Baik itu media sosial atau kehidupan sehari-hari, istilah circle pertemanan mungkin sudah sering terdengar. Istilah ini umum digunakan dalam kaitannya dengan persahabatan.

Mengetahui makna dari apa itu circle pertemanan dapat membantu memudahkan kamu  berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain.

Pasalnya, hubungan tersebut dapat memberi pengaruh besar untukmu. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai istilah tersebut!

Apa itu circle pertemanan?

apa itu circle pertemanan

Dalam bahasa yang sering digunakan sehari-hari, circle pertemanan berarti adalah lingkaran sahabat terdekat.

Ini juga bisa diartikan sebagai sekelompok teman, sekelompok sahabat, atau kelompok orang yang menjalin hubungan dekat dengan jumlah terbatas.

Lingkungan pertemanan itu kerap dianggap terbatas. Sebab, biasanya orang-orang yang ada di dalamnya memiliki kesamaan, misalnya hobi, minat, atau profesi yang sama.

Memiliki lingkungan pertemanan ini sebenarnya juga memiliki banyak manfaat yang membuatmu nyaman dan bahagia. Sayangnya, tidak semua lingkungan pertemanan ini baik. Beberapa sebenarnya memiliki efek negatif atau toxic.

Bukannya bahagia, justru kamu bisa depresi karena terjebak dalam lingkungan hubungan yang toxic. Karena itu, kamu perlu memilih lingkungan pertemanan yang baik dan mendukung.

Circle pertemanan yang baik terdiri dari orang-orang yang saling mendukung dan saling menghargai. Mereka tidak hanya memanfaatkan orang lain, mereka juga bersedia membantu dan menerima orang lain apa adanya.

Ciri-Ciri Ekstrovert Pada Anak Dan Cara Mendidiknya

Manfaat memiliki circle pertemanan yang luas

manfaat lingkungan pertemanan

Circle pertemanan dengan pertemanan yang sehat memiliki banyak keuntungan, seperti:

1. Mendorong kebiasaan yang lebih baik

Memiliki circle pertemanan dengan kebiasaan yang  baik akan memotivasi kamu untuk melakukan hal yang sama. Jika temanmu suka olahraga, kemungkinan besar kamu akan berolahraga bersama mereka.

Mereka juga kemungkinan akan terus mengingatkanmu untuk menjaga pola hidup yang lebih baik.

2. Meningkatkan kesehatan fisik

Seperti  disebutkan di atas, lingkungan pertemanan yang baik juga dapat meningkatkan gaya hidup seseorang. Misalnya dalam kaitannya dengan olahraga dan diet.

Ini dapat meningkatkan kesehatan fisikmu secara keseluruhan. Selain itu, circle yang positif juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan manusia dan memperpanjang usia harapan hidup.

10 Cara Memilih Pasangan yang Baik Biar Tak Menyesal

3. Meningkatkan kesehatan mental

 Tidak hanya kesehatan fisik, circle pertemanan yang baik juga akan meningkatkan kesehatan mental. Hal ini karena teman dapat memberikan dukungan emosional.

Jika kamu menderita gangguan mental seperti depresi atau kecemasan, circle pertemanan dapat membantumu merasa lebih baik.

4. Meningkatkan kemampuan kognitif

Dalam lingkungan pertemanan, kamu pasti memiliki teman ngobrol. Mengobrol dengan teman yang bisa menjadi pendengar yang baik dapat meningkatkan ketahanan kognitif seseorang. Ini meningkatkan memori dan mengurangi risiko demensia.

5. Membantu dalam masa-masa sulit

Kamu mungkin pernah mengalami masa-masa sulit, seperti kematian  keluarga atau kehilangan sesuatu yang penting, seperti pekerjaan, hewan peliharaan, atau hubungan dengan seseorang.

Jika kamu memiliki circle pertemanan yang dapat diandalkan, mereka akan berempati dan membantumu menghadapi situasi tersebut. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah menghadapi masa-masa sulit tersebut.

9 Ciri-Ciri Pacaran Sehat dan Cara Membangun Hubungan Sehat dengan Pasangan

Cara membangun circle pertemanan

cara membangun circle pertemanan

Sebagai makhluk sosial, kita pasti membutuhkan orang lain untuk bersosialisasi.  Namun seiring bertambahnya usia, bersosialisasi menjadi lebih sulit.

Walaupun demikian, kamu tetap harus berusaha mencari lingkungan pertemanan yang positif. Berikut adalah langkah-langkah untuk membangun circle pertemanan yang baik:

1. Berbagi dan saling mendengarkan

Ketika kamu kehabisan topik obrolan dengan orang lain, kamu bisa mulai membuka diri kepada mereka dengan menjelaskan beberapa fakta tentang dirimu.

Misalnya, ceritakan bahwa kamu telah bekerja di sebuah perusahaan selama lebih dari 15 tahun. Ketika kamu semakin membuka diri dan mencoba berbagi fakta menarik tentang dirimu, kemungkinan besar orang lain akan mulai berbagi sesuatu tentang diri mereka juga.

2. Berkomunikasi dengan baik

Terkadang memang sulit untuk berteman. Jika kamu bersikap acuh tak acuh, persahabatan bisa berakhir. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hubungan yang solid dalam circle pertemanan.

Pastikan kamu  berkomunikasi dengan temanmu secara teratur. Bahkan jika masing-masing dari kalian sibuk, kirim pesan teks satu sama lain atau lakukan panggilan telepon untuk sedikit berinteraksi.

3. Jangan takut bertemu orang baru

Lingkungan pertemanan bisa berubah seiring berjalannya waktu. Karena itu, penting bagi kamu untuk tetap bertemu orang baru. Mungkin nanti mereka bisa bergabung dengan circlemu. 

Ada beberapa cara untuk menemukan orang-orang baru ini. Misalnya, kamu bisa menjadi sukarelawan, menghadiri kursus atau workshop, atau bergabung dengan komunitas yang kamu minati.

4. Evaluasi circle pertemanan

Karena circle pertemanan dapat berubah sewaktu-waktu, kamu harus terus mengevaluasi lingkungan pertemananmu saat ini. Dengan cara ini, kamu bisa tahu apakah circlemu sekarang sudah baik atau harus ditinggalkan.

Share artikel ini