Edotin adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Obat ini tergolong dalam golongan obat resep.

Jadi, kamu hanya bisa mendapatkan Edotin dari resep dokter. Sebelum mengonsumsinya, kenali apa itu obat Edotin, mulai dari kegunaan hingga efek sampingnya di bawah ini!

Apa itu obat Edotin?

Edotin adalah obat batuk dan pilek yang tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup. Obat dengan kandungan erdosteine ini biasanya digunakan untuk terapi eksaserbasi bronkitis kronis. 

Senyawa tersebut berfungsi mengurangi dahak di saluran pernapasan sehingga penderita bronkitis lebih mudah mengeluarkan dahak saat batuk. 

Edotin kapsul mengandung erdosteine 300 mg per kapsul dan dijula dalam kemasan strip @ 10 kapsul. Sementara itu, Edotin dalam bentuk sirup memiliki 175 mg per 5 ml erdostein dan dijual dalam kemasan botol. 

Manfaat obat Edotin

obat edotin bronkitis

Setelah mengetahui apa itu obat Edotin, pahami juga apa saja kegunaan dari obat yang mengandung erdosteine ini. Erdosteine merupakan senyawa yang sering digunakan dalam terapi eksaserbasi bronkitis kronis. 

Terapi eksaserbasi bronkitis kronis adalah pengobatan yang diberikan pada pasien dengan penyakit bronkitis kronis yang mengalami gejala eksaserbasi.

Misalnya, batuk, dahak, sesak napas, dan produksi dahak selama beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Terapi ini bertujuan mengurangi gejala eksaserbasi dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Salah satu zat yang digunakan dalam terapi eksaserbasi bronkitis kronis adalah erdosteine, yang terkandung dalam obat Edotin. Berikut kegunaan obat Edotin.  

  • Mengurangi dahak di saluran pernapasan agar lebih mudah keluar ketika batuk
  • Mengurangi gejala batuk dan pilek
  • Meredakan saluran pernapasan
  • Membantu meningkatkan fungsi paru-paru
  • Mengurangi risiko infeksi pernapasan

5 Makanan untuk Penderita Bronkitis, Mudah Didapat di Rumah!

Dosis dan penggunaan Edotin

Edotin adalah salah satu obat yang termasuk dalam kategori obat keras sehingga membutuhkan resep dokter ketika diperlukan. Berikut ini dosis dan penggunan Edotin. 

Edotin kapsul

  • Orang dewasa: 1 kapsul, 2 kali sehari, dosis maksimal 10 hari, dapat diminum dengan atau tanpa makanan. 

Edotin sirup

  • Orang dewasa: 2 sendok takar (10 ml) 2 kali sehari
  • Anak-anak BB >30 kg: 2 sendok takar (10 ml) 2 kali sehari
  • Anak-anak BB 20-30 kg: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari
  • Anak-anak BB 15-19 kg: 1 sendok takar (5 ml), 2 kali sehari

Perhatian penggunaan obat Edotin

Sama seperti obat-obatan lainnya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi Edotin. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika menggunakan obat ini?

  • Keamanan penggunaan obat Edotin belum diketahui jelas untuk ibu hamil sehingga masih memerlukan konsultasi dokter sebelum dikonsumsi. 
  • Gunakan Edotin setelah makan atau bersama makanan dengan hati-hati, terutama pada penderita masalah pada saluran pencernaan, gangguan hati, atau ginjal. 
  • Pakai produk suspensi yang mengandung sukrosa dengan hati-hati pada penderita diabetes mellitus atau sedang menjalani diet rendah kalori. 
  • Pengobatan harus dihentikan jika kondisi tidak kunjung membaik setelah 4 minggu. 

Lapibal Obat untuk Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Samping!

Efek samping obat Edotin

Mengenal apa kegunaan obat Edotin memang sangat penting, tetapi jangan lupa apa saja efek samping dari obat ini.

Meski obat ini adalah obat yang umumnya ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, kamu tetap perlu waspada akan efek sampingnya. 

Sebagian obat mukolitik bisa merusak lambung. Itu sebabnya, kamu harus menggunakan obat ini dengan hati-hati, terutama pada penderita ulkus peptik akut. Berikut ini beberapa efek samping yang biasa terjadi, seperti: 

  • Masalah pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan nyeri ulu hati
  • Sakit kepala
  • Dyspnoea
  • Gangguan indera perasa

Selain itu, ada efek samping yang lebih seriung dengan jumlah kasus yang cukup jarang. Misalnya, angiodema dan reaksi hipersensitivitas kutaneous, seperti urtikaria, kulit gatal, kemerahan, eritema, edema, atau eksim. 

Interaksi dengan obat lain

Sayangnya, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan interaksi obat Edotin jika digunakan secara bersamaan dengan obat lainnya. Meski begitu, gunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter selama menggunakan obat ini. 

Selain itu, sebuah penelitian memperlihatkan bahwa kombinasi Erdosteine dan Amoxicilin pada pasien eksaserbasi akut bronkitis kronis bisa memicu sesuatu.

Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi antibiotik dalam dahak. Ini bisa memberikan perbaikan gejala klinis lebih cepat dan lebih nyata dibandingkan dengan penggunaan plasebo.

Itu tadi sederet informasi seputar apa itu obat Edotin, mulai dari manfaat, aturan pakai, sampai efek samping yang perlu kamu ketahui. Usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, ya!


Penulis: Nabila Azmi

Share artikel ini
Reference