Alami Bercak Putih Di Wajah? Ini Penyebab dan Cara Atasinya!
Bercak putih di wajah mungkin menimbulkan rasa percaya diri menurun sehingga banyak orang yang ingin menutup atau menghilangkannya.
Terkadang untuk sesekali bercak putih bisa ditutup dengan pemakaian make up, namun bagaimana jika bercak putih menjadi semakin parah?
Bercak putih pada wajah bisa disebabkan karena berbagai macam pemicu, salah satunya jamur. Yuk kenali apa saja jenis penyebab bercak putih yang muncul dan cara mengatasi bercak tersebut. Check it out~
Penyebab bercak putih di wajah
Melansir dari Healthline, bercak putih di wajah bisa disebabkan berbagai macam faktor, antara lain:
1. Milia
Bercak putih di wajah mungkin berupa milia. Milia merupakan keratin yang terperangkap dan berkembang di bawah kulit.
Keratin adalah protein yang membentuk lapisan luar kulit sehingga membentuk kista kecil berwarna putih. Milia dapat berkembang pada anak-anak, orang dewasa dan bayi baru lahir.
2. Panu
Panu sering terjadi pada daerah tropis dengan sebutan pityriasis versicolor. Bercak ini memicu keluhan gatal yang cukup mengganggu dan disebabkan pertumbuhan jamur.
Panu kerap dialami oleh mereka yang mempunyai kulit berkeringat, berminyak. Tinggal di daerah lembab dan mempunyai daya tahan yang rendah.
3. Vitiligo
Vitiligo disebabkan karena sel kulit berhenti membuat melanin atau zat yang dapat mewarnai kulit. Kondisi ini menyebabkan bercak putih yang dapat muncul di wajah, kemaluan, lengan, tungkai hingga rambut.
Vitiligo belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya dan kebanyakan dikaitkan dengan kondisi lingkungan, genetik hingga penyakit autoimun.
Vitiligo merupakan jenis penyakit kompleks yang dapat menyerang semua usia dan lebih banyak berkembang sebelum usia 20 tahun.
4. Pityriasis alba
Kondisi ini merupakan penyebab dari bercak putih yang biasanya muncul di wajah karena infeksi jamur.
Umumnya berwarna putih atau merah muda, mempunyai bentuk oval atau bulat dan menyebar di area pipi atau dagu. Pityriasis alba muncul dalam beberapa minggu hingga bulan dan dapat hilang dengan sendirinya.
Bercak ini sering muncul pada anak dan orang dewasa yang menderita alergi kulit. Kondisi ini tidak menimbulkan keluhan yang berarti sehingga terbilang masih ringan untuk kulit.
5. Dermatitis atopik
Dermatitis atopik disebut juga dengan eksim. Kondisi ini merupakan kelainan kulit karena alergi. Terkadang muncul bercak kemerahan atau putih pada wajah, tungkai, lengan.
Penderita dermatitis atopik merasakan gatal pada malam hari dan mereka akan memiliki kulit yang cenderung kering.
6. Sun spot atau idiopathic guttate hypomelanosis
Bintik atau bercak putih ini terbentuk karena paparan sinar uv dalam jangka panjang. Bentuk bercaknya bervariasi seperti rata atau bulat antara 2 hingga 5 millimeter.
Bintik ini dapat terjadi pada wajah, lengan, punggung hingga kaki. Wanita lebih sering mengalami sun spot pada usia awal daripada pria.
Ciri bercak putih di wajah
Bercak putih pada wajah mempunyai ciri khusus yang sesuai dengan masing-masing penyebabnya. Ciri bercak putih sesuai dengan penyebabnya antara lain:
- Panu: bercak putih terasa gatal
- Vitiligo: bercak putih juga terdapat pada lengan, kemaluan, tungkai dan rambut
- Sun spot: bercak putih di lengan, tungkai dan wajah, bercak tidak menimbulkan nyeri atau gatal, tidak berbahaya
- Dermatitis atopik: bercak putih di lengan, wajah, tungkai, terasa gatal pada malam hari, kulit penderita menjadi kering
- Pityriasis alba: bercak dengan bentuk oval, warna putih hingga merah muda pada dagu atau pipi, ringan dan tidak gatal
Bercak putih umumnya hanya menimbulkan turunnya percaya diri, namun jika gejalanya sudah semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter agar dilakukan penanganan segera.
Apa saja jenis penanganan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bercak putih pada wajah?
Cara menghilangkan bercak putih di wajah
Bercak putih di wajah bisa dihilangkan dengan treatment yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya.
Bercak putih bisa hilang dengan perawatan dan terapi sesuai dengan pemicunya. Beberapa cara untuk dapat menghilangkan bercak yaitu:
1. Memakai krim dengan kandungan kortikosteroid
Bercak putih karena dermatitis atopik atau eksim bisa dikurangi dengan penggunaan krim yang mengandung kortikosteroid.
Penggunaannya perlu pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping seperti pembuluh darah melebar, penipisan kulit, tumbuh bulu halus pada kulit dan sebagainya.
2. Memakai krim antijamur
Obat oles dengan kandungan antijamur dapat dipakai dan dioles sebanyak dua kali atau sesuai dengan anjuran dokter. Jenis obat ini dapat mengobati bercak karena jamur seperti penyakit panu.
3. Laser
Terapi laser bisa digunakan untuk mengatasi bercak karena sinar uv atau sunspot. Jenis tindakan ini akan disesuaikan dengan kondisi dan metode lainnya seperti pemakaian krim oles.
4. Fototerapi
Fototerapi bisa digunakan untuk mengobati bercak karena UV-A atau NBUVB (narrowband UV-B) bagi para penderita vitiligo.
Umumnya pasien dapat melakukan tindakan ini 2-3 kali dalam kurun waktu seminggu untuk menghilangkan bercak putih di wajah.
5. Cangkok kulit
Cangkok kulit dilakukan dengan mengangkat area tubuh yang sehat dengan menutupi area kulit rusak atau hilang.
Pada vitiligo, cangkok dapat menutupi bercak putih. Perawatan ini cukup berisiko sehingga tidak diperuntukkan untuk anak-anak.
6. Mengganti produk kecantikan
Bercak putih di wajah bisa terjadi karena produk kecantikan yang tidak cocok. Terkadang dokter akan merekomendasikan untuk mengganti produk kecantikan yang sesuai atau menghentikan pemakaian produk tertentu sehingga bisa ditemukan apa yang menjadi penyebab bercak putih.
Penanganan ini bisa dilakukan jika dokter telah menemukan apa yang menjadi penyebabnya munculnya bercak putih. Tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan agar dapat menghindari pemicu bercak putih yang mudah menginfeksi kulit, ya!