berapa kalori timun

Bagi para penggemar pecel ayam, tentu saja tidak bisa melewatkan timun sebagai salah satu lalapan. Rasanya yang segar akan memberikan sensasi yang berbeda saat dimakan dengan berbagai makanan atau lauk. Timur yang sering dikira sayuran padahal aslinya termasuk dalam jenis buah ini juga termasuk rendah kalori, lho.

Selain kalori timun yang terbilang rendah, timun juga mengandung ragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Apa saja kandungan timun yang memberikan manfaat untuk kesehatan? Yuk simak dalam ulasan berikut ini.

Kandungan nutrisi timun

Kalori timun yang super rendah ternyata juga menyimpan beragam manfaat lain lho. Dalam sebuah timun dengan ukuran 300 gram saja, kamu bisa mendapatkan banyak nutrisi seperti:

  • 45kkal kalori
  • 0 gr lemak
  • 11 gr karbohidrat
  • 2 gr protein
  • 2 gr serat
  • 15% vitamin c dari kebutuhan harian
  • 62% vitamin k dari kebutuhan harian
  • 10% magnesium dari kebutuhan harian
  • 13% kalium dari kebutuhan harian
  • 12% mangan dari kebutuhan harian

Dengan kandungan dan nutrisi yang cukup beragam dari timun, tidak heran jika timun menjadi salah satu sumber pangan yang bermanfaat. Kandungan air dalam timun juga cukup besar sehingga sangat cocok untuk kamu yang sedang berdiet. Kandungan airnya hampir 96%.

Untuk memaksimalkan nutrisi dalam timun, sebaiknya timun disantap tanpa harus dikupas sehingga jumlah vitamin, serat serta mineralnya akan tetap tinggi. Apakah kalori timun yang rendah baik untuk dikonsumsi orang diet?

Atasi Kehilangan Cairan Tubuh Saat Puasa, Berbuka Dengan Timun Suri!

Berapa kalori timun

Banyak orang yang sedang menurunkan berat badan akan memilih berbagai makanan yang rendah kalori. Kalori timun termasuk rendah, hanya 45 kkal dalam setiap 300 gramnya.

Kandungan air yang tinggi menjadi salah satu manfaat dari timun sehingga bisa dijadikan sumber pangan dan nutrisi yang tepat, khususnya untuk kamu yang sedang berdiet.

Kalori timun atau cucumis sativus yang rendah juga membantu berbagai masalah kesehatan seperti masalah pencernaan yang terkadang menyebabkan sembelit hingga masalah buang air besar. Apa saja manfaat timun untuk kesehatan? Yuk simak dibawah ini!

 

Manfaat timun

Manfaat Timun untuk Kesehatan

Kalori timun yang rendah juga dibarengi dengan manfaatnya yang super tinggi. Berikut manfaat timun yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi jenis buah yang satu ini:

Kaya akan nutrisi

Timun menjadi salah satu buah yang kaya akan nutrisi. Nutrisi timun meliputi kalori, karbohidrat, serat, protein. Vitamin c, vitamin k, magnesium, mangan hingga kalium.

Fakta gizi timun ini dapat memberikan manfaat kesehatan lain. Untuk memperoleh manfaat penuh, timun sebaiknya disantap tanpa dikupas terlebih dahulu.

Hindari risiko penyakit kronis

Diketahui memiliki antioksidan tinggi, timun dapat membantu mengurangi risiko penyakit berat atau kronis. Antioksidan dapat membantu sel tubuh melawan radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif.

Senyawa ini cukup banyak terdapat pada timun sehingga bermanfaat besar dalam mencegah penyakit kronis muncul seperti kanker, jantung dan diabetes.

Bantu turunkan berat badan

cara menurunkan berat badan

Salah satu makanan yang dapat membentu menurunkan berat badan adalah timun. Jika dikonsumsi secara berkala timun dapat dimanfaatkan sebagaic amilan bergizi, rendah kalori dan membeirkan efek kenyang lebih lama.

Kandungan kalori timun yang rendah disebut sebagai salah stau makanan yang cocok untuk kamu yang sedang berdiet.

Turunkan kadar gula di dalam darah

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa timun dapat menurunkan kadar gula dalam darah, membantu menstabilkan tekanan gula darah apabila rutin dikonsumsi dengan jenis makanan sehat lainnya. Kandungan dan reaksi dalam timun dipercaya dapat mencegah adanya komplikasi diabetes dan tekanan darah tinggi.

Melancarkan pencernaan

Selain tinggi air, kandungan serat dalam timun juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Hal ini sangat bermanfaat untuk kamu yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.

Kandungan airnya dalam meningkatkan konsistensi dalam feses sehingga mudah dikeluarkan, mengatur gerakan usus hingga pembuangan kotoran.

6 Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu!

Cegah dehidrasi

Air memiliki peran penting dalam mengatur suhu manusia, konsumsi makanan tinggi air dapat mencegah dehidrasi dan meningkatkan kesehatan pada umumnya.

Kekurangan cairan akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman, mual, gemetera, sulit konsentrasi hingga emosi yang cenderung tidak stabil. Kandungan air dalam timun cukup tinggi sehingga sumber pangan ini dapat menjadi lauk pelengkap sehari-hari.

Jaga kesehatan usus

masalah pencernaan

Serat dalam kalori timun membantu kerja usus menjadi lebih lancar. Usus yang sehat akan membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat bekerja lebih baik untuk kesehatan. Acar timun sering menjadi pilihan makanan yang tepat agar kerja usus menjadi semakin baik.

Penguat tulang

Vitamin K dalam timun membantu kesehatan dan kekuatan tulang secara nyata. Timun juga dapat dikonsumsi wanita pasca menopause sehingga membantu menghindari resiko patah tulang sebanyak 50%.

Vitamin K dalam timun mengubah kekuatan tulang menjadi lebih baik, menambah kepadatan hingga mencegah osteoporosis.

Percepat penyembuhan luka

Ketika terjadi luka, biasanya beberapa orang mengalami durasi sembuh yang cukup lama, timun dikenal sebagai salah satu penyembuh luka super cepat. Vitamin K dalam timun membntu proses pembukuan darah sehingga luka sembuh dengan lebih cepat.

Kekurangan vitamin ini juga dapat memicu kekurangan gizi, penyerapan vitamin, hingga kondisi medis tertentu.

Makan Timun saat Haid Bikin Darah Haid Tak Lancar, Mitos atau Fakta?

Sehatkan kulit

Dalam dunia kecantikan, timun sering dipakai sebagai salah satu bahan dengan khasiat tinggi. Timun sering dijadikan masker wajah karena membantu mengurangi bintik, tanda penuaan, melembabkan kulit hingga mempercantik tampilan kulit. 

Sudah tau kan apa saja manfaat dan kalori timun yang rendah? Tidak perlu ragu mengonsumsi pangan segar ini untuk lalapan makanan favoritmu!

Share artikel ini
Reference