cara membersihkan darah haid

Volume darah haid yang banyak di hari pertama dan kedua terkadang tidak bisa tertampung oleh pembalut. Akibatnya, darah haid dapat tembus ke pakaian dalam atau kasur saat tidur. Jika sering mengalami hal ini, kamu perlu mengetahui cara membersihkan darah haid yang benar.

Lalu, bagaimana cara membersihkan darah haid yang benar? Apa saja arti warna darah haid kamu? Yuk, ketahui cara membersihkan darah haid dan beragam arti warna haid di artikel ini supaya kamu tidak penasaran!

Arti warna darah haid

Ketika sedang mencari cara membersihkan darah haid yang menempel di pakaian dalam atau kasur, kamu pasti pernah memperhatikan warnanya. Pertanyaan yang muncul kemudian, yaitu kok berbeda warna dari bulan lalu?

Warna darah haid yang berbeda ternyata punya arti masing-masing. Gelap atau terangnya warna darah haid tergantung pada berapa lama darah tersebut berada di dalam rahim. Semakin lama darah haid berada di dalam rahim, maka semakin gelap warnanya.

Hal tersebut disebabkan oleh proses oksidasi darah haid dengan oksigen di tubuh hingga akhirnya menjadi lebih gelap. Supaya kamu lebih memahami, berikut arti warna darah haid yang perlu kamu ketahui!

1. Merah muda

Darah haid berwarna merah muda biasanya muncul ketika awal menstruasi. Cairan lendir dari rahim atau vagina kamu bercampur dengan darah segar berwarna merah cerah yang kemudian diencerkan dan muncul sebagai warna haid berwarna merah muda. Warna darah haid ini dikategorikan normal.

Arti darah haid ini adalah kemungkinan tubuh kamu sedang mengalami anemia. Sebaiknya konsumsi makanan kaya akan zat besi. Jangan lupa untuk menerapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang.

2. Merah cerah

Penyebab darah haid berwarna merah cerah adalah tidak adanya oksidasi darah haid. Ketika rahim berkontraksi secara aktif maka akan mengeluarkan darah dengan cepat sehingga warnanya akan tetap berwarna merah cerah. Warna darah haid ini tergolong normal.

Kamu mungkin akan sering merasakan kram perut bagian bawah ketika rahim berkontraksi secara aktif. Selain mengonsumsi makanan dan vitamin penambah darah, kamu bisa menyiapkan obat pereda nyeri untuk redakan kram.

3. Merah tua

Darah haid berwarna merah tua menandakan bahwa rahim kamu membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskan lapisan darah. Hal ini menyebabkan darah haid berada di dalam rahim lebih lama sehingga warnanya menjadi lebih gelap. Kamu tidak perlu khawatir, warna darah haid ini masih normal.

Darah Haid Warna Merah Tua Hingga Menyala, Apakah Normal?

4. Merah tua dengan darah beku

Warna darah haid merah tua yang keluar disertai dengan darah beku disebabkan oleh rahim yang tidak berkontraksi dengan baik dan mengeluarkan darah haid dengan cepat. Darah haid ini menggumpal dan membentuk gumpalan berukuran kecil atau besar.

Darah haid yang keluar dengan cepat artinya kamu perlu siap sedia pembalut. Keluarnya gumpalan darah, baik itu atau besar atau kecil perlu dibersihkan dengan rutin sehingga kamu akan sering membutuhkan pembalut.

5. Cokelat

Darah haid berwarna cokelat biasanya akan sering muncul ketika masa haid akan berakhir. Jika kamu aktif secara seksual dan tidak sedang menjalankan program KB, darah haid yang keluar dengan warna ini harus kamu lebih perhatikan. Pasalnya, warna darah haid ini bisa menjadi pertanda awal kehamilan.

Lima warna darah haid yang sudah disebutkan di atas masih tergolong normal dan umumnya sering terjadi. Kamu perlu mengunjungi dokter jika darah haid kamu berwarna jingga, abu-abu, atau hijau. Arti warna haid ini adalah adanya infeksi dalam tubuh, seperti:

  1. Trikomoniasis
  2. Bakterial vaginosis (BV)
  3. Beberapa infeksi menular seksual (IMS)

Kamu juga harus segera berkonsultasi dengan dokter jika darah haid kamu berwarna jingga, abu-abu, atau hijau jika disertai dengan gejala:

  1. Gatal dan ketidaknyamanan pada vagina
  2. Muncul bau yang tidak sedap dari vagina
  3. Sakit ketika buang air kecil

Warna Darah Haid Hitam, Normalkah?

Cara membersihkan darah haid

arti warna darah haid dan cara membersihkan darah haid

Kamu sudah mengetahui arti warna darah haid, sekarang saatnya mencari tahu cara membersihkan darah haid. Ada beberapa cara membersihkan darah haid dengan mudah yang bisa kamu ikuti.

Berikut cara membersihkan darah haid yang menempel di kain, baju, atau pakaian dalam:

  1. Jika pakaian atau baju yang terkena darah haid terbuat dari bahan yang ringan, cobalah untuk menggunakan air dingin. Rendam baju yang terkena darah haid di ember yang sudah berisi air dingin. Cara yang satu ini cukup efektif untuk darah yang menempel di pakaian namun belum kering.
  2. Gunakan hidrogen peroksida atau air perasan lemon. Rendam pakaian atau baju yang terkena darah haid ke dalam air dingin terlebih dahulu. Gosok area yang terkena noda darah haid dengan spon yang sudah diberi hidrogen peroksida atau air perasan lemon. Cara yang satu ini hanya bisa kamu lakukan pada pakaian berwarna cerah.
  3. Kamu juga bisa menggunakan es batu untuk membersihkan darah haid. Setelah membilas pakaian atau baju yang terkena darah haid dengan air dingin, ambil es batu kemudian gosokkan ke bagian yang terkena darah haid.
  4. Aspirin atau soda kue juga bisa digunakan untuk membersihkan darah haid. Hancurkan beberapa tablet aspirin atau bubuk soda kue kemudian campur dengan air, oleskan ke noda.

Kenali Ciri Darah Haid yang Normal Berikut Ini!

Bagaimana, Yoonies? Cara membersihkan darah haid yang menempel di baju atau pakaian di atas sangat mudah untuk dilakukan, bukan? Tidak hanya menjaga kebersihan tubuh saat haid, kamu juga perlu menjaga kebersihan pakaian yang kamu kenakan saat haid.


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference