sakit pinggang sebelah kiri pada wanita

sakit pinggang sebelah kiri pada wanita

Sakit pinggang sebelah kiri pada wanita dapat terjadi di kalangan usia manapun. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal seperti gangguan pada organ reproduksi maupun aktivitas yang berlebihan. Nyeri yang dirasakan terkadang hanya terasa pada salah satu sisi tubuh, misalnya sisi kiri.

Lokasi sakit adalah indikator utama untuk mengetahui penyebab sakit pinggang. Sakit pinggang sebelah kiri pada wanita biasanya berasal dari ginjal, pankreas, usus besar, dan rahim.

Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit yang konstan, sementara yang lain memiliki rasa sakit yang datang dan pergi.

Apa itu sakit pinggang sebelah kiri pada wanita?

Sakit pinggang sebelah kiri pada wanita adalah rasa sakit, nyeri, ataupun pegal yang terjadi di sebelah kiri punggung bawah wanita yang disebabkan oleh banyak hal termasuk ketegangan otot, kerusakan tulang, hingga perubahan postur tubuh akibat kehamilan yang terjadi pada wanita.

Ketika seseorang berusia di atas 60 tahun, bantalan dan elastisitas otot di tulang berkurang sehingga risiko sakit pinggang sebelah kiri meningkat. Oleh sebab itu, baik pria maupun wanita diharapkan dapat menjaga kebugaran tubuh guna mencegah munculnya sakit pinggang.

Gejala sakit pinggang sebelah kiri pada wanita

Jenis sakit punggung bawah yang dirasakan seseorang tentu bervariasi. Ada yang mengalami rasa sakit menusuk, sementara yang lain hanya merasa pegal-pegal. Namun, biasanya sakit pinggang sebelah kiri yang dirasakan wanita memiliki gejala seperti:

  • Otot terasa kaku
  • Kaki kesemutan
  • Punggung terasa sakit ketika berjalan
  • Mengalami kram otot
  • Pinggang terasa kaku
  • Tubuh terasa sakit bahkan saat bangun dari tempat tidur
  • Nyeri perut yang menjalar ke punggung
  • Gerak tubuh terbatas
  • Punggung bawah terasa nyeri

Risiko yang meningkatkan peluang sakit pinggang

Ada beberapa risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengalami sakit pinggang sebelah kiri pada wanita seperti:

  • Usia. Seiring bertambahnya usia, pelumas, bantalan, dan elastisitas otot dan kepadatan tulang berkurang. Maka tidak jarang bagi sebagian besar usia lanjut mengalami nyeri punggung bawah ataupun mudah patah tulang.
  • Kebugaran. Orang yang jarang olahraga memiliki risiko sakit pinggang yang lebih tinggi.
  • Kehamilan. Perubahan panggul yang disebabkan oleh berat badan saat hamil dapat menyebabkan cedera punggung bagian bawah.
  • Obesitas. Sakit punggung dan nyeri dapat disebabkan oleh berat badan yang berlebihan.
  • Genetik. Bila keluarga memiliki riwayat genetik artritis, maka kamu memiliki risiko nyeri punggung bawah.
  • Pekerjaan. Pekerjaan seperti mengangkat dan mendorong beban berat dapat menyebabkan cedera. Selain itu, pekerjaan yang menuntutmu untuk terus duduk dapat memicu sakit punggung.
  • Mental. Siapa yang menyangka jika kecemasan dan depresi dapat mengubah cara seseorang merasakan rasa sakit? Masalah psikologis ternyata dapat mempengaruhi kondisi tubuh.
  • Membawa beban yang berat. Sama seperti mengangkat beban berat, ransel dengan berat berlebih dapat membuat otot punggung anak menjadi tegang. Sebaiknya ransel tidak memiliki berat lebih dari 20% dari berat badan anak.

Penyebab sakit pinggang sebelah kiri pada wanita

Penyebab sakit pinggang sebelah kiri paling umum adalah kerusakan jaringan pada otot, cedera, serta kondisi lain yang melibatkan organ dalam. Berikut adalah penyebab sakit pinggang sebelah kiri pada wanita:

1. Keseleo atau ketegangan otot

Keseleo atau ketegangan otot menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kiri pada wanita yang paling umum. Keseleo yang terjadi karena tubuh memutar, meregangkan otot, atau mengangkat sesuatu yang berat dengan tidak benar sehingga menyebabkan robekan atau peregangan pada ligamen.

Baik keseleo maupun ketegangan otot menyebabkan pembengkakan, kesulitan bergerak, dan rasa kaku di punggung.

2. Skiatika

Skiatika atau linu panggul yang disebabkan oleh kompresi saraf skiatik biasanya hanya mempengaruhi satu sisi tubuh. Skiatika yang menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kiri pada wanita mengakibatkan nyeri punggung atau rasa terbakar.

Jika penderita mengalami batuk, bersin, atau sering duduk dalam waktu yang lama, linu panggul terasa lebih menyakitkan. Dalam kasus yang serius, skiatika dapat menyebabkan kelemahan dan mati rasa pada kaki.

3. Saraf terjepit

Saraf terjepit atau Herniated disc adalah kondisi di mana satu atau lebih bantalan bantalan cakram di antara tulang belakang terkompresi dan menonjol ke kanal tulang belakang. Bantalan cakram yang menonjol sering menekan saraf, menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kelemahan.

Dapat disebabkan oleh cedera ataupun bertambahnya usia, saraf terjepit sebagai penyebab dari sakit pinggang sebelah kiri pada wanita menyebabkan linu panggul.

4. Osteoartritis

Osteoartritis adalah kondisi ketika tulang rawan di antara tulang belakang mulai rusak. Memiliki bantalan halus, tulang berfungsi untuk melindungi gesekan antar tulang ketika bertemu dengan sendi.

Kerap disebut sebagai pengapuran sendi, osteoartritis dapat disebabkan oleh cedera. Tetapi, umumnya osteoartritis disebabkan oleh keausan di mana bantalan halus pada tulang rawan tidak mampu melindungi tulang dari gesekan atau gosokan sehingga tulang menjadi susut.

Gejala osteoartritis yang paling umum adalah nyeri dan kekakuan. Namun, penderita osteoartritis bisa saja merasa sakit ketika memutar atau menekuk punggung.

5. Sakroiliitis

Sakroiliitis atau disfungsi sendi sakroiliaka adalah sakit pinggang sebelah kiri yang disebabkan karena peradangan pada sendi di sisi tulang belakang. Gejala umum disfungsi sendi sakroiliaka adalah nyeri punggung bawah serta bokong.

Sakit pinggang sebelah kiri pada wanita yang disebabkan oleh sakroiliitis dapat memburuk jika kamu sering berdiri, berlari, bertumpu pada kaki yang sakit, menaiki tangga, serta mengambil langkah besar.

6. Gangguan pada ginjal

Berperan penting dalam membuang sisa metabolisme dari tubuh, gangguan pada ginjal seperti batu ginjal dan infeksi ginjal mampu menyebabkan rasa sakit di satu sisi punggung bawah dan nyeri saat buang air kecil.

Batu ginjal disebabkan oleh penumpukan limbah atau tidak cukupnya asupan cairan yang menyebabkan gangguan di ginjal. Sementara infeksi ginjal biasanya dimulai dengan infeksi saluran kemih.

Dalam kasus yang serius penderita dapat merasa mual, mengalami muntah, dan demam. Bila tidak diobati, gangguan ginjal dapat merusak ginjal secara permanen.

7. Endometriosis

Tumbuh di  rahim, endometriosis sering menyebabkan sakit pinggang sebelah kiri pada wanita berusia 30 dan 40-an.

Selain nyeri, gejala umum endometriosis adalah kram menstruasi yang menyakitkan, nyeri punggung bawah dan panggul, rasa sakit saat berhubungan seksual dan saat buang air, kembung, serta mengalami masalah pencernaan.

8. Fibroid rahim

Fibroid adalah tumor yang tumbuh di dinding rahim. Beberapa gejala fibroid rahim yaitu pendarahan berlebih saat menstruasi, perut terasa kembung dan penuh di bagian bawah, nyeri punggung bawah, sering buang air kecil, rasa sakit saat berhubungan seks, serta menstruasi terasa menyakitkan.

9. Pankreatitis

Pankreatitis adalah sakit pinggang sebelah kiri pada wanita yang disebabkan oleh peradangan pankreas. Terletak di sisi atas bagian belakang sistem pencernaan, pankreas membuat insulin dan membantu pencernaan.

Pankreatitis biasanya disebabkan oleh alkohol, operasi perut, maupun penggunaan obat-obatan yang menyebabkan peradangan.

10. Kehamilan

Selama kehamilan, sakit pinggang umum terjadi karena perubahan postur tubuh, di mana bagian depan tubuh yang lebih berat membuat otot punggung tegang. Disamping itu, perut yang terus bertumbuh dapat melemahkan otot perut sehingga tulang belakang tidak didukung dengan baik.

Penanganan sakit pinggang

Nyeri punggung kiri bawah atau sakit pinggang sebelah kiri menandakan adanya berbagai masalah termasuk organ dalam, cedera, hingga kondisi tertentu pada muskuloskeletal seperti otot, jaringan ikat, saraf, tulang, dan sendi.

Mengetahui lokasi nyeri dapat membantu dokter mengidentifikasi penyebab sakit pinggang. Kamu tentu dapat mengambil penanganan di rumah untuk meringankan rasa sakit, dan kemungkinan gejala akan berkurang dalam beberapa hari.

Namun, jika rasa sakit tidak membaik atau justru semakin parah, pilihan terbaik adalah menemui dokter untuk berkonsultasi terkait keluhan yang kamu rasakan.

Berikut adalah beberapa langkah awal yang dapat kamu lakukan di rumah untuk mengurangi rasa nyeri dan gejala sakit pinggang:

  • Istirahat dan membatasi aktivitas yang memicu sakit pinggang
  • Gunakan kompres es atau air dingin pada area yang nyeri untuk membantu mengurangi radang
  • Gunakan kompres hangat atau mandi air hangat untuk merilekskan nyeri punggung akibat ketegangan otot
  • Mengonsumsi obat-obatan anti-radang atau obat nyeri otot seperti salep ataupun gel yang dijual bebas sesuai aturan pakai
  • Olahraga ringan dengan gerakan yang disesuaikan dengan penyebab rasa sakit seperti peregangan untuk mengurangi kekakuan otot

Selain penanganan di atas, sakit pinggang juga dapat diatasi dengan perawatan alternatif, terapi medis, dan operasi. Perawatan alternatif yang ditawarkan tidak hanya akupunktur dan pijat, tetapi juga stimulasi listrik transkutan atau Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS).

Dokter berperan dalam memberikan saran dan terapi yang sesuai untuk dipilih oleh pasien seperti pemberian obat, pemakaian korset maupun tindakan operasi.

Oleh karena itu, siapa pun yang mengalami sakit punggung harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai berbagai terapi.

Kapan ke dokter

Ya, sakit pinggang sebelah kiri pada wanita atau nyeri punggung bawah disebabkan oleh banyak hal, dan beberapa mungkin membutuhkan perhatian medis dan pengobatan khusus. Kamu dapat menemui dokter jika mengalami beberapa hal seperti berikut:

  • Tidak merasa lebih baik setelah beberapa minggu
  • Mengalami mati rasa, kesemutan, dan kelemahan terutama di kaki
  • Mengalami masalah dengan usus
  • Sulit buang air
  • Rasa sakit yang berlebihan dibarengi demam
  • Penurunan berat badan secara drastis
  • Mengalami rasa sakit setelah jatuh atau cedera
  • Mual dan muntah
  • Mengalami sesak napas
  • Pusing
  • Terdapat darah dalam urin

Jika kamu menemukan keluhan sakit pinggang di atas hingga mengganggu aktivitas sehari-hari seperti sulit berjalan dan tidur di malam hari, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tambahan berikut:

  • X-ray
  • CT scan
  • Myelogram
  • Tes konduksi saraf
  • USG
  • Tes darah
  • MRI

Pencegahan sakit pinggang

Sakit pinggang biasanya dapat diobati dengan istirahat yang cukup dan pereda nyeri. Namun, tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah sakit pinggang:

  • Melakukan olahraga rutin
  • Melakukan peregangan
  • Merilekskan otot
  • Istirahat yang cukup
  • Membatasi aktivitas yang menyebabkan banyak rasa sakit
  • Membatasi mengangkat beban berat
  • Rutin memijat otot
  • Menggunakan sepatu hak rendah yang nyaman
Share artikel ini
Reference