Tampak Mirip, Ini Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil
Alami sakit pinggang selama haid dan kehamilan? Wajar jika kamu mengalami hal ini. Sebab, sakit pinggang memang masalah umum yang kerap kali dialami selama kehamilan, terutama pada tahap awal.
Selama kehamilan, ligamen di tubuh akan menjadi lembut dan meregang sehingga sendi menjadi tegang dan pinggang serta punggung pun terasa nyeri.
Begitu pula saat haid. Lantas, apakah perbedaan sakit pinggang haid dan hamil? Simak jawabannya pada artikel berikut, ya!
Perbedaan sakit pinggang haid dan hamil
Sakit pinggang dapat menjadi gejala awal kehamilan. Selama kehamilan, ligamen di dalam tubuh menjadi lebih lembut dan meregang untuk mempersiapkan persalinan.
Hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada sendi sehingga pinggang dan punggung terasa sakit. Berikut ini adalah perbedaan sakit pinggang haid dan hamil.
1. Waktu selesainya
Perbedaan antara nyeri pinggang saat haid dan saat hamil yaitu nyeri pinggang karena haid terjadi beberapa hari sebelum haid dan akan mereda setelah haid selesai.
Sementara, nyeri pinggang yang terjadi pada awal kehamilan dapat terjadi hingga minggu keempat. Nyeri pinggang bisa berlanjut selama beberapa minggu atau beberapa bulan selama kehamilan.
2. Gejala yang menyertainya
Selain mengalami sakit pinggang dan punggung, biasanya kehamilan juga disertai dengan gejala lain, seperti bercak yang ringan atau pendarahan selama 10 hingga 14 hari.
Perdarahan tersebut terjadi setelah pembuahan atau yang disebut pendarahan implantasi, mual, dan nyeri payudara. Sebaliknya, saat haid, seseorang tidak mengalami pendarahan implantasi.
Cara mengetahui perbedaan sakit pinggang haid dan hamil
Cara mengetahui perbedaan sakit pinggang haid dan hamil yaitu dengan melihat ciri-cirinya. Ciri-cirinya mencakup:
Sakit pinggang saat haid
- Rasa sakit bisa terjadi sekitar 24 hingga 48 jam sebelum haid
- Rasa sakit bisa berkurang selama haid
- Rasa sakit akan hilang ketika masa haid berakhir
- Biasanya disertai dengan gejala-gejala lainnya, seperti sakit kepala
Sakit pinggang saat hamil
- Rasa sakitnya lebih ringan, tidak seintens nyeri saat haid
- Rasa sakitnya bisa dialami selama beberapa minggu atau beberapa bulan selama kehamilan
- Rasa nyerinya tidak hanya terasa di pinggang saja, namun juga di perut
- Kemungkinan diikuti juga dengan pendarahan yang terjadi dalam waktu singkat
Cara mengatasi sakit pinggang haid dan hamil
Cobalah beberapa cara berikut untuk mengatasi sakit pinggang haid dan hamil.
1. Mandi menggunakan air hangat
Mandi air hangat dapat mengendurkan otot-otot yang kaku di punggung dan pinggang kamu. Mandi air hangat dapat membantu kamu merasa lebih rileks.
2. Melakukan latihan ringan
Latihan ringan ini dilakukan untuk memperkuat otot perut untuk meredakan nyeri pinggang dan punggung. Lakukan langkah-langkah berikut ini.
- Mulailah dengan posisi merangkak dengan lutut di bawah pinggul, tangan di bawah bahu, jari-jari menghadap ke depan dan otot perut terangkat untuk menjaga punggung tetap lurus
- Tarik otot perut dan angkat punggung ke atas, biarkan kepala rileks
- Tahan selama beberapa detik lalu kembali ke posisi awal secara perlahan
- Lakukan secara berulang selama 10 kali
Selain itu, kamu juga bisa melakukan olahraga ringan lainnya, seperti berjalan kaki.
3. Mengonsumsi obat
Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen bisa meredakan nyeri pinggang. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
4. Mengompres dengan air hangat
Menggunakan botol air hangat atau bantal pemanas dapat mengurangi rasa nyeri yang terjadi saat haid atau selama kehamilan.
5. Memijat
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan adalah memijat. Memijat pinggang dengan lembut juga bisa meredakan rasa nyeri.
6. Menerapkan pola hidup yang sehat
Beberapa pola hidup dapat mempengaruhi rasa sakit selama haid. Beberapa hal yang perlu kamu lakukan, antara lain:
- Tidak mengangkat barang-barang yang berat
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Minum cukup air
- Menghindari kafein dan makanan asin
- Tidak merokok
- Menghindari alkohol
Sakit pinggang yang dialami saat haid memang mirip seperti yang dialami selama kehamilan. Tetapi, kamu bisa membedakannya dari gejala lain yang menyertainya, durasi, dan tingkat keparahannya.
Jika kamu merasa sakit pinggang yang kamu alami disebabkan karena kehamilan, coba pastikan dengan melakukan test pack dan berkonsultasi dengan dokter.