Salah satu obat demam yang biasa dikonsumsi adalah hufaesic paracetamol, tapi sebenarnya hufagesic paracetamol 500 mg obat apa sih, apa hanya bisa mengatasi demam atau memiliki berbagai manfaat lainnya? Berikut ulasannya.

Hufagesic paracetamol 500 mg obat apa

hufagesic paracetamol 500 mg adalah obat dengan kandungan zat aktif parasetamol di dalamnya. Obat yang satu ini bermanfaat untuk mengatasi demam serta membantu meredakan nyeri sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri ringan lainnya. 

Selain itu, obat ini juga dapat membantu mengatasi nyeri pada otot, flu, dysmenorrhoea, dan berbagai penyakit akibat infeksi. 

Obat Sakit Kepala yang Ampuh Tidak Hanya Paracetamol, lho!

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai dengan dosis yang tepat, dosis obat yang satu ini adalah 1 kaplet dengan jadwal minum 3-4 kali sehari untuk dosis 500 mg. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan.

Perawatan cepat atasi demam

mengurangi demam

Setelah mengetahui hufagesic paracetamol 500 mg obat apa yang ternyata obat untuk mengatasi demam, kamu juga perlu tahu perawatan untuk mengatasi demam di rumah. Sehingga, demam jadi lebih cepat turun dan dapat lebih cepat kembali beraktivitas.

Berikut perawatan demam berdasarkan usia. 

Anak-anak

2-17 tahun. Konsumsi obat penurun demam dan bantu anak untuk beristirahat lebih banyak dan minum cukup cairan. Kunjungi dokter jika akan menjadi semakin lesu atau demam tidak kunjung membaik. 

Dewasa

18 tahun ke atas. Perbanyak istirahat serta konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi. Konsultasi dengan dokter jika demam disertai dengan sakit kepala parah, sesak napas atau gejala lain yang tidak biasa. 

Jika demam di atas 38,9 derajat celcius, konsumsi obat penurun demam. Pastikan mengkonsumsi obat sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Jangan mengkonsumsi obat berlebihan. Perbanyak istirahat dan minum. Namun, jika demam semakin tinggi atau berlangsung lebih dari 3 hari pastikan untuk segera konsultasi dengan dokter. 

4 Cara Menurunkan Demam Pada Orang Dewasa Tanpa Obat Di Rumah

Penyebab demam tidak turun-turun

Jika setelah mengkonsumsi obat demam tidak juga turun atau bahkan berlangsung lebih dari 3 hari, maka kamu perlu konsultasi dengan dokter. Bisa jadi, penyebab yang lebih serius menyebabkan demam menjadi tidak kunjung turun. 

Berikut beberapa penyebab demam yang tidak turun-turun. 

1. Infeksi Pernapasan

Tubuh secara alami akan menaikan suhu badan atau suhu tubuh untuk membunuh virus maupun bakteri penyebab infeksi. Flu atau pilek merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini menyebabkan demam ringan yang berlangsung selama beberapa hari. 

Berikut beberapa gejala flu::

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Nafsu makan berkurang

Selain flu, pneumonia dan bronkitis juga merupakan dua jenis infeksi pernapasan yang bisa sebabkan demam selama beberapa hari. Biasanya, gejala lain yang diikuti yakni, menggigil, batuk selama berminggu-minggu, hingga sakit tenggorokan.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Demam yang tidak kunjung turun juga dapat menjadi tanda ISK, baik pada anak maupun orang dewasa. ISK sendiri disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala lain dari penyakit ini adalah sering buang ari kecil, urin berdarah atau berwarna gelap, dan rasa sakit dan terbakar saat buang air kecil. 

3. Obat-obatan

Demam ringan yang terjadi lebih dari 3 hari atau selama 7-10 hari juga dapat disebabkan dari efek pengobatan yang baru kamu jalani. Kondisi ini kerap disebut dengan demam obat. Beberapa jenis obat-obatan yang kerap menyebabkan demam ringan adalah:

  • Antibiotik beta-laktam, seperti sefalosporin dan penisilin
  • Quinidine
  • Prokainamid
  • Metildopa
  • Fenitoin
  • Karbamazepin

Jika ternyata demam yang kamu alami memang berhubungan dengan obat, dokter dapat menyesuaikan dosis kembali atau merekomendasikan obat lain untuk menghilangkan demam tersebut.

4. Tumbuh gigi (bayi)

Jika bayi mengalami demam ringan dan sering menangis, bisa jadi ia sedang tumbuh gigi. Umumnya gigi bayi tumbuh di antara usia 4-7 bulan. Jika bayi mengalami demam ringan bisa jadi tumbuh gigi penyebabnya, namun jika bayi mengalami demam tinggi maka segera bawa ke dokter terdekat.

5. Stres

Demam yang terus menerus juga bisa disebabkan oleh stres. Kondisi ini disebut dengan demam psikogenik. Jika disebabkan oleh stres, maka umumnya obat penurun demam tidak dapat mengatasinya. Namun, obat anti kecemasan dapat menjadi pengobatan demam psikogenik yang cukup efektif.

Itulah ulasan tentang hufagesic paracetamol 500 mg obat apa, dosis hingga penyebab demam yang tidak kunjung turun.

Jika setelah mengkonsumsi obat penurun demam, kondisi kamu masih sama atau justru demam semakin tinggi atau berlangsung lebih dari 3 hari, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan penyebab demam sehingga demam teratasi dengan baik.

Penulis: Intan Dwiyanti

Share artikel ini
Reference