Berapa kalori buah salak

Salak merupakan buah yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Buah ini umumnya dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti manisan. Buah salak sendiri memiliki rasa manis atau asam, tergantung jenis salak tersebut. Jenis salak gula pasir atau salak pondoh biasanya memiliki rasa yang manis dan segar.

Karena ukuran buahnya yang kecil, mungkin kamu tidak pernah mengkhawatirkan berapa sebenarnya kalori buah salak. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan apakah kalori buah salak bisa mengganggu program penurunan berat badan yang sedang kamu jalani?

Nah, agar kamu lebih mengenal buah salak, kandungan, serta manfaatnya lebih jauh, yuk simak artikel berikut ini!

Kandungan dan kalori buah salak

Dalam satu buah salak berukuran sedang, kalori buah salak adalah 77 kalori. Jumlah ini adalah jumlah yang kecil. Jadi jika kamu mengonsumsi buah salak saat menjalankan program penurunan berat badan, kamu tidak perlu khawatir karena kalori buah salak cukup rendah.

Selain kalori yang rendah, ada juga kandungan dalam buah salak yang baik bagi tubuhmu. Beberapa di antaranya:

Vitamin A

Salah satu vitamin yang terkandung dalam buah salak adalah vitamin A. Dengan mengonsumsi vitamin A secara teratur, kamu dapat terhindar dari berbagai penyakit mata, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengatasi peradangan, meredakan jerawat, dan menjaga kesehatan kulit.

Vitamin B2

Buah salak juga mengandung vitamin B2 yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dengan memberikan berbagai manfaat, termasuk pencegahan katarak, pemeliharaan kesehatan kulit dan rambut, mengatasi anemia, dan meningkatkan energi. Dalam setiap 100 gram buah salak, terdapat 0,2 milligram vitamin B2.

Zat Besi

Buah salak juga mengandung zat besi yang membawa banyak manfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram buah salak, terdapat kandungan zat besi yang mencapai 3,9 miligram. Zat ini sangat penting untuk meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh, mencegah infeksi, bahkan meningkatkan kualitas tidur.

Karbohidrat

Karbohidrat juga merupakan salah satu zat yang terkandung dalam buah salak. Buah ini dapat menyediakan sekitar 12,1 gram karbohidrat per 100 gram-nya. Meskipun mengandung karbohidrat, tentu kamu tetap bisa mengonsumsi buah salak untuk program diet karena kalorinya yang rendah.

Manfaat buah salak

Dari kandungan dan kalori buah salak tersebut, ada banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut berbagai manfaat buah salak yang bisa kamu dapatkan:

Melancarkan pencernaan

Banyak yang percaya bahwa salak adalah salah satu penyebab sembelit. Padahal, anggapan tersebut hanyalah mitos yang belum terbukti kebenarannya.

Faktanya, buah salak justru membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan buah salak sangat kaya akan nutrisi seperti kalsium, tanin, flavonoid, saponin, beta-karoten, dan serat yang bisa membantu mempercepat proses pembuangan racun dan zat lain yang tidak dibutuhkan tubuh.

Meningkatkan imun tubuh

Selain kalori buah salak yang rendah, ternyata buah salak juga dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan tubuh, lho! Hal ini dikarenakan adanya senyawa polifenol dan flavonoid di dalam daging buah salak yang efektif dalam membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan.

Selain itu, kedua senyawa ini juga berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Menjaga berat badan

Biasanya, orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan akan memiliki mengonsumsi buah pisang atau apel karena kalorinya rendah. Nah, jika kamu bosan mengonsumsi kedua jenis buah tersebut, kamu bisa mengonsumsi salak karena kalori buah salak cukup rendah.

Selain itu, kandungan serat dan antioksidan salak juga bermanfaat untuk penyerapan makanan dan membuatmu merasa kenyang lebih lama. Ditambah lagi, kandungan kalsium dan karbohidrat dalam salak juga memiliki khasiat untuk memenuhi kebutuhan energi saat sedang menjalani diet.

Menjaga kesehatan kulit

Kamu juga bisa menuai manfaat kesehatan kulit dengan mengonsumsi sayur dan buah secara teratur, termasuk buah salak. Kandungan flavonoid pada salak bermanfaat untuk menjaga pigmentasi kulit.
Selain itu, kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada daging buah salak dapat membantu menangkal radikal bebas dan menjaga kualitas kesehatan kulit secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan jantung

Buah salak juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa jenis salak mengandung kadar potasium, antioksidan, dan mineral tinggi yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, buah salak juga mengandung kalium yang dapat membantu menyalurkan impuls saraf yang mempengaruhi irama jantung. Nah, asupan kalium ini sangat penting bagi orang dengan tekanan darah tinggi, gagal jantung, atau memiliki masalah irama jantung.

Tips mengonsumsi buah salak yang bisa kamu terapkan

kamu dapat menikmati buah salak secara sehat dengan berbagai cara. Berikut beberapa di antaranya:

Dimakan secara langsung

Daging buah salak dapat langsung dimakan tanpa pengolahan. Salak yang matang memiliki cita rasa asam atau manis yang segar. Kamu hanya cukup mengupas kulitnya dan memakan daging buahnya, lalu membuang bijinya.

Keripik Salak

Kamu dapat memotong buah salak menjadi potongan-potongan kecil dan menyimpannya pada suhu yang cukup dingin selama 1-2 jam. Setelah dingin, goreng salak sampai kering dan sajikan sebagai camilan santai.

Asinan Salak

Kamu juga bisa mengolah salak menjadi asinan. Caranya adalah dengan memotong daging buah salak sesuai selera, lalu mencampur salak tersebut dengan kuah asinan. Nah, kuah asinan ini dapat dibuat dengan mencampur gula pasir dengan air panas, cabai merah yang telah diulek kasar, dan perasan jeruk lemon. Beberapa orang menambahkan gula, garam, dan cuka, lalu mendiamkan campuran tersebut dengan potongan buah salak selama satu jam sebelum akhirnya dikonsumsi.

Nah, kamu sudah tahu berapa kalori buah salak, kandungan, serta manfaatnya bagi tubuh kesehatan, kan? Yuk, bagikan artikel ini biar lebih banyak orang tahu!

Share artikel ini
Reference