cara memakai pembalut

cara memakai pembalut

Tahukah kamu kalau dengan mengetahui dan memahami cara memakai pembalut yang tepat dapat membuatmu terhindar dari risiko masalah kesehatan dan kebocoran?

Ya, terbayang jika kamu adalah remaja ataupun wanita dewasa yang belum mengenal pembalut maka memakai pembalut dapat dikatakan hal yang cukup rumit. Padahal sebenarnya tidak juga ‘lho.

Lalu, bagaimana jika kamu adalah remaja ataupun wanita dewasa yang memahami cara memakai pembalut atau bahkan bersahabat dengan pembalut?

Mungkin kamu harus memastikan apakah kamu sudah memakai pembalut dengan cara yang benar. Makanya, yuk, kita simak langkah-langkah dan penjelasannya!

Cara memakai pembalut

1. Pilihlah pembalut yang tepat

Hadir dengan jenis dan varian yang beragam, mungkin kamu merasa kebingungan dalam memilih pembalut yang tepat.

Oleh karena itu kamu perlu memilih pembalut yang tepat sesuai dengan fungsi dan kebutuhan fisikmu.

Varian pembalut dapat dikategorikan ke dalam 4 jenis yaitu ketebalan, daya serap, bentuk, dan gaya.

Ketebalan

Jika aliran darah menstruasimu sedang banyak-banyaknya, kamu bisa menggunakan pembalut dengan jenis maxi-super.

Sebaliknya, jika tidak terlalu banyak kamu dapat menggunakan pembalut dengan jenis ultra-thin.

Tidak perlu khawatir ketika menggunakan jenis ultra-thin sebab pembalut dengan jenis ini memiliki daya serap yang tinggi, begitu pula dengan maxi-super. Yang membedakan hanyalah ketebalan dan daya tampung dari pembalut.

Daya serap

Untuk memastikan tingkat daya serap pembalut, kamu dapat melihat keterangan yang terdapat di kemasan produk.

Perlu diketahui bahwa daya serap pembalut bisa berbeda bagi setiap pengguna dan merek bisnis.

Jadi, pastikan kamu melihat keterangannya dan cobalah beberapa merek yang berbeda sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan satu merek tertentu.

Bentuk

Tidak hanya ketebalan dan daya serap, pembalut juga memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi. Mulai dari 18 cm hingga 40 cm, tergantung dari setiap merek pembalut.

Tidak perlu bingung, pilihlah sesuai dengan kebutuhanmu. Kalau kamu hendak tidur, kamu bisa menggunakan pembalut berukuran panjang yang dirancang khusus untuk kenyamanan tidur. Pembalut jenis ini biasa disebut dengan night-time atau overnight.

Gaya

Nah, yang terakhir adalah pembalut bersayap dan pembalut tanpa sayap. Pembalut bersayap memiliki potongan sayap kecil di kanan dan kiri pembalut yang berfungsi untuk menjaga pembalut agar tidak bergeser atau bahkan terlepas.

Ada dua tips sederhana bagi kamu yang baru mulai menggunakan pembalut.

  • Pertama, hindari pembalut dengan tambahan pewangi terutama bila kulitmu sensitif. Kamu pasti tidak mau ‘kan kalau daerah intim menjadi iritasi?
  • Kedua, panty-liners dan pembalut adalah dua jenis pembalut yang berbeda. Panty-liners digunakan ketika masa menstruasi dirasa akan datang atau setelah selesai. Mengapa? Sebab panty-liners dirancang untuk menyerap aliran darah ringan seperti bercak menjelang akhir menstruasi.

Rekomendasi dari kami, gunakan pembalut organik anti iritasi. Pembalut ini tidak mengandung bahan kimia, sehingga kamu terhindar dari iritasi.

Kamu bisa dapatkan di laman Yoona Shop.

2. Pakailah pembalut pada posisi yang nyaman

Ketika kamu hendak menggunakan pembalut, pilihlah posisi yang nyaman. Kamu dapat duduk dengan posisi celana dalam berada di sekitar lutut.

3. Singkirkan pembungkus atau kotak pembalut

Buka pembungkus atau kotak pembalut. Kamu boleh saja membuangnya, tapi pembungkus atau kotak dapat dimanfaatkan untuk membungkus bantalan bekas yang akan diganti dan dibuang.

4. Buka penutup dan lepas lapisan perekat

Bukalah penutup dan lepaslah perekat panjang di bagian tengah. Bila pembalutmu bersayap, kamu dapat melepas perekat yang terdapat pada sayap.

5. Pasang pembalut pada celana dalam

Rekatkan pembalut pada celana dalam agar tidak bergeser. Untuk pembalut bersayap, pastikan untuk merekatkan sayap dengan cara melipat ke bagian luar celana dalam.

Cara menggunakan pembalut kain

Jika kamu memiliki keinginan untuk menggunakan pembalut cuci ulang (pembalut kain), maka berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Pasang liner yang dapat dilepas ke dudukan atau bantalan dengan cara meletakkan liner di atasnya.
  2. Kencangkan liner dengan menggunakan tali di kedua sisi agar liner tidak bergeser.
  3. Letakkan pembalut di bagian tengah celana dalam dan rekatkan klip atau velcro yang terdapat pada sayap pembalut.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan pembalut

1. Mengganti pembalut

Kebiasaan enggan mengganti pembalut dapat memicu masalah kesehatan. Pembalut yang terlalu lama dipakai akan menimbulkan iritasi kulit, infeksi, bahkan memicu masuknya bakteri ke vagina dan rongga rahim.

Gantilah pembalut secara rutin setiap 4 jam sekali dan hindarilah menggunakan pembalut dalam kurun waktu lebih dari 8 jam. Cara mengganti pembalut tidak sulit ‘kok, berikut langkah-langkahnya:

  • Jika kamu menggunakan pembalut bersayap, lepas perekat yang terdapat pada sayap dengan celana dalam
  • Tarik pembalut agar terlepas dari celana dalam.
  • Lipat pembalut bekas ke dalam bentuk persegi.
  • Bungkus pembalut bekas dengan kemasan pembalut yang baru diganti atau kertas pembungkus.
  • Buang pembalut bekas yang sudah terbungkus rapi ke tempat sampah.

Setiap mengganti pembalut, pastikan kamu membersihkan daerah kewanitaan. Vagina adalah organ yang mampu membersihkan diri sendiri jadi, cukup bersihkan dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun.

2. Mencuci pembalut kain

Jika kamu menggunakan pembalut cuci ulang (reusable sanitary pads), kamu dapat mencucinya dengan mesin ataupun dengan tangan. Berikut langkah-langkah mencuci pembalut kain:

  • Pastikan kamu memisahkan pembalut cuci ulang dari pakaian lainnya.
  • Rendam pembalut selama 40 menit dengan air suhu ruangan.
  • Selama merendam, gantilah air bekas darah menstruasi sampai bersih.
  • Tuang deterjen ke rendaman air pembalut dan tunggu beberapa menit.
  • Mulailah mencuci pembalut.
  • Peras dan jemur pembalut di bawah sinar matahari.
  • Setelah benar-benar kering, simpanlah di tempat yang kering.

Cara mengatasi haid saat tidak ada pembalut

‘Gawat! Menstruasi datang lebih cepat!’ Kalau menstruasi datang lebih cepat dan kamu tidak sedia pembalut, kamu pasti panik ‘kan?

Tenang, ada beberapa solusi untuk mengatasi datangnya darah menstruasi saat kamu tidak membawa atau kehabisan pembalut.

8 Cara Mengatasi Haid Jika Tidak Ada Pembalut

1. Gunakan tisu toilet

Disaat-saat genting, tisu toilet dapat kamu manfaatkan sebagai alternatif pengganti pembalut untuk sementara waktu. Kamu dapat melipat tisu atau kertas toilet hingga ketebalan setidaknya 1 cm.

2. Gunakan kaos kaki

Gunakan kaos kaki bersih yang dibungkus kertas toilet. Kaus kaki dapat lebih menyerap dibandingkan dengan tisu toilet namun, ukurannya yang besar bisa membuatmu tidak nyaman.

3. Gunakan waslap bersih

Carilah waslap yang paling menyerap dan bersih dan lipatlah seukuran pembalut. Bila kamu tidak memiliki waslap, kamu bisa menggunakan kain bersih untuk sementara waktu.

4. Gunakan kapas dan kain kasa

Ada kapas ataupun kain kasa? Yup, kamu bisa menggunakan kapas dan kain kasa sebagai alternatif darurat. Jangan lupa untuk membungkus kapas dan kain kasa dengan kertas toilet ya.

5. Minta tolong seseorang

Sambil menggunakan salah satu dari keempat alternatif di atas, kamu dapat minta tolong kepada seseorang terdekat untuk membantumu membelikan pembalut di toko terdekat.

Mungkin kamu merasa malu tapi, ketahuilah bahwa setiap wanita mengalami menstruasi. Barangkali seseorang yang menolongmu pernah merasakan hal yang sama dan ternyata orang yang sangat pengertian?

Supaya hal ini tidak terjadi, maka ada baiknya jika kamu mulai membawa pembalut ekstra ya!

Jangan lupa bagikan artikel ini ke sahabat terdekatmu sebagai tanda kalau kamu peduli padanya.


Penulis: Joselyn Gomulya

Share artikel ini
Reference