiap wanita merespons perubahan hormonal yang berbeda-beda.

10 Ciri Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah, Calon Ibu Wajib Tahu!

Mengapa hidung bisa membengkak saat hamil?

apa itu pregnancy nose viral di tiktok

Mengalami pregnancy nose mungkin akan membuat para wanita khawatir dan takut untuk hamil. Sebab, gejala kehamilan ini tidak dirasakan oleh setiap wanita. Lantas, mengapa hidung bisa membengkak saat hamil? Ada beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini, di antaranya:

  • Selama trimester pertama kehamilan, pembuluh darah melebar untuk mengirim lebih banyak darah ke janin yang sedang tumbuh. Pembuluh darah ini juga melebar di sinus dan saluran hidung sehingga menyebabkan sedikit pembengkakan di hidung.
  • Selama trimester terakhir kehamilan, retensi air di wajah dapat menyebabkan hidung membengkak.
  • Tingkat tekanan darah tinggi selama kehamilan juga dapat menyebabkan pembengkakan di hidung.
  • Pembengkakan di hidung atau peningkatan ukuran hidung dapat dikaitkan dengan perubahan sistem hormonal tubuh.
  • Peningkatan kadar estrogen dalam tubuh dapat meningkatkan aliran darah ke selaput lendir yang berada tepat di bawah hidung. Aliran darah yang meningkat memperluas otot-otot di hidung.
  • Otot dan selaput di bawah hidung mengembang karena lebih banyak darah yang dipompa melalui hidung.
  • Wanita hamil juga dapat mengalami asma, alergi, atau kepekaan yang meningkat terhadap zat tertentu, seperti serbuk sari atau debu, yang dapat menyebabkan pembengkakan hidung.

Inilah alasan beberapa wanita mungkin melihat hidung mereka semakin lebar dan berubah bentuk selama kehamilan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan: Gunakan Rumus Sederhana Ini!

Cara mencegah pregnancy nose

Meski banyak kasus pembengkakan di hidung bukan hal yang dapat memicu penyakit serius, tapi bagi banyak wanita, perubahan sejumlah tubuh selama kehamilan dapat menyebabkan menurunnya tingkat percaya diri.

Kendati demikian kamu tak perlu khawatir sebab ada beberapa cara untuk mengatasi dan mengurangi pembengkakan tersebut. Jika kamu melihat adanya pembengkakan di hidungmu, cobalah untuk mengurangi asupan garam secara keseluruhan.

Dengan cara ini nantinya akan mengurangi tingkat retensi air dan mengatur tekanan darah tinggi. Selain itu, kamu juga bisa memenuhi asupan cairan yang cukup, karena asupan air membantu mengurangi retensi air dan mengurangi pembengkakan. 

Kapan harus menghubungi dokter?

Meski biasanya pregnancy nose bisa hilang dengan sendirinya, namun kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter jika melihat adanya pembengkakan di bagian tubuh lain, seperti tangan, wajah, atau kaki. 

Jika kamu melihat pembengkakan yang parah atau tiba-tiba, itu mungkin karena tekanan darah tinggi atau preeklampsia ditambah dengan retensi air yang tidak baik untuk kehamilan. Jadi sebaiknya segera lakukan konsultasi, ya!


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference