bullying verbal adalah

Bullying atau perundungan merupakan tindakan menghina orang lain yang umumnya di mulai di sekolah dan dapat terus berlanjut hingga dewasa. Mungkin selama ini kamu mengira, jenis perundungan yang paling umum terjadi adalah bullying secara fisik, tapi bullying verbal juga sama berbahayanya. 

Terlebih lagi dampak bullying verbal tak tampak secara kasat mata, tapi bisa menimbulkan luka hati yang cukup dalam. Mulai dari menyebabkan seseorang menjadi rendah diri, kehilangan rasa percaya diri, sampai masalah psikologis lainnya. 

Yuk, cari tahu betapa berbahayanya bullying verbal bagi diri kamu dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa itu bullying verbal?

Seperti namanya, bullying verbal atau intimidasi verbal merupakan bentuk kekerasan yang dilakukan secara verbal. Tujuannya adalah untuk merendahkan, menghina dan memengaruhi kesehatan mental, fisik, emosional hingga psikologis orang yang menjadi sasaran bullying ini. 

Pelaku bullying ini umumnya berkomentar negatif tentang penampilan, fisik seseorang, ras, hingga berat badannya. Intimidasi verbal ini mencakup perilaku agresif atau dominan yang tidak diinginkan, perilaku berulang, kasar, dan kontrol mental dari orang yang ditargetkan.

Perbedan bullying verbal dan bullying lainnya

Perbedaan bullying verbal dan bentuk lainnya ada menggunakan kata-kata, kalimat, pernyataan yang menghina, menyinggung, meremehkan dan melukai perasaan korbannya. Meskipun tidak melibatkan kekerasan fisik, namun jenis bullying yang satu ini tetap menyebabkan luka emosional yang membekas dan sulit untuk dilupakan.

Bahkan untuk mengobati jenis perundungan ini bisa memakan waktu lebih lama daripada menyembuhkan luka-luka fisik. Tak jarang korban juga mengalami trauma batin yang memakan waktu bertahun-tahun untuk sembuh.

Dampak bullying verbal

bullying dalam film bullying verbal adalah

Segala bentuk bullying termasuk perundungan verbal dapat berdampak negatif bagi mereka yang menjadi korban bullying ini. Berikut sejumlah dampak bullying verbal:

  1. Tingkat percaya diri menjadi rendah. Kamu yang dulunya mempunyai kepercayaan diri tinggi mungkin menjadi rendah diri saat menerima perundungan verbal. 
  2. Takut untuk bertemu orang baru. Biasanya ini terjadi karena dalam hati kamu takut jika orang tersebut akan melukai diri kamu melalui kata-kata.
  3. Kurang atau tidak ada kehidupan sosial.
  4. Kecemasan.
  5. Depresi.
  6. Kurangnya penerimaan diri.
  7. Masalah emosional.
  8. Masalah kondisi psikologis.
  9. Kurang fokus.
  10. Kinerja sekolah atau kerja yang buruk.
  11. Terputus dari kenyataan.
  12. Kehilangan minat pada hobi dan aktivitas.
  13. Perubahan pola tidur dan makan.
  14. Kurang tidur atau insomnia.
  15. Menyakiti diri sendiri atau dalam kasus yang ekstrem memicu bunuh diri.

Efek intimidasi verbal pada orang dewasa

Bukan hanya pada anak dan remaja, bullying verbal yang dialami oleh orang dewasa juga dapat menyebabkan sejumlah dampak buruk seperti:

  • Mudah marah
  • Gangguan Makan
  • Alkoholisme
  • Kecanduan narkoba
  • Penarikan sosial
  • Berubah menjadi pengganggu
  • Frustrasi
  • Menyalahkan diri sendiri
  • Menyalahkan orang lain atas situasi mereka
  • Kecenderungan bunuh diri dalam kasus-kasus ekstrim
  • Tekanan darah tinggi

Cara mengatasi bullying di usia dewasa

Selama ini kamu mungkin mengira bullying hanya terjadi pada anak-anak dan di sekolah. Hei, itu tidak benar. Bahkan bullying verbal paling sering terjadi di kehidupan dewasa. Misalnya, rekan kerja menegur kamu di depan orang banyak, mengejek dan mengolok-olok kamu.

Jika kamu mengalami perundungan di usia dewasa, mungkin kamu bingung mengatasinya. Coba cara-cara ini:

1. Mengambil jarak

Hal terpenting tentang bullying adalah melepaskan diri dari situasi berbahaya dan pergi ke tempat yang aman. Jika perlu, cari dukungan dari lembaga misalnya bagian HR di perusahaan kamu.

2. Tetap tenang dan ingat bullying adalah masalah mereka

Bullying cenderung memicu gairah panas dan emosi yang tak terkendali. Segera setelah kamu merasa sedang diintimidasi, fokuslah pada lingkungan dan lingkungan kamu. Ambil napas dalam-dalam dan ingatkan diri untuk tetap tenang.

3. Berusaha tidak membalas dan berdebat

Memang sulit untuk melakukannya, terutama jika ucapan yang diucapkan mereka sangat membuat kamu marah. Namun, perundung justru merasa senang jika dia mendapat feedback dari orang yang mereka tindas. Jangan terjebak dan jatuh dalam perangkap. Acuhkan mereka dan berpikir dingin.

4. Tahu value diri kamu

Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu dampak bullying verbal yang paling terasa adalah menyebabkan kepercayaan diri rendah. Ingat, hanya karena seorang perundung menyerang kamu, baik secara agresif maupun pasif-agresif, bukan berarti value atau nilai kamu berkurang. Kamu sama berharganya dengan manusia lain di planet ini. Dan kamu memiliki hak untuk diperlakukan dengan hormat.

Share artikel ini
Reference