carnivore diet

Banyak orang yang tidak merasa percaya diri dengan berat badan berlebih. Selain memicu banyak risiko kesehatan, berat badan berlebih juga memengaruhi penampilan. Tak heran jika banyak yang melakukan berbagai macam jenis diet, termasuk carnivore diet. Apa itu carnivore diet?

Yuk, cari tahu lebih jauh apa itu carnivore diet! Temukan juga manfaat diet ini dan beberapa risiko atau efek sampingnya untuk tubuh dengan membaca penjelasan lengkap di bawah ini.

Apa itu carnivore diet?

Apakah kamu pernah mendengar carnivore diet? Program diet yang satu ini berbeda dari program diet dengan cara defisit kalori. Carnivore diet adalah program diet yang mewajibkan kamu hanya mengonsumsi daging atau produk hewani setiap hari. Tujuan diet ini adalah nol kalori untuk menghindari kalori masuk dan dicerna oleh tubuh.

Seseorang yang menjalani program diet ini biasanya hanya akan mengonsumsi daging, ikan, telur, dan beberapa produk hewani lainnya. Selain menghindari konsumsi makanan berkarbohidrat, program diet ketat ini artinya juga tidak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Berikut daftar lengkap makanan saat menjalani carnivore diet:

  • Daging merah (sapi, domba, babi)
  • Ayam
  • Ikan
  • Telur
  • Lemak babi
  • Sumsum tulang
  • Mentega
  • Garam dan merica
  • Air
  • Kaldu tulang
  • Susu
  • Yogurt
  • Keju

Sementara itu, makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat carnivore diet, yaitu:

  • Sayuran
  • Buah
  • Biji
  • Kacang-kacangan
  • Roti
  • Spageti
  • Biji-bijian
  • Alkohol

Pilihan Makanan Kaya Protein yang Mengenyangkan, Cocok untuk Diet!

Manfaat carnivore diet

manfaat carnivore diet

Apa ada manfaat carnivore diet untuk tubuh, terutama dalam hal menurunkan berat badan berlebih? Karena program diet yang satu ini mencegah seseorang dari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat, ada kemungkinan keberhasilan turunnya berat badan secara signifikan.

Shawn Baker, dokter ortopedi Amerika adalah pendukung carnivore diet yang paling terkenal. Ia mengatakan bahwa orang yang telah menjalani program diet ini mengaku jika tingkat depresi mereka menurun, begitu pula dengan kecemasan dan obesitas. Namun, klaim oleh Baker ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi dalam carnivore diet memang bisa bermanfaat untuk penderita diabates. Pembatasan konsumsi karbohidrat olahan dan makanan manis dapat membantu pasien penderita diabetes mengendalikan kadar gula darah dalam tubuhnya.

Jika tujuan melakukan program carnivore diet untuk menurunkan berat badan, kamu sebaiknya tidak melakukannya untuk jangka panjang. Penghapusan total karbohidrat dari program diet ini dapat membuat kamu lesu, lemas, dan tidak bertenaga. Jika kamu kembali mengonsumsi makanan berkarbohidrat, berat badan lebih cepat naik.

Tidak semua karbohidrat itu buruk untuk tubuh, lho! Karbohidrat merupakan sumber energi untuk tubuh agar kamu bisa tetap beraktivitas sehari-hari. Karbohidrat baik bisa kamu dapatkan dari buah-buahan (apel, nanas, stroberi), sayuran (ubi dan wortel), dan biji-bijian utuh (quinoa dan gandum). Kamu hanya perlu membatasi jumlahnya agar tidak memicu berat badan naik.

Heboh Gwyneth Paltrow Diet, Kontroversial Turunkan Berat Badan

Risiko atau bahaya carnivore diet

Carnivore diet adalah jenis program diet yang tidak memperbolehkan kamu mengonsumsi berbagai macam makanan kecuali daging atau produk hewani. Hal ini ternyata memicu berbagai macam risiko atau bahaya untuk tubuh. Berikut ini beberapa bahayanya:

  • Sembelit karena program diet ini sangat rendah serat
  • Terganggunya kesehatan usus
  • Meningkatnya kolesterol jahat karena konsumsi tinggi lemak jenuh yang tinggi dari daging
  • Risiko terkena penyakit jantung akibat tingginya tingkat kolesterol
  • Beberapa jenis daging olahan dapat memicu penyakit kanker
  • Daging yang diolah dengan merica dan garam kemudian dikonsumsi setiap hari dapat memicu masalah ginjal dan tekanan darah tinggi
  • Tubuh kekurangan gizi, terutama mikronutrien tertentu dan senyawa dari tanaman
  • Mengonsumsi makanan kaya protein jumlah besar juga dapat memberikan tekanan berlebih pada ginjal

Jumlah Kalori Ayam Kecap, Apakah Cocok untuk Diet?

Kesimpulannya, diet ini dapat menurunkan berat badan karena kamu tidak mengonsumsi banyak karbohidrat. Protein hewani dalam daging yang dikonsumsi dapat membuat kamu merasa lebih cepat kenyang. Namun, memotong asupan karbohidrat dalam jangka panjang dan kurangnya konsumsi sayur serta buah dapat berakibat buruk pada kesehatan tubuh.

Lalu, perlukah mempertimbangkan carnivore diet untuk menurunkan berat badan? Jawabannya, tidak untuk jangka panjang. Masih banyak cara sehat lainnya yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan berat badan tanpa harus memotong sebagian nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selalu konsultasikan dengan dokter gizi agar kamu mendapat diet yang sesuai dengan kondisimu.


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference