Jauh dari Fakta, Ketahui Deretan Mitos Menstruasi Ini

Meskipun menstruasi adalah hal yang normal pada wanita, namun tidak sedikit orang kerap percaya mitos menstruasi. Berbagai informasi berikut ini ternyata hanyalah mitos belaka, apakah kamu pernah mendengarnya? Berikut ulasan lengkapnya:

Berbagai mitos menstruasi

Berikut beberapa mitos tentang menstruasi yang perlu kamu ketahui, jangan sampai salah kira, ya. 

1. Periode menstruasi harus 28 hari

Setiap orang memiliki siklus menstruasi yang cukup bervariasi. Namun, kebanyakan orang menganggap bahwa haid yang normal adalah yang terjadi setiap 28 hari sekali. Padahal ini hanyalah sebuah mitos.

Menurut dr. Wisniaty Condro, periode siklus haid yang normal berkisar antara 21-35 hari. “Jadi ga harus 28 hari, ya,” ujarnya.

Haid, rata-rata wanita memang terjadi setiap 28 hari. Namun, siklus yang normal adalah berada di rentang 21-40 hari. Jadi, sekalipun siklus menstruasi Anda adalah 22 hari, maka ini normal. 

2. Haid adalah hal yang memalukan

Tidak sedikit remaja yang menganggap bahwa haid adalah sesuatu yang memalukan sehingga tidak sedikit dari mereka yang berusaha merahasiakannya dari teman-teman sebaya. Padahal, haid adalah hal yang normal pada wanita. Ini bukanlah hal yang harus dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. 

3. Haid sangat menyakitkan

Pada beberapa orang, mereka mungkin mengalami haid yang cukup menyakitkan atau tergolong parah. Namun, ini hanya sekitar 10-30 persen. Sedangkan, 70-90 persen wanita hanya mengalami kram menstruasi ringan.

Jika kamu mengalami nyeri haid yang cukup parah, maka pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Pasalnya, kram menstruasi berlebihan dapat disebabkan karena masalah kesehatan seperti endometriosis. 

4. Minum air dingin bisa menunda menstruasi

Salah satu mitos menstruasi yang cukup dipercaya banyak orang adalah anggapan bahwa minum air dingin bisa menunda haid. Padahal, ini tidaklah benar. Minum air dingin tidak berpengaruh pada terlambatnya haid seseorang. 

Nah, menurut dr. Wisniaty minum air dingin memang tidak menunda menstruasi, loh.

“Menstruasi dapat tertunda karena disebabkan oleh berbagai hal seperti gangguan keseimbangan hormon, stress, perubahan berat badan, penggunaan kontrasepsi hormonal seperti pil KB, dan kondisi medis tertentu.”

Pasalnya, haid berkaitan dengan sistem reproduksi, sedangkan minum berkaitan dengan sistem pencernaan. Keduanya memiliki saluran yang berbeda sehingga tidak menyebabkan pengaruh apapun pada siklus haid Anda. 

5. Dilarang keramas saat haid

Mitos yang satu ini muncul karena adanya anggapan ketika haid, pori-pori pada kulit kepala akan terbuka lebar sehingga dapat menyebabkan sakit kepala ketika keramas. Namun, ini hanya mitos belaka. 

“Keramas saat haid boleh. Memang sebagian besar orang menganggap kalau keramas saat haid dapat menyebabkan sakit kepala, tapi sakit kepala menjelang atau saat sedang haid itu bisa disebabkan oleh fluktuasi hormon. Justru, kamu perlu mencuci rambut secara rutin untuk menjaga menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala,” ujar dr. Wisniaty.

Saat menstruasi, wanita mungkin mengalami sejumlah gejala termasuk sakit kepala. Namun, gejala ini berkaitan dengan (PMS), bukan keramas.

6. Minum soda mempercepat menstruasi

Jika tadi ada anggapan bahwa minum air dingin dapat menunda haid, maka ada pula yang beranggapan bahwa minum soda dapat mempercepat menstruasi. Hubungan soda dan haid belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.

“Minum soda tidak mempercepat datangnya menstruasi. Meminum soda berkaitan dengan lonjakan kadar gula dalam tubuh dan berisiko mengalami obesitas dan komplikasi lainnya jika sering dikonsumsi. Selain itu minuman berkarbonasi juga dapat memperparah gejala kembung dan kram pada perut,” jelas dr. Wisniaty.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makan dan minum tidak berkaitan dengan menstruasi. 

Fakta menstruasi

Selain mengetahui sejumlah mitos menstruasi, kamu juga perlu tahu seputar fakta menstruasi. Berikut daftar faktanya:

1. Menstruasi dapat bertambah buruk ketika cuaca sedang dingin

Cuaca yang dingin ternyata dapat berpengaruh pada haid kamu. Ini dapat menyebabkan haid lebih lama dari dari biasanya dan dapat menyebabkan tingkat nyeri yang meningkat. 

2. Masih bisa hamil jika sedang menstruasi

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa wanita yang sedang haid tidak akan hamil ketika melakukan hubungan seksual saat menstruasi. Padahal, ini tidak benar. Meskipun kemungkinan hamil lebih kecil, namun bukan berarti tidak ada kemungkinan hamil sama sekali.

Pasalnya, sperma dapat bertahan hingga 5-6 hari di dalam tubuh. Jika berhubungan seks menjelang akhir periode, dan wanita berovulasi tepat setelah periode selesai, maka ada kemungkinan hamil. 

3. Gairah seks lebih tinggi ketika sedang haid

Kadar libido dapat meningkat ketika sedang haid. Ini karena hormon estrogen dan progesteron menurun. Ini sebabnya mengapa wanita akan lebih bergairah ketika sedang menstruasi. 

4. Darah menstruasi bukan darah kotor

Banyak orang mengira bahwa darah haid adalah darah kotor yang keluar dari tubuh. Namun, darah haid mengandung sisa jaringan yang berasal dari dinding rahim yang luruh setelah mengalami proses ovulasi.

Period Talk: Aktivitas yang perlu dijauhi saat haid

Banyak mitos seputar menstruasi yang mayoritas berisi larangan. Menurut pendapat ahli, dr. Wisniaty Condro, memang ada beberapa aktivitas yang secara medis sebaiknya dihindari saat haid. Hal itu mencakup beberapa aspek, seperti:

Aspek kesehatan area intim:

• Hindari melakukan douching karena dapat mengganggu flora normal pada miss V.
• Jangan menggunakan deodoran atau pewangi pada area intim karena dapat memicu reaksi peradangan dan iritasi.
• Hindari menggunakan celana dan celana dalam yang ketat.

Aspek pola makan

• Hindari makanan yang mengalami banyak proses pengolahan seperti makanan kemasan atau produk kaleng.
• Jangan mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi.
• Hindari alkohol.
• Batasi konsumsi makanan pedas.

Apa saja larangan pada saat haid?

Berikut beberapa larangan yang perlu kamu patuhi ketika sedang haid, yakni:

• Mengonsumsi makanan asin. Ini karena dapat menyebabkan gejala haid semakin memburuk. Makanan asin dapat mendorong retensi air yang menyebabkan kram dan kembung pada wanita yang sedang haid. 
• Mengonsumsi kafein, karena dapat berpengaruh pada hormon seks dan menurunkan aliran darah pada rahim. 
• Berhubungan seks. Meskipun gairah seksual meningkat saat haid, kamu sebaiknya menahan hasrat tersebut. pasalnya, seks saat haid dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.
• Menggunakan douche. Pasalnya, douche atau douching dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme normal pada vagina. 
• Berdiam diri seharian. Saat haid disarankan untuk bergerak seperti olahraga untuk mengurangi nyeri dan kram saat haid.