masih alami kontraksi setelah melahirkan normalkah

Sudah sangat wajar jika proses melahirkan dimulai dengan kontraksi pada rahim. Kontraksi yang Moms rasakan saat akan melahirkan biasanya datang secara teratur dan lama-kelamaan semakin kencang. Lalu, apakah normal kontraksi rahim setelah melahirkan?

Buat Yoonies yang mendekati persalinan atau mengalami tanda ini, artikel kali ini bisa menjawab rasa penasaranmu. Yuk, cari tahu lebih jauh kontraksi rahim setelah melahirkan itu normal atau tidak. Kenali juga penyebab dan cara mengatasinya di artikel ini.

Seperti apa tanda kontraksi setelah melahirkan?

Hal yang perlu diketahui adalah wajar jika Moms masih merasakan kontraksi setelah melahirkan. Kontraksi rahim yang tetap muncul biasanya menyerupai kram menstruasi, tapi terasa lebih tajam dan berat terutama di hari-hari pertama setelah melahirkan.

Berikut tanda-tanda kontraksi setelah melahirkan selengkapnya:

  1. Sensasi nyeri yang berat pada hari pertama dan kedua setelah melahirkan
  2. Rasa nyeri akan berkurang ketika masuk pada hari ketiga
  3. Pada beberapa kasus, sebagian wanita merakan kontraksi setelah melahirkan pada minggu kedua setelah melahirkan
  4. Rasa tegang dan kencang pada perut bagian bawah
  5. Durasi kontraksi pada kelahiran anak kedua dan berikutnya cenderung lebih pendek

Ciri-ciri Kontraksi Palsu: Yuk, Kenali Agar tidak Terkecoh!

Penyebab kontraksi setelah melahirkan

tanda kontraksi setelah melahirkan apakah normal

Ada beberapa penyebab atau pemicu utama munculnya rasa nyeri karena adanya kontraksi setelah melahirkan. Penyebab tersebut di antaranya:

1. Ukuran rahim yang berubah

Otot pada rahim akan menjadi kencang saat proses persalinan. Setelah proses melahirkan selesai, otot-otot ini berusaha untuk kembali ke ukuran semula. Hal inilah yang memicu kontraksi setelah melahirkan dan rasa nyeri.

2. Rahim berusaha menghentikan pendarahan

Setelah melahirkan, rahim akan mengeluarkan banyak darah karena ada sisa-sisa jaringan di dalam rahim. Untuk mengeluarkan sisa tersebut, rahim melakukan kontraksi. Tidak hanya mengeluarkan sisa jaringan, rahim juga berusaha menghentikan pendarahan yang terjadi setelah melahirkan atau disebut juga dengan darah nifas.

Pendarahan Setelah Melahirkan, Normal atau Tidak? Ini Penyebabnya!

3. Adanya pengaruh hormon menyusui

Proses selanjutnya yang akan para ibu lakukan setelah proses melahirkan adalah menyusui. Hormon oksitosin yang mengatur keluarnya ASI akan memicu kontraksi rahim. Seiring berjalannya waktu, produksi hormon ini akan berkurang dan nyeri akibat kontraksi rahim juga akan ikut berkurang.

Cara mengatasi kontraksi rahim setelah melahirkan

Jika Moms saat ini sedang merasakan kontraksi dan rasa nyerinya sudah sangat mengganggu kegiatan sehari-hari, berikut beberapa cara mengatasi kontraksi rahim setelah melahirkan:

1. Menggunakan kompres hangat

Kompres hangat bisa menjadi salah satu cara mengatasi kontraksi rahim setelah melahirkan. Gunakan hot pack atau isi botol dengan air hangat, kemudian letakkan pada bagian perut yang terasa nyeri.

2. Bantal untuk mengganjal perut

Cara lain mengatasi kontraksi rahim setelah melahirkan adalah dengan menggunakan bantal untuk mengganjal perut. Usahakan tidur dengan posisi tengkurap dan mengganjal perut dengan bantal.

3. Jangan menunda buang air kecil

Ketika ingin buang air kecil, usahakan untuk tidak menunda atau menahannya. Setelah buang air kecil, kandung kemih yang kosong akan mengurangi rasa nyeri saat kontraksi karena tidak adanya tekanan terhadap rahim. Tidak menunda buang air kecil adalah salah satu cara untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK).

10 Penyebab Infeksi Kandung Kemih, Hindari dan Cari Tahu Cara Pencegahannya

4. Latihan pernapasan

Cara lain mengatasi kontraksi rahim setelah melahirkan adalah dengan mencoba latihan pernapasan. Melatih pernapasan dapat mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi rahim yang muncul.

5. Obat pereda nyeri

Jika rasa nyeri yang terjadi akibat kontraksi setelah melahirkan sudah sangat mengganggu, mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol bisa menjadi solusi.

Namun, untuk mengurangi efek samping yang muncul karena kondisi setelah melahirkan dan konsumsi obat, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Itulah penjelasan lengkap tentang kontraksi rahim setelah melahirkan, beragam penyebab, dan beberapa cara mengatasinya. Jika rasa nyeri karena kontraksi yang Moms rasakan tidak kunjung reda, segeralah memeriksakan diri ke dokter. 


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference