fungsi uterus adalah

Salah satu organ paling unik dari tubuh, yaitu uterus. Berbeda dengan organ tubuh lainnya, organ ini bisa meregang selama kehamilan. Bahkan, ukurannya bisa menyusut ke ukuran normal pasca persalinan. Kamu pasti ingin tahu apa fungsi organ tubuh yang kamu miliki, termasuk fungsinya. Agar lebih paham apa fungsi uterus, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa itu uterus?

Uterus adalah organ reproduksi yang bentuknya seperti pir dan memiliki peranan penting dalam proses menstruasi dan kehamilan. Organ ini berongga dan berotot, letaknya berada di antara rektum dan kandung kemih. Di dalam uterus, ovum yang telah dibuahi akan ditanamkan selama kehamilan. Selain itu, di dalam uterus juga janin akan berkembang hingga lahir.

Uterus terbagi menjadi beberapa bagian:

  • Fundus: Bagian paling atas dan paling luas dari uterus. Bagian ini terhubung dengan saluran tuba.
  • Corpus: Bagian utama uterus. Di bagian inilah ovum yang dibuahi akan ditanamkan selama kehamilan.
  • Isthmus: Bagian uterus di antara corpus dan serviks.
  • Serviks: Bagian paling bawah uterus.
  • Uterus juga terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
  • Perimetrium: Lapisan terluar uterus.
  • Miometrium: Lapisan tengah yang berotot. Lapisan inilah yang mengembang selama kehamilan dan berkontraksi untuk mendorong bayi keluar.
  • Endometrium: Lapisan uterus yang dalam. Lapisan ini akan luruh selama siklus menstruasi.

5 Fungsi uterus pada wanita

Uterus memiliki peranan penting dalam fungsi reproduksi. Tiga fungsi utama uterus adalah:

1. Tempat bertumbuhnya janin

Bila terjadi pembuahan selama siklus menstruasi, ovum yang telah dibuahi akan ditanamkan ke dalam lapisan uterus. Uterus akan meregang dan berperan sebagai tempat pertumbuhan bayi selama kehamilan.

2. Membantu proses persalinan

Uterus juga akan melakukan kontraksi untuk membantu mendorong bayi agar bisa keluar dari vagina. Setelah sekitar enam minggu, uterus akan kembali ke ukuran semula.

3. Siklus menstruasi

Uterus berfungsi sebagai tempat siklus menstruasi. Lapisan uterus akan berperan sebagai tempat asal darah dan jaringan selama menstruasi. Selama menstruasi, lapisan pada uterus, yaitu endometrium akan menjadi lebih tebal dan kaya akan darah saat mendekati proses ovulasi. Lapisan ini akan luruh jika tidak terjadi kehamilan.

4. Melancarkan darah ke organ reproduksi

Saat berhubungan intim, uterus dapat berfungsi untuk mengalirkan darah ke organ reproduksi.

5. Membantu organ lain berjalan normal

Uterus berfungsi untuk membantu organ lainnya supaya dapat bekerja secara normal, seperti organ kandung kemih, usus, dan tulang pelvis.

Makanan yang dikonsumsi untuk kesehatan uterus

Menjaga kesehatan uterus sangat penting karena ada banyak masalah kesehatan wanita yang berkaitan dengan uterus. Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan pada uterus, beberapa makanan ini bisa membantumu.

1. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang mete, walnut, almond, dan biji rami kaya akan asam lemak omega-3 dan kolesterol baik. Nutrisi ini dapat mengurangi risiko fibroid dan kanker uterus.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, kangkung, dan sebagainya bisa menjaga kesehatan uterus. Sayuran bisa menjaga keseimbangan basa dalam uterus dan memberikan nutrisi penting seperti mineral dan asam folat.

3. Lemon

Banyak orang mengetahui bahwa segelas lemon hangat bermanfaat untuk kesehatan. Namun, sebenarnya minum lemon hangat juga bermanfaat bagi kesehatan uterus. Sebab, lemon mengandung banyak vitamin C yang bisa meningkatkan kekebalan dan mencegah infeksi pada uterus.

Gangguan kesehatan dan kelainan pada uterus

Ada beberapa gangguan kesehatan yang berkaitan dengan uterus. Beberapa gangguan yang paling umum, yaitu:

  • Fibroid: Tumor kecil di uterus
  • Kanker uterus: Seperti kanker endometrium atau sarkoma
  • Endometriosis: Suatu kondisi ketika lapisan uterus tumbuh di tempat selain uterus
  • Penyakit radang panggul: Infeksi pada organ reproduksi
  • Prolaps uteri: Suatu kondisi ketika uterus keluar dari posisinya
  • Infertilitas: Ketidakmampuan untuk mengalami kehamilan
  • Uterus bicornuate: Uterus berbentuk hati
  • Uterus arkuata: Mirip dengan uterus bicornuate namun memiliki sedikit kemiringan
  • Uterus septa: Ketika uterus terbagi menjadi dua bagian oleh selaput
  • Uterus unicornuate: Ketika kamu memiliki satu tuba falopi dan uterus memiliki bentuk yang tidak teratur
  • Uterus didelphys: Ketika kamu dilahirkan dengan dua uterus

Gejala gangguan kesehatan pada uterus

Bila kamu memiliki masalah kesehatan pada uterus, kamu mungkin mengalami gejala-gejala berikut ini.

Diagnosis gangguan kesehatan pada uterus

Beberapa pemeriksaan yang umum dilakukan untuk memeriksa kondisi uterus, antara lain:

  • Pemeriksaan panggul: Tenaga medis akan memeriksa kondisi uterus, leher uterus, vagina, ovarium, dan organ reproduksi lainnya
  • Ultrasound: Menggunakan gelombang suara untuk memeriksa kondisi uterus
  • Histeroskopi: Tenaga medis akan memasukkan tabung tipis ke dalam vagina untuk mengambil gambar bagian dalam dari uterus. Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat apakah saluran tuba terbuka
  • MRI: Menggunakan magnet dan gelombang radio untuk mengambil gambar uterus dan organ reproduksi lainnya

Bila setelah dilakukan diagnosis, ternyata ditemukan gangguan kesehatan pada uterus, biasanya akan dilakukan perawatan untuk menanganinya. Perawatan yang paling umum dilakukan yaitu mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik, terapi hormon, dan pembedahan.

Uterus memiliki peranan penting dalam proses menstruasi, kehamilan, dan fertilitas. Seperti organ tubuh lainnya, uterus bisa mengalami penyakit dan infeksi yang membutuhkan perawatan medis. Segera hubungi tenaga medis jika kamu mengalami rasa sakit pada uterus atau memiliki masalah dengan siklus menstruasi.

Share artikel ini
Reference